Gambar diambil dari :
http://static.ulike.net/img/01_Planting_the_Seeds.jpg
Topic starter : Senin, 2 Agustus 2010 (2:39 am)
Sejak dalam kebaktian di hari Minggu pagi menjelang siang kemaren ini, ntah kenapa gua jadi pengen membahas ayat yang membahas "perumpamaan tentang seorang penabur" karena ketika pertama kali membacanya secara utuh sekian bulan yang lalu, ntah kenapa gua jadi mempertanyakan ke diri gua sendiri, "Di manakah selama ini benih gua itu ditabur?".
Gua akan mengambil dari kitab Matius 13, selain di kitab Matius, pembahasan tentang perumpamaan penabur ini juga dimuat di kitab Markus 4 dan Lukas 8, silahkan buka Alkitab kalian kalo mau baca versi komplitnya.
~.*.~
Matius 13:3 -> Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya : "Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.
Matius 13:4 -> Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.
Matius 13:5 -> Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.
Matius 13:6 -> Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.
Matius 13:7 -> Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya hingga mati.
Matius 13:8 -> Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah : ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.
~.*.~
Kalo cuman baca sampai ayat ke-8 aja, mungkin bingung yaa.. apa sih maksudnyaa, ahahaha.. tapi mari kita skip beberapa ayat dan masuk ke dalam penjelasan mengenai perumpamaan yang disebutkan di ayat2 di atas.
~.*.~
Matius 13:18 -> Karena itu, dengarlah arti perumpamaan penabur itu.
Matius 13:19 -> Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.
Matius 13:20 -> Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira.
Matius 13:21 -> Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad.
Matius 13:22 -> Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
Matius 13:23 -> Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."
~.*.~
Nah nahh.. gua jadi bertanya2, di manakah benih gua selama ini tertaburnya? Apakah di pinggir jalan? Ataukah di tanah berbatu2? Atau malah di tengah semak duri?
Tentu aja ngga ada yang perlu gua kuatirkan kalo memang benih2 tersebut jatuhnya di tanah yang baik, masalahnya.. bagaimana bila ternyata selama ini gua mengira benih itu ditabur di tanah yang baik, namun pada kenyataannyaa.. benih itu bukan jatuh di sana melainkan di salah satu dari 3 tempat yang disebutkan sebelumnya?! Naahh.. bahaya!
Hmm.. berbuah seperti apakah yang dimaksudkan dalam ayat 23 itu yaa?
Hmm.. hmm.. bagaimana dengan kalian? Di manakah benih kalian ditabur?
Topic ended : Senin, 2 Agustus 2010 (3:18 am)
-Indah-
a soul in her journey to the final destination
Sejak dalam kebaktian di hari Minggu pagi menjelang siang kemaren ini, ntah kenapa gua jadi pengen membahas ayat yang membahas "perumpamaan tentang seorang penabur" karena ketika pertama kali membacanya secara utuh sekian bulan yang lalu, ntah kenapa gua jadi mempertanyakan ke diri gua sendiri, "Di manakah selama ini benih gua itu ditabur?".
Gua akan mengambil dari kitab Matius 13, selain di kitab Matius, pembahasan tentang perumpamaan penabur ini juga dimuat di kitab Markus 4 dan Lukas 8, silahkan buka Alkitab kalian kalo mau baca versi komplitnya.
~.*.~
Matius 13:3 -> Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya : "Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.
Matius 13:4 -> Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.
Matius 13:5 -> Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.
Matius 13:6 -> Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.
Matius 13:7 -> Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya hingga mati.
Matius 13:8 -> Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah : ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.
~.*.~
Kalo cuman baca sampai ayat ke-8 aja, mungkin bingung yaa.. apa sih maksudnyaa, ahahaha.. tapi mari kita skip beberapa ayat dan masuk ke dalam penjelasan mengenai perumpamaan yang disebutkan di ayat2 di atas.
~.*.~
Matius 13:18 -> Karena itu, dengarlah arti perumpamaan penabur itu.
Matius 13:19 -> Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.
Matius 13:20 -> Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira.
Matius 13:21 -> Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad.
Matius 13:22 -> Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
Matius 13:23 -> Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."
~.*.~
Nah nahh.. gua jadi bertanya2, di manakah benih gua selama ini tertaburnya? Apakah di pinggir jalan? Ataukah di tanah berbatu2? Atau malah di tengah semak duri?
Tentu aja ngga ada yang perlu gua kuatirkan kalo memang benih2 tersebut jatuhnya di tanah yang baik, masalahnya.. bagaimana bila ternyata selama ini gua mengira benih itu ditabur di tanah yang baik, namun pada kenyataannyaa.. benih itu bukan jatuh di sana melainkan di salah satu dari 3 tempat yang disebutkan sebelumnya?! Naahh.. bahaya!
Hmm.. berbuah seperti apakah yang dimaksudkan dalam ayat 23 itu yaa?
Hmm.. hmm.. bagaimana dengan kalian? Di manakah benih kalian ditabur?
Topic ended : Senin, 2 Agustus 2010 (3:18 am)
-Indah-
a soul in her journey to the final destination
3 raindrops:
Indah, tugas kita semua adalah sebagai penabur benih yaitu untuk menyebarkan benih, hati setiap orang yang menerima benih adalah tanah-tanahnya, apakah mereka adalah tanah yang baik atau yang tidak baik bukan masalahnya penyebar benih, itu hanya Tuhan yang tahu dan orang yang menerima itu sendiri yang tahu.
hhmmm....
bnr kata G, aku jg gk tau apakah benih yg kita tabur ada di tanah yg baik atau tidak, as long kita menabur dgn hati yg baik & ikhlas pasti akan jd baik jg hasilnya...
G & Lindaa.. ahahaha, kayanya kita penekanannya beda dhe :D
Gua masih egois jadi ini berbicara dari sisi gua, ahahahaha..
Tentang benih yang ditabur para pendeta itu dan dari setiap Firman yang gua dengar ataupun gua baca dengan posisi gua sebagai "tanah"-nya.. tanah apakah yang gua miliki saat ini? ;)
Nahh.. itu yang pengen gua tau :)
Post a Comment
thank you for coming and reading.. would love to hear your thoughts on the related post ;)