Gambar diambil dari :
http://www.raezor-cms.co.uk/uploads/Access2007.png
Topic starter : Minggu, 14 Maret 2010 (8:01 pm)
Lucu juga betapa hal yang udah sering pengen gua ucapkan ke temen gua itu, akhirnyaa.. baru setelah sekian tahun berlalu, gua mendapatkan pemahaman yang berbeda.
You know.
Temen gua khan kadang suka tuh curhat, baik yang emang dari awal diniatkan untuk curhat, ataupun yang awalnya cuman ngobrol2 biasa lalu kebablasan jadi curhat, haha.
Gua sih no problemo mereka mo curhat gimanapun.
But..
Yang suka bikin gua sebel tuh kalo di ending curhatannya, mereka suka bilang..
"Gua khan udah curhat ke elo, Dah, sekarang gantian donks."
Lho? Koookk?
Kok jadi beginii? :p
Well.. gua sendiri menyadari kalo gua itu tipe orang yang ribets.
Kadang pengen ditanya, tapi giliran kebanyakan ditanya jadi keblinger sendiri and ngerasa keganggu, ahahaha..
Kadang pengen cerita, tapi there's always a part of me who tell me to shut my mouth.
Mulut gua lebih nurut perintah otak, tapi tangan gua kaga, ahahaha.. mungkin karena emang gua lebih berbicara lewat tulisan.
Soo soo many times gua pengen bilang ke mereka2 yang nyuruh gua curhat ituu..
"Look here. I've given you an access to my thoughts, the updated situation of my life."
Yupp.. tanpa mereka sadari sebenernya mereka itu udah punya "kunci" menuju pikiran dan perasaan gua.
I've given them the access, I've given them the key.
Tapii yaa masa gua juga musti ngedorong2 mereka untuk menuju ke pintu itu and membukakan pintu itu untuk mereka seeh?!
Please dhee..
If you really want to know about me, about my thoughts, about my life.. you know where to find me!
Mereka itu bahkan punya akses yang lebih leluasa dibanding orang2 terdekat gua sekalipun, tapi ya itu tadii.. kalo mereka ngga mo memanfaatkannya yaa, masa gua musti maksa?!
Ngga asyik amat!
And today..
Sesuatu membukakan pikiran gua.
Mungkin demikian juga halnya dengan Tuhan ya.
Mungkin selama ini gua ngerasa asing denganNya, gua ngerasa belon mengenal dengan pasti sosokNya, karena gua selalu mencariNya di tempat yang salah.
Padahal Dia udah memberikan kita buku petunjuk, buku kebenaran yang di dalamnya terdapat banyak kisah2 tentang diriNya, dari awal penciptaan manusia sampai dengan nanti ketika seluruh kehidupan di dunia ini akan berakhir.
Kisah demi kisah manusia dari yang pertama diciptakan hingga keturunanNya, terpapar lengkap di buku yang ditinggalkanNya untuk menjadi pegangan hidup bagi anak2Nya dalam menjalani kehidupan ini.
Jeritan keputusasaan, teriakan minta tolong, kegelisahan dan kegundahan hati, kepedihan, kehancuran, perselingkuhan, kebebalan dan lain sebagainya ada di dalam buku itu.
Demikian juga halnya ajaran tentang kasih, sukacita, damai sejahtera, anugerah, cinta, kesukaan, keselamatan, karunia, talenta, nyanyian dan pujian serta banyaaak lagi hal2 mengenai berkat dan kebahagiaan yang juga dimuat di dalamnya.
Buku petunjuk itu bernama Alkitab.
Tuhan ngga meninggalkan kita sendirian tanpa petunjuk.
Sedemikian sayangnya Tuhan sama kita, maka dia meninggalkan buku manual tentang jalan menuju keselamatan yang hanya berasal dari padaNya, lengkap dengan petunjuk yang jelas mengenai apa yang harus kita lakukan dan hal apa yang harus kita hindari.
