Gambar diambil dari :
http://www.overhall.com/images/negative%20thoughts.jpg
Topic starter : Senin, 12 April 2010 (6:59 pm)
Pernah ngga sih punya keinginan untuk bisa baca pikiran orang lain?
Pertanyaan itu kadang suka gua ajukan ke temen2 gua, hahaha..
Me? Tentu aja pernah and terkadang masih ingin bisa melakukannya, hahaha..
And gua sempet terheran2 ketika mendapat jawaban "ngga" dari temen gua, sampai gua ngasih pertanyaan lanjutan ke mereka, "Sama sekali ngga pernah?", tanya gua setengah ngga percaya, haha, yang makin menegaskan ke gua kalo seringkali tuh kita emang memandang orang lain itu seperti diri kita.
Which is sebenernya yaa 'wajar' karena we only know how we think, how we feel, and what's on our mind.. sedangkan yang dipikirkan or dirasakan orang lain? We can only guess.
"Yupp.. ngga pernah sekalipun!", jawab temen gua dengan mantaps yang sukses bikin gua terbengong2, haha..
And gua jadi teringat akan pertanyaan2 ngga penting lainnya yang juga pernah gua ajukan, seperti misalnya :
"Pernah ngga sih pengen ngecat rambut?"
"Pernah ngga sih pengen manjangin rambut?"
And gua masih sama terheran2nya ketika mereka menjawab, "Ngga!", hahaha..
Gua pikir mereka yang tau dengan jelas apa yang mereka mau or ngga mau itu hidupnya lebih simpel juga kali yaa.. setidaknya mereka ngga harus berjuang menahan diri terhadap sekian banyak godaan yang sebenernya yaa ngga penting juga, hihihi :p
Yaa.. balik lagi ke soal 'hearing what's on people's mind' ini..
Setidaknya kalo elo sama sekali ngga pernah punya keinginan untuk tau apa sih yang ada dalam pikiran orang lain, believe me, you have save yourselves from lots of unnecessary problems, hahaa..
Momen pertama yang menyadarkan gua bahwa punya kemampuan untuk bisa mendengarkan apa yang ada dalam pikiran itu ternyata ngga enak adalah ketika gua nonton serial "Heroes" yang mana Matt khan punya kemampuan hearing people's thoughts tuh.
And maann.. dari apa yang digambarkan di situ sih sepertinya ngga enak bangets dhee..
Bayangkan, gimana rasanya kalo orang yang elo sayangi memasang senyuman di depan elo sementara yang ada di pikirannya itu sama sekali ngga menerbitkan sebuah senyuman?! Huaa..
Walau tetepp.. dengan ngeyelnya gua masih berpendapat kalo ada tombol untuk bisa men-switch on and off kemampuan itu, yaa tetepp gua mau donks, hihihi..
Lalu momen kedua yang menyadarkan gua adalah ketika nonton film "Married Life" yang mana ternyata terkadang tuh yaa ngga tau apa yang ada dalam pikiran lawan bicara kita itu justru adalah berkat yaa!
Jadi?
Tuhan pasti punya maksud tersendiri kenapa Dia ngga membiarkan kita bisa membaca apa yang ada dalam pikiran orang lain. Dan itu sebenernya yaa demi kebaikan kita sendiri juga.
Gua bisa membayangkan betapa dunia ini akan makin kacau kalo kita bisa baca pikiran orang2 di sekitar kita. Pasti ngga ada lagi yang namanya kedamaian.
Karena terkadang disukai atau ngga, seringkali pikiran buruk itu masih suka melintas dalam benak kita. Walau belon tentu ditindaklanjuti menjadi sebuah tindakan, tetap aja pikiran yang melintas ini bisa merupakan benih yang akan memicu pertengkaran apabila diketahui oleh orang lain.
Jadi mendingan belajar membenahi apa yang ada dalam pikiran kita sendiri aja dhe and ngga usah terlalu musingin apa yang ada dalam pikiran orang lain.
Karena ngurusin pikiran sendiri aja kadang bikin pusing menahan derasnya laju pikiran yang seringkali melintas tanpa permisi, apalagi kalo ditambah harus ngurusin pikiran orang lain?!
Yaikss..
Soo?
