Gambar diambil dari :
http://vkohapo.blogspot.com/2011/02/harry-potter.html
Topic starter : Minggu, 7 Agustus 2011 (1:32 pm)
Hari Sabtu lalu (6/8), gua kembali menonton "Harry Potter : The Deathly Hallows (part 2)" yang merupakan penutup dari seri film Harry Potter.
Hari Selasa sebelonnya (2/8) gua menonton yang versi 3D bersama saudara2 and keponakan gua, dipikir2 hari itu adalah another Siblings Day karena setelah our very 1st Sibling Days yang berlangsung hampir 3 tahun yang lalu, baru Selasa kemaren kita bisa ngumpul lagi dengan formasi lengkap, walau kali ini ada tambahan koko ipar gua ama kedua anaknya, haha :p
Anywayy.. mari kita lanjut aja ke 'inti' postingan kali ini sebelon melebar ke mana2 yang kaga nyambung juga ma isi postingan, haha..
Ngga tau kenapa, ketika menonton HarPot untuk kedua kalinya, gua menjadi lebih emosional and lebih sering nangis, huhuhu..
Gua sampe sempet nge-tweet : "Who is your 'Severus Snape' in your life?" tapi kayanya karena gangguan jaringan, jadinya tuh tweet kaga sempet keposting, huahaha.. ya sutralah, mungkin memang harus dibikin versi yang lebih panjangan dalam bentuk postingan blog karena biar gimana 140 karakter itu ngga cukup untuk menjelaskan sesuatu, itu ibarat hanya sebagai pemancing ajaa, sementara tangkapan utamanya jelas memerlukan lebih banyak kata2, hahahaha..
Kenapa gua menanyakan hal di atas?
Buat yang belon nonton seri terakhir ini ataupun belon pernah membaca kisah Harry Potter, Severus Snape itu adalah salah satu profesor pengajar di sekolah sihir Hogwarts.. dari sejak pertemuan pertamanya dengan Harry, Profesor Snape ini tampaknya senang sekali menebar benih ketidaksukaan di hati Harry karena adaa aja yang Snape lakukan yang membuat Harry merasa Snape itu membencinya dan tidak senang dengan keberadaannya, ntah karena alasan apa.
Severus Snape itu sendiri merupakan karakter yang menarik dan makin menarik lagi ketika di buku terakhir Harry Potter diungkapkan lebih jauh lagi mengenai masa lalunya dan hubungannya dengan nyokapnya Harry Potter yang membuat banyak orang yang awalnya membenci Snape mungkin jadi berbalik berdecak kagum dan prihatin.
Bagaimana tidak.. Snape itu telah mengenal Lily sejak Lily pertama kali mengetahui dirinya itu berbeda dengan orang kebanyakan karena Lily bisa membuat bunga tumbuh dan mekar dari telapak tangannya yang membuat saudara perempuannya, Petunia, merasa ketakutan dan melabeli Lily dengan julukan "orang aneh".
Snape dan Lily menghabiskan masa2 kecil bersama sebelum akhirnya asrama Hogwarts memisahkan mereka, yang mana Lily masuk ke Gryffindor dan bertemu dengan James Potter, bokapnya Harry, sementara Snape sendiri yang memang memiliki ketertarikan dengan ilmu hitam, masuk ke asrama Slytherin.
James, si remaja tanggung itu ternyata ngga seperti dugaan Harry selama ini tentang dirinya karena James itu senang menganggu Snape dan karena James termasuk kelompok pelajar populer, kadang usilnya itu suka kelewatan.
Walau Snape hanya bisa pasrah ketika Lily menikahi James and memiliki Harry, bukan berarti cintanya Snape terhadap Lily berakhir, Snape tetap memelihara cinta itu dalam hatinya, ia bahkan memohon pada Dumbledore agar melindungi Lily sekeluarga karena ia tau bahwa Voldemort mengincar keluarga James yang berdasar ramalan, Harry akan menjadi penjegal bagi Voldemort di masa mendatang, karenanya Voldemort memutuskan untuk menghabisinya selagi Harry belon memiliki kekuatan untuk menentangnya.
Tapi apa yang terjadi sungguh di luar dugaan, tidak hanya Voldemort tidak berhasil mematikan Harry, ada sebagian dari jiwa Voldemort yang justru masuk ke dalam diri Harry yang membuatnya bisa menyelami jiwa dan pikiran Voldemort karena mereka terkait secara tidak sengaja.