Dia juga memberi tahu kita hal2 apa saja yang menyenangkanNya dan hal2 apa yang jahat di mataNya.
Ngga hanya melalui Alkitab aja sih sebenernya karena seluruh ciptaanNya itu mengajarkan kita akan kebesaranNya tapi kadang kita ngga cukup peka untuk bisa dapat mempelajari dan menangkap maknaNya.
Yupp..
Tuhan udah memberikan kita akses untuk mengenal Dia lebih dekat dan lebih personal lagi.
Tapii.. Tuhan itu bukan Allah yang pemaksa.
Dia memberikan kita kehendak bebas, apakah kita mau mengakses FirmanNya itu untuk mengenal dia lebih dalam lagi?
Apakah kita emang mau bersungguh2 untuk jalan di jalan yang sesuai dengan jalanNya?
Jadi sekarang itu permasalahannya bukan lagi kita ngga tau di mana harus menemukanNya.
Masalahnya sekarang adalah.. apakah kita mau menempuh perjalanan untuk mengenalNya?
Yupp..
Hanya itu aja permasalahannya.
Tuhan, saya ingin mengenalMu lebih dalam lagi karena berkat Engkaulah saya ada di dunia ini. Tuhan, bangkitkanlah kerinduan dalam hati saya untuk datang mendekat kepadaMu, untuk lebih menyadari kasihMu dalam hidup saya.
Tuhan.. saya rindu menyenangkanMu.
Topic ended : 14 Maret 2010 (8:57 pm)
-Indah-
the soul traveller
Lucu juga betapa hal yang udah sering pengen gua ucapkan ke temen gua itu, akhirnyaa.. baru setelah sekian tahun berlalu, gua mendapatkan pemahaman yang berbeda.
You know.
Temen gua khan kadang suka tuh curhat, baik yang emang dari awal diniatkan untuk curhat, ataupun yang awalnya cuman ngobrol2 biasa lalu kebablasan jadi curhat, haha.
Gua sih no problemo mereka mo curhat gimanapun.
But..
Yang suka bikin gua sebel tuh kalo di ending curhatannya, mereka suka bilang..
"Gua khan udah curhat ke elo, Dah, sekarang gantian donks."
Lho? Koookk?
Kok jadi beginii? :p
Well.. gua sendiri menyadari kalo gua itu tipe orang yang ribets.
Kadang pengen ditanya, tapi giliran kebanyakan ditanya jadi keblinger sendiri and ngerasa keganggu, ahahaha..
Kadang pengen cerita, tapi there's always a part of me who tell me to shut my mouth.
Mulut gua lebih nurut perintah otak, tapi tangan gua kaga, ahahaha.. mungkin karena emang gua lebih berbicara lewat tulisan.
Soo soo many times gua pengen bilang ke mereka2 yang nyuruh gua curhat ituu..
"Look here. I've given you an access to my thoughts, the updated situation of my life."
Yupp.. tanpa mereka sadari sebenernya mereka itu udah punya "kunci" menuju pikiran dan perasaan gua.
I've given them the access, I've given them the key.
Tapii yaa masa gua juga musti ngedorong2 mereka untuk menuju ke pintu itu and membukakan pintu itu untuk mereka seeh?!
Please dhee..
If you really want to know about me, about my thoughts, about my life.. you know where to find me!
Mereka itu bahkan punya akses yang lebih leluasa dibanding orang2 terdekat gua sekalipun, tapi ya itu tadii.. kalo mereka ngga mo memanfaatkannya yaa, masa gua musti maksa?!
Ngga asyik amat!
And today..
Sesuatu membukakan pikiran gua.
Mungkin demikian juga halnya dengan Tuhan ya.
Mungkin selama ini gua ngerasa asing denganNya, gua ngerasa belon mengenal dengan pasti sosokNya, karena gua selalu mencariNya di tempat yang salah.