Walau mungkin ada gunanya bisa tau apa yang ada dalam pikiran orang, rasa2nya lebih banyak ngga gunanya dhee.. bikin beban pikiran nambah aja, huahahaha..
Berbahagialah kalo saat ini ngga tau apa yang ada dalam pikiran orang lain.. karena terkadang, ketidaktauan itu merupakan berkat yang ngga disadari ;)
Selamat menikmati ketidakmampuan membaca pikiran orang lain, hahaha..
Topic ended : Senin, 12 April 2010 (8:03 pm)
-Indah-
the soul traveller
Pernah ngga sih punya keinginan untuk bisa baca pikiran orang lain?
Pertanyaan itu kadang suka gua ajukan ke temen2 gua, hahaha..
Me? Tentu aja pernah and terkadang masih ingin bisa melakukannya, hahaha..
And gua sempet terheran2 ketika mendapat jawaban "ngga" dari temen gua, sampai gua ngasih pertanyaan lanjutan ke mereka, "Sama sekali ngga pernah?", tanya gua setengah ngga percaya, haha, yang makin menegaskan ke gua kalo seringkali tuh kita emang memandang orang lain itu seperti diri kita.
Which is sebenernya yaa 'wajar' karena we only know how we think, how we feel, and what's on our mind.. sedangkan yang dipikirkan or dirasakan orang lain? We can only guess.
"Yupp.. ngga pernah sekalipun!", jawab temen gua dengan mantaps yang sukses bikin gua terbengong2, haha..
And gua jadi teringat akan pertanyaan2 ngga penting lainnya yang juga pernah gua ajukan, seperti misalnya :
"Pernah ngga sih pengen ngecat rambut?"
"Pernah ngga sih pengen manjangin rambut?"
And gua masih sama terheran2nya ketika mereka menjawab, "Ngga!", hahaha..
Gua pikir mereka yang tau dengan jelas apa yang mereka mau or ngga mau itu hidupnya lebih simpel juga kali yaa.. setidaknya mereka ngga harus berjuang menahan diri terhadap sekian banyak godaan yang sebenernya yaa ngga penting juga, hihihi :p
Yaa.. balik lagi ke soal 'hearing what's on people's mind' ini..
Setidaknya kalo elo sama sekali ngga pernah punya keinginan untuk tau apa sih yang ada dalam pikiran orang lain, believe me, you have save yourselves from lots of unnecessary problems, hahaa..
Momen pertama yang menyadarkan gua bahwa punya kemampuan untuk bisa mendengarkan apa yang ada dalam pikiran itu ternyata ngga enak adalah ketika gua nonton serial "Heroes" yang mana Matt khan punya kemampuan hearing people's thoughts tuh.
And maann.. dari apa yang digambarkan di situ sih sepertinya ngga enak bangets dhee..
Bayangkan, gimana rasanya kalo orang yang elo sayangi memasang senyuman di depan elo sementara yang ada di pikirannya itu sama sekali ngga menerbitkan sebuah senyuman?! Huaa..
Walau tetepp.. dengan ngeyelnya gua masih berpendapat kalo ada tombol untuk bisa men-switch on and off kemampuan itu, yaa tetepp gua mau donks, hihihi..
Lalu momen kedua yang menyadarkan gua adalah ketika nonton film "Married Life" yang mana ternyata terkadang tuh yaa ngga tau apa yang ada dalam pikiran lawan bicara kita itu justru adalah berkat yaa!
Jadi?
Tuhan pasti punya maksud tersendiri kenapa Dia ngga membiarkan kita bisa membaca apa yang ada dalam pikiran orang lain. Dan itu sebenernya yaa demi kebaikan kita sendiri juga.
Gua bisa membayangkan betapa dunia ini akan makin kacau kalo kita bisa baca pikiran orang2 di sekitar kita. Pasti ngga ada lagi yang namanya kedamaian.
Karena terkadang disukai atau ngga, seringkali pikiran buruk itu masih suka melintas dalam benak kita. Walau belon tentu ditindaklanjuti menjadi sebuah tindakan, tetap aja pikiran yang melintas ini bisa merupakan benih yang akan memicu pertengkaran apabila diketahui oleh orang lain.
