~when everything seems like it's falling apart, that's when God is putting things together just the way He wants it~ (unknown)
RSS

Monday, March 5, 2012

Bookoopedia : Madre

Gambar diambil dari : koleksi pribadi



Senin 5/3 (2:52 pm)


Mari kita sambung tulisan seputar Twitter and giveaway yang mana gua kasih label baru di postingan model ini menjadi "twitter giveaway" dengan harapan yaa "peruntungan" gua di dunia perkuisan Twitter akan terus berlanjut donks, wakakakakakak :p


Kali ini akan membahas soal voucher diskon yang gua dapatkan dari Bookoopedia (@bookoopedia) via kuis di Twitter.


Pertanyaannya lagi itu kalo ngga salah, kita disuruh mention seseorang sambil menyertakan link buku yang ada di Bookoopedia dan menyebutkan kenapa kita mengaitkan buku itu dengan orang yang kita mention.


Awalnyaa.. seperti biasa gua kaga terlalu memperhatikan persyaratan yang harus dipenuhi dalam mengikuti kuis tersebut, haha, sehingga gua sempet salah menyertakan link gambar bukunya tuh dari tempat lain, untung keburu nyadar sebelon ditegor, hahaa.. jadi untuk mention2 selanjutnya, gua udah menyertakan link yang benar donks, yeaahh ^o^


Dan ternyataa.. gua termasuk salah satu dari 5 pemenang yang beruntung mendapatkan voucher 25 ribu untuk pembelanjaan buku lokal di Bookoopedia, horee..


Cara penggunaan voucher-nya itu sendiri gampang bangets, karena hanya perlu login di Bookoopedia lalu setelah kita milih buku yang mau kita beli, tinggal klik "check out" dan nantinya tinggal memasukkan nomor voucher yang kita miliki lalu kita tau jumlah uang yang harus kita transfer.


Naahh.. yang rada ribets itu sebenernya kita harus verifikasi akun dengan memasukkan nomor rekening, terus nomor kartu identitas segala boo, buat keperluan PG-1, untuk lebih jelasnya coba aja tanya ke Bookoopedia ya coz gua ngga terlalu mudeng, hahaha..


Sempet ragu sih, tapi udah kadung bayar, yaa.. mau gimana lagee, jadilah gua masukin juga, katanya sih demi keamanan tau gimana dhe githu.


And tadaa.. dalam hitungan hari, "Madre" yang gua pesan pun sampailah di tempat gua, and bungkusannya itu cakeps boo, pake kertas kado bermotif batik seperti gambar di atas, cakeps khaann.. gua pikir ini salah satu poin plus, tanda mereka menghargai pelanggan githu lho, karena harga kertas kadonya emang sih otomatis pasti mengurangi keuntungan yang mereka peroleh tapi ada keuntungan yang ngga bisa dibeli dengan uang, yaitu seperti yang gua bilang tadi, pelanggan merasa 'dihargai'.


Coba bandingkan kalau elo mesen itu dikirimnya pake kertas koran githuu.. emang sih ngga mempengaruhi isi juga, hahaha.. tapi setidaknya kalo disuruh milih antara dapat bingkisan berbungkus kertas koran atau kertas kado, pilih yang mana hayoo? :p


Makasih buat voucher-nyaa yaa, Bookoopedia, bisa buat beli "Madre" dhe ^o^ Sering2 yaa ngasih kuis berhadiah voucher githuu, hihii ;)


Sekarang gua mau bahas tentang "Madre"-nya sendiri :D


~.*.~

"Madre" by Dewi "Dee" Lestari


Dewi Lestari mungkin awalnya dikenal sebagai penyanyi yang tergabung dalam trio RSD tapi beberapa tahun belakangan Dewi yang mempunyai nama pena "Dee", mengguncang dunia "sastra" ketika meluncurkan "Supernova".


Jujur, ngga banyak bukunya Dee yang udah gua baca, huehehehe.. Sama "Madre" ini berarti baru 3 yang gua baca. Pertama yang seri pertamanya Supernova lalu Filosofi Kopi dan Madre.