Padahal Dia udah memberikan kita buku petunjuk, buku kebenaran yang di dalamnya terdapat banyak kisah2 tentang diriNya, dari awal penciptaan manusia sampai dengan nanti ketika seluruh kehidupan di dunia ini akan berakhir.
Kisah demi kisah manusia dari yang pertama diciptakan hingga keturunanNya, terpapar lengkap di buku yang ditinggalkanNya untuk menjadi pegangan hidup bagi anak2Nya dalam menjalani kehidupan ini.
Jeritan keputusasaan, teriakan minta tolong, kegelisahan dan kegundahan hati, kepedihan, kehancuran, perselingkuhan, kebebalan dan lain sebagainya ada di dalam buku itu.
Demikian juga halnya ajaran tentang kasih, sukacita, damai sejahtera, anugerah, cinta, kesukaan, keselamatan, karunia, talenta, nyanyian dan pujian serta banyaaak lagi hal2 mengenai berkat dan kebahagiaan yang juga dimuat di dalamnya.
Buku petunjuk itu bernama Alkitab.
Tuhan ngga meninggalkan kita sendirian tanpa petunjuk.
Sedemikian sayangnya Tuhan sama kita, maka dia meninggalkan buku manual tentang jalan menuju keselamatan yang hanya berasal dari padaNya, lengkap dengan petunjuk yang jelas mengenai apa yang harus kita lakukan dan hal apa yang harus kita hindari.
Dia juga memberi tahu kita hal2 apa saja yang menyenangkanNya dan hal2 apa yang jahat di mataNya.
Ngga hanya melalui Alkitab aja sih sebenernya karena seluruh ciptaanNya itu mengajarkan kita akan kebesaranNya tapi kadang kita ngga cukup peka untuk bisa dapat mempelajari dan menangkap maknaNya.
Yupp..
Tuhan udah memberikan kita akses untuk mengenal Dia lebih dekat dan lebih personal lagi.
Tapii.. Tuhan itu bukan Allah yang pemaksa.
Dia memberikan kita kehendak bebas, apakah kita mau mengakses FirmanNya itu untuk mengenal dia lebih dalam lagi?
Apakah kita emang mau bersungguh2 untuk jalan di jalan yang sesuai dengan jalanNya?
Jadi sekarang itu permasalahannya bukan lagi kita ngga tau di mana harus menemukanNya.
Masalahnya sekarang adalah.. apakah kita mau menempuh perjalanan untuk mengenalNya?
Yupp..
Hanya itu aja permasalahannya.
Tuhan, saya ingin mengenalMu lebih dalam lagi karena berkat Engkaulah saya ada di dunia ini. Tuhan, bangkitkanlah kerinduan dalam hati saya untuk datang mendekat kepadaMu, untuk lebih menyadari kasihMu dalam hidup saya.
Tuhan.. saya rindu menyenangkanMu.
Topic ended : 14 Maret 2010 (8:57 pm)
-Indah-
the soul traveller
2 raindrops:
Huhuhu... seriously, saya jadi terharu.. Apa yang kamu tulis ini persis sama dengan apa yang saya pikirkan dan rasakan. Bahwa menemukan apa yang mau Tuhan katakan itu adalah di dalam FirmanNya. Di "blog"nya itu Tuhan menuangkan isi hatiNya dan pikiran-pikiranNya, juga rencana-rencanaNya bagi kita, dan janji-janjiNya.
Indah. Let's do it together. Let's make this journey, this pilgrimage together. Let's compare notes about what we get from our daily walks with Him and His Words.
Sudah lama banget mau keep a journal khusus untuk pembacaan FirmanNya setiap hari. I will do it tomorrow :)
Thanks Indah for this entry.
"Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik." Pengkhotbah 11:6
seize your days, ndah! :)
Post a Comment
thank you for coming and reading.. would love to hear your thoughts on the related post ;)