~when everything seems like it's falling apart, that's when God is putting things together just the way He wants it~ (unknown)
RSS

Sunday, March 31, 2013

Sunday Messages : Tuhan Tak Pernah Gagal

Gambar diambil dari :
http://www.foundationsforfreedom.net/Topics/Know_God/Faithfulness-of-God/Faithfulness03_Plan.html


Minggu 31/3 (8:48 pm)

pertama kali dengar lagu ini tuh sekelar kebaktian di puri sekian minggu lalu, tapi cuman bagian reff-nya aja.. sejak pertama dengar, kata2nya itu terasa 'mengena' bangets, tapi karena ngga pernah dinyanyikan di gereja deket rumah, jadi lupa dhe ama nih lagu, haha :))

sampai akhirnya tadi pagi lagu ini kembali dinyanyikan full sejak awal and pas nyari2 liriknya di internet, ternyata penyanyinya itu adalah edward chen.

buat yang biasa mendengarkan lagu rohani, nama yang satu ini tentunya udah ngga asing lagi yaa :)

anywayy, mari kita simak liriknya dan yang belum tau lagunya seperti apa, mungkin bisa cek di youtube :D

~.*.~

"Tuhan Tak Pernah Gagal"

Engkau yang lebih tau
cara untuk membuka jalanku
Engkau yang lebih mengerti
cara untuk menolong hidupku

ku percaya Kau Tuhan yang tak pernah gagal
menjadikanku lebih dari pemenang
ku percaya Kau Tuhan yang tak pernah lalai
menepati janji-janjiMu

~.*.~

God never fails.. ya, Tuhan tidak pernah gagal, dalam segala rencanaNya dalam hidup kita. dan apa yang menjadi rancanganNya adalah hal terbaik yang bisa terjadi dalam hidup setiap dari kita. 

kalau kita bisa sedemikian terkagum2nya sama jalan cerita di film yang ditulis oleh script writer, masa sih kita ngga bisa mempercayakan bahwa Tuhan itu adalah penulis skenario terbaik untuk jalan hidup kita? ;)

Tuhan tidak pernah gagal dan Dia tidak pernah lalai menepati janji2Nya dan untuk setiap jalan yang tertutup, Dia sanggup untuk membukakannya bagi kita dan Dia yang paling mengerti dengan cara bagaimana Dia bisa menolong hidup kita.

tetap percaya akan kasihNya yang tidak pernah berubah, dahulu, sekarang sampai selama2nya ;)

Minggu 31/3 (9:02 pm)

-Indah-

Thursday, March 28, 2013

Celoteh Clara : Sudahkah Memakai Lensa yang Benar?

gambar diambil dari :
http://www.123rf.com/photo_7989496_professional-camera-takes-pictures-the-film-strip-of-pictures-enter-through-the-lens-exclusive-desig.html


Kamis 28/3 (7:07 am)

ada hal menarik ketika gua pergi ke kebaktian tengah minggu (ktm) semalam. sesuatu yang sebenernya udah sejak lama gua liat tapi baru semalam memberikan suatu 'pesan'.

pesan apakah ituu?

di ruangan yang dipakai untuk ktm, ada 2 macam layar yang digunakan untuk menyorot pembicara ataupun para worshippers ketika sedang puji2an yang biasanya disertai lirik lagu supaya kita bisa ikutan nyanyi kalau ngga hapal ama teks-nya. yang satu adalah layar televisi sementara satunya lagi itu layar, hmm.. apa ya namanya, tapi yang biasanya dipakai buat presentasi dengan ohp itu lhoo.. yah, you know what i mean khan? :p

menariknya, walau objeknya sama, warna yang ditampilkan di kedua layar itu amat sangat jauuh berbeda! layar televisi menampilkan gambar yang jauh lebih terang dan warnanya itu lebih mantaps sementara layar satunya itu cenderung suram dan tidak jelas.

what i found even more interesting adalah.. tampilan di kedua layar itu sama sekali berbeda dengan apa yang dilihat langsung oleh mata gua! ha!

malam itu sebuah pertanyaan bercampur dengan kesimpulan melintas dalam kepala gua.