Jadi mendingan belajar membenahi apa yang ada dalam pikiran kita sendiri aja dhe and ngga usah terlalu musingin apa yang ada dalam pikiran orang lain.
Karena ngurusin pikiran sendiri aja kadang bikin pusing menahan derasnya laju pikiran yang seringkali melintas tanpa permisi, apalagi kalo ditambah harus ngurusin pikiran orang lain?!
Yaikss..
Soo?
Walau mungkin ada gunanya bisa tau apa yang ada dalam pikiran orang, rasa2nya lebih banyak ngga gunanya dhee.. bikin beban pikiran nambah aja, huahahaha..
Berbahagialah kalo saat ini ngga tau apa yang ada dalam pikiran orang lain.. karena terkadang, ketidaktauan itu merupakan berkat yang ngga disadari ;)
Selamat menikmati ketidakmampuan membaca pikiran orang lain, hahaha..
Topic ended : Senin, 12 April 2010 (8:03 pm)
-Indah-
the soul traveller
5 raindrops:
Ndah...bener juga ya... gw pertama2 menjawab ya, gw kepengen.. tapi pas baca kebawahnya.. iya juga sih.. malah cape ya..nambahin beban.. udah deh, yang sekarang aja..hehehehehe
Gyahahaha... dibahas beneran :p..
Saya tetap sama keputusan tidak ingin tahu, sebab saya ini termasuk orang yang selalu ingin tahu, dan sudah mengalami berulangkali bahwa tidak tahu itu bukan sebuah kekurangan, melainkan sebuah ketenangan batin. Tidak selalu harus tahu segala sesuatu, cukup mengetahui seperlunya saja, sama seperti tidak perlu mengenal satu juta orang untuk menjadi bahagia karena merasa populer, cukup mengenal mereka yang memang berarti dalam hidup kita dan make the best of knowing them. So, make the best of what we know, sometimes we even know things that are not for us to know... what a waste, apalagi kalo sampai mengganggu hati dan pikiran sendiri, padahal penting juga kagak! hihi... Inget ga pepatah yg berkata curiosity kills the cat? untung kucing punya 9 nyawa ya? Lha kita? *ini jadi melenceng kemana-mana*
kalau gue sih pengen tau... berhubung gue sering kena kibul, jadi pengetahuan itu merupakan kelebihan yang berguna... Tapi gak maksa juga sih pengen tau... Seperti yg elo bilang... dijalanin saja idup ini:)
beberapa waktu lalu aku menulis hal yang sedikit berkaitan dengan topikmu hari ini, dan jujur itu sangat mengganggu ketenangan jiwa dan batin.
Tuhan maha sempurna dengan segala penciptaanNya dan pemikiran yang ada didalamnya.
Irenee.. hore horee.. senangnya ketemu ama yang juga kepengen bisa, ahahaha :D Iya, kalo bisa baca pikiran orang itu hidup kita pasti ngga tenang bangets dhe, ahahaha..
~.*.~
G.. hahaa, kalo ada topik buat dibahas maah ayo aja dibahas, hihihi.. khan lumayan nambah postingan, wakakakakak :p
Ketenangan batin.. ahh, itu benar bangets..
Soal kucing, wakakakak.. berarti kucing itu makhluk yang paling besar rasa ingin taunya kali yaa? Udah dikasih 9 nyawa juga masih ajaa mati karena keingintauannya :p
~.*.~
Riaa.. ohohoho, senangnya dapat satu temen lagee yang pengen tau, hihihi.. jadi berasa rada 'normalan' dikits pernah punya keinginan itu, wakakakakakk..
~.*.~
Keii.. sekarang udah ngerasa tenang belon, Keii? Iyaa.. kita emang ngga seharusnya tau apa yang ada dalam pikiran orang yaa..
Whatever they think about us yaa mustinya itu urusan mereka lah, jangan dijadiin urusan kita juga, capee.. kebanyakan mikir, hahaha.. ntar malah jadi makin menjauhkan dari apa yang sebenernya lebih perlu untuk dipikirkan, iya ngga sih?
*nyambung ngga yaa? Ahahaha :D*
Post a Comment
thank you for coming and reading.. would love to hear your thoughts on the related post ;)