Supernova itu otree.. walau ada beberapa bagian yang gua skip karena ngga mudeng bacanya, hahaha.. terlalu berat buat gua and njelimet :p


Filosofi Kopi.. the best dari 3 yang gua pernah baca, ngga tau kenapa, gua demen aja bacanya. Kadang ceritanya itu singkat tapi berkesan dan mendalam, salah satu yang gua suka itu "Kuda Liar", huaa.. itu keren bangets, dalam barisan kata yang terbatas tapi bisa menyampaikan suatu cerita yang meninggalkan kesan buat yang baca, demen dhe aww!


Nah, sekarang kita balik lagi ke "Madre". Gua senang bangets pas dapat voucher dari Bookoopedia itu dan buku pertama yang muncul dalam pikiran gua ketika tahu menang adalah.. Madre, huehehehe..


Udah lama lhoo gua ngga belanja buku "dewasa" karena sejak beberapa waktu terakhir yaa gua menyadari kalo selera asal dan semi abadi gua itu adalah cerita anak2 and remaja githu dhe, dan mulai menahan diri untuk ngga beli2 buku kecuali pas lagi diskon, hahaha, karena gua amati kok gua itu lebih senang berburu diskon buku tapi males bener bacanya jadi musti di-rem :p


"Madre" pertama terbit Juni 2011 dan edisi yang gua beli itu cetakan kedua di Agustus 2011, terdiri dari 13 cerita, naahh.. kalo masalah pembagiannya, jangan nanya gua dhe apa itu cerita pendek, puisi, atau prosa, huahahaha.. gua kaga ngerti, jadi mari dipotong saja sampai "cerita", huehehehe..


Cerita pertama dibuka dengan "Madre" yang mendominasi separuh dari jumlah halaman yang ada di buku "Madre", karena maann.. cerita ini tuh dimulai di halaman 1 dan baru berakhir di halaman 72! Mantaps! 


And tau ngga, udah lama gua ngga merasakan perasaan ini ketika membaca buku, ketika si Tansen pertama datang ke tempat yang menurut surat wasiat menjadi jatah warisannya, gua kok jadi terbawa membayangkan suasana tempat dan serasa ingin menghirup juga udara yang dihirup Tansen, huehehehe.. rasanya menyenangkan bahwa ketika membaca itu, elo ngga jadi pihak luar tapi berasa ikut masuk menjadi bagian dari kisah yang elo baca :))


Membaca "Madre", gua jadi bertanya2 mengenai toko roti yang juga diawali dengan "Tan", apakah Dee sedang menceritakan toko roti yang sama? *hmm*


Cerita kedua "Rimba Amniotik", ada yang bisa ngasih tau apa artinya "amniotik" ituu, karena gua ngga ngerti, huehehehe..


"Rimba Amniotik" ini sepertinya dibuat ketika Dee sedang mengandung anaknya ya, Atisha, menarik sih sebenernya tapi karena gua belon pernah mengandung, jadi ngga terlalu berasa konek ama isinya, hahaa..


Lanjut ke cerita ketiga, "Perempuan Rahasia" lalu disambung dengan "Ingatan Tentang Kalian" di cerita keempat yang hadir dalam model menyerupai puisi, huaa.. lagi2 gua ngga ngerti maksudnya ;p


Cerita kelima, "Have You Ever?" ini sebenernya menarik, gua tergelitik ama isi ceritanya dan mungkin kinda relate karena gua juga suka memulai pertanyaan dengan "have you ever" ataupun "what if", ahahahaha :p 


Yaa.. semisal aja seperti si tokoh dalam cerita ini, Howard, udah married and punya anak tiba2 bertemu dengan seorang perempuan yang merasa yakin sekali bahwa in the past life, mereka itu sepasang kekasih.


Ada kalimat yang menarik di halaman 90, "bayangkan jika selama ini kamu ternyata mencari potongan2 seseorang dalam setiap manusia yang kamu temui. Dan tiba-tiba, voila, hadirlah dia! Pieces of puzzles you've been looking for. All in one person."


Huaa.. can you imagine that? How sweet khaann.. tapi masalahnya kadang reality hits really hard, karena sesenang2nya kita ketika menemukan that one very special person, kita ngga bisa dengan sedemikian gampangnya melupakan "kenyataan" bahwa we're no longer available, bahwa ada seseorang di sisi kita yang mana dengannya kita telah mengucap janji untuk setia sampai maut memisahkan!