sudahkah selama ini gua melihat sesuatu itu dari lensa yang 'benar'?

mau ngga mau gua jadi mengaitkan 'penemuan' gua malam itu dengan kejadian sehari2. betapa mungkin seringkali kita melihat 'kenyataan' itu bukan dalam porsi yang sebenarnya, tapi cenderung membesar2kannya atau malah justru mengaburkan artinya.

tampilan dari layar televisi itu mengajarkan gua bahwa apa yang terlihat oleh mata itu seringkali menipu. sesuatu yang terlihat gemerlap, wah dan *clingg* itu pada kenyataannya belum tentu semegah itu.

gua jadi teringat akan salah satu quote yang bunyinya kurang lebih seperti ini :

"we tend to see people happier than they actually are"

karena pandangan kita terbatas akan apa yang dilihat oleh mata, kita sama sekali ngga tau pergumulan yang ada dalam batinnya, pergulatan dalam pikirannya. terlebih, beberapa orang itu amat sangat pintar sekali menyimpan rapat2 apa yang sedang berkecamuk dalam hidupnya. sebuah senyuman yang terlihat di wajah, belum tentu merefleksikan apa yang ada di hatinya. dan terkadang, kita itu sering kali timpang dalam menilai, kadang kita hanya fokus pada sisi baiknya saja tanpa mau tahu soal sisi buruknya.

bukannya ngga bagus fokus pada hal2 yang positif, tapi konteks yang sedang gua bicarakan ini adalah dalam hal ketika kita membandingkan diri dan hidup kita dengan orang lain.

again, bukan maksud gua menekankan agar kita merasa superior, tapi lebih kepada.. kita itu terkadang punya kecenderungan membandingkan kelemahan kita dengan kelebihan orang lain, hahaha.. hal ini jelas kalau tidak ditindaklanjuti hanya akan menambah subur benih ketidakpuasan dalam hidup yang ujung2nya bisa membuat kita menjadi 'pahit', baik terhadap diri sendiri, orang lain ataupun dalam memandang hidup secara keseluruhan.

gua percaya dunia ini berjalan dalam sisi keseimbangan, di mana baik dan buruk itu hidup berdampingan, walau terkadang satu lebih menonjol tanpa perlu bersusah payah mencarinya sementara sisi satunya lagi mungkin perlu usaha keras untuk bisa menggalinya dan mengeluarkannya dari dalam kegelapan.

balik ke soal layar.

kalau layar televisi itu cenderung membesar2kan, membuat sesuatu terlihat lebih 'wah' dibanding kenyataannya.. layar yang satunya lagi justru kebalikannya, sesuatu yang 'bagus' bisa jadi malah terlihat amat tidak menarik ketika ditampilkan di layar ini, dengan warnanya yang suram dan tidak tajamnya objek gambar, duhh.. membuat gua mengaitkannya dengan pandangan hidup yang pesimis, huahahahaha :p

iya lhoo.. kalau kelamaan ngeliat tampilan di layar ini, sedikit banyak akan mulai merasa kalau hidup ini kok sepertinya ngga ada bagus2nya yaa.. walaupun tetap 'berwarna' tapi warnanya itu cenderung kusam, ibarat melihat menara Eiffel di malam hari dari jendela yang udah setahun lebih sama sekali ngga pernah dibersihkan, ahahahaha.. ayo coba dibayangkan dulu and abis itu bilang ke gua apakah Eiffel yang dilihat itu masih terlihat mempesona kalau dilihatnya melalui jendela yang 'kotor' itu? :))

mau ngga mau gua jadi teringat lagi akan perumpamaan soal gelas yang setengah penuh, atau setengah kosong itu lhoo.. di mana lama2 gua malah hanya melihatnya sebagai gelas yang berisi setengah aja, tanpa embel2 penuh ataupun kosong di belakangnya, hahaha..

see things (or people) for who they really are, not for what we wish them to be

somehow that night.. that quote finally made sense to me, hahahaha :p

jadi kembali ke pertanyaan awal, sudahkah kita melihat sesuatu itu dari balik lensa yang 'benar'? yang sudah dibersihkan dan bisa kita percaya akan menampilkan sesuatu itu sesuai apa adanya, tanpa ada efek tambahan yang cenderung membuatnya terlihat lebih bagus dari aslinya ataupun yang cenderung mengecilkan nilainya yang sebenarnya?