Dan sejak saat itu, Snape memutuskan untuk melindungi Harry, anak dari wanita yang dicintainya yang memiliki mata persis seperti mata ibunya itu, walau dari luaran Snape terlihat tidak suka ama Harry tapi tanpa sepengetahuannya Snape selalu ada untuk menolong Harry dari berbagai bahaya.
Ketika Harry menelusuri kisah hidupnya Snape melalui pensieve, dunno whyy.. gua nangis, huhuhu.. adegan ini terasa amat mengharukan menurut gua, and selesai nonton bikin gua jadi mikir..
Siapakah orang di hidup kita yang seperti Severus Snape? Seseorang yang seolah2 tujuan hidupnya itu adalah menyusahkan kita, dan apapun yang kita lakukan itu ngga ada yang pernah benar di matanya, seseorang yang tampaknya amat sangat membenci kita dan mungkin di matanya (melalui sudut pandang kita) itu kita ini bagaikan kuman yang harus sesegera mungkin dibasmi, haha..
Tapii.. kembali lagi, kita itu ngga akan pernah tau kisah hidup seseorang secara utuh dari sejak dia dilahirkan sampai dengan dia bertemu dengan kita and menjadi bagian yang 'menyakitkan' dalam hidup kita.
Dan kita juga ngga pernah tau apa yang ada di balik segala kelakuannya yang menurut kita terasa menyakitkan.
We really cannot depend akan apa yang dilihat oleh mata kita karena pandangan mata kita itu terbatas jangkauannya, dan ngga juga bisa bergantung pada perasaan karena perasaan itu amat sangat mudah berubah, haha..
Jadii.. gantungin pada apa donks?
In the end gua rasa kembali lagi ke keyakinan awal gua bahwa pada dasarnya manusia itu baik.. karena gua pikir ngga ada seorangpun manusia yang terlahir jahat, gua lebih percaya bahwa setiap manusia yang terlahir ke dunia itu sama2 mempunyai benih kebaikan dan kejahatan dalam dirinya, tentang mana yang lebih kuat dan menonjol itu tergantung dari berbagai macam faktor.
Dan pada akhirnya memang kembali lagi serasa diingatkan, bahwa memang benar who are we to judge other people's lives? We really don't know what they have to get through in life sampai tiba di titik di mana mereka berada saat ini.
Aahh.. senangnya menonton film yang bikin jadi mikir, lama setelah film itu berakhir, jadi merasa waktu yang 'dibuang' untuk menonton film tersebut itu kaga sia2, wakakakakak :p
Soo.. do you have any Severus Snape in your life? ;)
Coba direnungkan sejenak dan berusaha melihat dari sudut pandang lain dari yang selama ini kita gunakan, mungkin ada pada waktu itu kita akan menemukan bahwa ternyata our 'Severus Snape' itu ngga sejahat dan sekejam apa yang selama ini kita 'tuduhkan' terhadapnyaa..
Topic ended : Minggu, 7 Agustus 2011 (2:38 pm)
-Indah-
3 raindrops:
Could be my Mom because seems always against me in everything that I do but maybe she just want to protect me from bitter disappointment and the cruelness of the world.
I think everyone has potential to be evil when they are hunger for power and especially when the power finally found its way to their hand :)
*sobs* feel so sad for snape and yeah I cried too :(
iya ndahh.. gw jg berpikir sama, bahwa pada dasarnya manusia itu baik. tapi ada sesuatu yg terjadi dalam hidupnya yg membuat dia jadi berprinsip & berkelakuan tertentu..
sulitnya itu kalo kita terus bertanya2 dan pengen tau apa penyebabnya yah? i wish kita bisa lihat pensieve orang2 tertentu ^^;
Thank you for sharing the story of Severus Snape, cause I have not read the complete book of HP :)
Thinking about it, I am more curious to the real story on the book, lots of questions pop in my mind after watching the last series:
Who kill voldemort the first time, before he rise again?
What makes draco, his mom and dad change side?
Etc, that is for now, ha ha ha you will got lot of questions from me ahead :D hope you don't mind
Post a Comment
thank you for coming and reading.. would love to hear your thoughts on the related post ;)