Ending "Have You Ever?" sendiri buat gua kurang memuaskan karena ngga jelas sebenernya gimana sih, huahahahahaa..


Lanjuuutt ke cerita berikutnya, "Semangkuk Acar Untuk Cinta dan Tuhan", dari hasil2 review yang gua baca di Goodreads, ini termasuk salah satu cerita yang banyak mendapatkan acungan jempol tapi lagi2 gua ngga ngerti, hehe.. mungkin khusus untuk yang satu ini lain kali akan gua baca ulang sambil diresapi dalam2, karena menarik khan boo kalau bisa 'menemukan' Tuhan dan cinta dalam semangkuk acar ;)


Cerita ketujuh, "Wajah Telaga" dan "Tanyaku Pada Bambu" lagi2 hadir dalam bentuk puisi, hikss.. 


Cerita kesembilan, "33", mungkin semacam "refleksi" diri di usia 33 kali yaa? Hmm.. umur yang sebentar lagi bakal gua jelang, perlu juga melakukan perenungan pribadi nih, hihihi..


Cerita kesepuluh, "Guruji", naahh.. ini juga cerita yang menarik dan rada ironis sebenernya, karena somewhat kebalikan dari "Have You Ever?".


Kalo di "Have You Ever?" itu elo ketemu orang yang membuat elo merasa telah menemukan segala hal yang selama ini elo cari2 tapi elo bimbang karena terbentur oleh realita, nah di "Guruji" itu yang terjadi adalahh.. elo selama ini telah bersama dengan seseorang yang mana selama ini elo merasa udah bertemu dengan orang yang berasa bagai belahan jiwa bangets dhe, lalu tiba2 terpisah dan ketika kembali bertemu, si belahan jiwa itu menghilang ntah ke mana, berganti dengan sosok yang asing sama elo, hiksss.. sedih bangets pasti rasanya :(


Cerita dilanjutkan dengan "Percakapan di Sebuah Jembatan" yang lagi2 berupa puisi, maka lagi2 ngga mudeng dhe, hahaha..


Untungnya setelah itu disuguhi cerita yang menarik dalam "Menunggu Layang-Layang", kisah tentang Che dan Starla ini patut disimak baik2, hihihi..


Halaman 149 ada yang menarik, "Gini analoginya. Aku suka lukisan. Tapi untuk punya satu, aku bakal berkunjung ke puluhan galeri dulu, baru menentukan pilihan. Nah, kamu itu kolektor. Kamu borong apa saja yang kira-kira bagus, tapi bukan untuk dimiliki. Kamu jual lagi barang-barang berharga itu kayak dagang sembako."


Huahahaha.. mantaps tuh kalimatnya, yang mana sekilas melihat ituu sepertinya amat sangat bertolak belakang bangets, padahal kalau mau diperhatikan lebih lanjut sebenernya ada satu persamaan yang mencolok, yaitu sama2 suka lukisan, haha..


Menarik khan sebenernya, bahwa kadang kita itu suka fokus pada perbedaan padahal ya dalam perbedaan itu sekalipun ada sebuah persamaan yang seringkali memang tersembunyi dan perlu usaha untuk menemukannya :))


Mustinya "Menunggu Layang-Layang" ini jadi cerita penutup aja jadi diawali dan diakhiri dengan cerita yang mantaps, hihihi.. tapi ada satu lagi boo cerita yang menjadi penutup, yaitu "Barangkali Cinta" yang ntah puisi atau prosa, hehehe.. udah ya ngga perlu gua ulang lagi gimana pendapat gua soal puisi :p


Demikianlah "Madre" yang total halamannya berjumlah 160 halaman itu dapat gua selesaikan lumayan cepat, hehehe.. and di Goodreads gua kasih 4 bintang, karena hanya karena gua ngga ngerti sebagian besar "cerita" yang dimuat di dalamnya, bukan berarti cerita2 itu ngga bagus khan, lebih tepatnya dibilang cerita itu ngga 'pas' dengan selera gua saat ini ;)


Okee dokee.. selamat membacaa ^o^


Senin 5/3 (4:13 pm)


-Indah-

0 raindrops:

Post a Comment

thank you for coming and reading.. would love to hear your thoughts on the related post ;)