dan seperti deddy corbuzier sering bilang di acara hitam putih, "and that's a question of life", haha..

and demikian juga akhir postingan gua ini.. awalnya gua mau memasukkannya dalam kategori 'sunday messages' tapi dipikir2 isinya itu lebih general jadi gua ganti jadi kategori 'celoteh clara' aja dhe, walau untuk ukuran 'celoteh clara', somehow gua ngerasa kurang 'ngoceh', hahahaha.. mau memasukkannya dalam kategori 'conclusion of the day', khan gua memulainya dengan 'pertanyaan'. hahaha :p

*bribets amat ngebahas yang ngga 'penting' (buat orang lain :D)*

okee dokee.. i see you again when i see you :)

kamis 28/3 (7:45 am)

-Indah-

Wednesday, March 27, 2013

NCIS : Hit & Run - What You Did For Others, Mattered!!

picture is taken from :
http://www.tvfanatic.com/2012/11/ncis-cast-speaks-on-season-10-characters-each-other/


Rabu 27/3 (6:25 am)

Beberapa hari yang lalu gua nonton NCIS and ada part episode-nya yang menurut gua menarik :D

Dalam episode berjudul "Hit & Run" ini, kita diajak kilas balik ke masa kecil Abby yang memulai penyelidikan perdananya dengan mencari pemilik boneka teddy bear yang ditemukannya di dalam mobil yang ada di tempat pembuangan 'sampah'. 

Pemilik teddy bear itu adalah seorang anak perempuan bernama Ricky Jane (kalau ngga salah inget :p) yang setelah ditelusuri oleh Abby kecil, ternyata baru saja kehilangan ibunya dan kini ia hanya tinggal bersama dengan ayahnya yang tidak suka jika Ricky menyimpan teddy bear pemberian kakeknya itu. Hmm.. tampaknya antara mertua dan menantu itu ada 'masalah' yang tidak diungkapkan dengan lebih detail.

Abby ternyata sejak kecil mempunyai hati yang kepedulian terhadap orang lain, ia bertekad menemukan sang kakek pemberi teddy bear! Dan tekad bajanya itu membuahkan hasil, Abby berhasil menemukannya! Tapi sayangnya, sang kakek tetap berkeras hati dan tidak mau lagi berurusan dengan mantu lelakinya itu. 

Abby kecil sedih karena tidak bisa mempertemukan Ricky dengan kakeknya, dan teddy bear itu juga tidak bisa lagi disimpan Ricky karena ayahnya marah sekali ketika melihat teddy bear yang dibawa Abby pada hari pertama pertemuan kedua gadis cilik itu.

Untuk menghibur Ricky yang akan pindah rumah bersama ayahnya, Abby memberikan boneka kelinci putih kesayangannya. Walau tidak sama dengan teddy bear, Abby berharap Ricky terhibur di kala sedang sendirian dan butuh teman bermain.

Kenangan masa kecilnya itu membuat Abby merasa bahwa dirinya tidak cukup baik, dan bila apa yang dilakukannya itu ternyata tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkannya, ia mulai merasa, "why even bother trying?"

Abby tetap menyimpan sepotong hati dari teddy bear Ricky, dan ketika dia akhirnya curhat ke Gibbs, ihikss.. jadi terharu mendengar apa yang Gibbs katakan ke Abby..

"Abby, what you did for others, mattered! Sayangnya kamu itu tidak tinggal cukup lama untuk mengetahui dampak dari perbuatan 'kecil' yang kamu lakukan itu!"

Gibbs kemudian menanyakan ke Abby apa yang diberikannya pada pertemuan pertama mereka. Abby dengan ingatannya yang sungguh luar biasa, masih ingat hari serta cuaca pada saat ia pertama bertemu Gibbs, dan pada hari itu Abby menyerahkan ramalan keberuntungan yang didapatkannya dari fortune cookies kepada Gibbs karena ia ingin Gibbs mengalami apa yang tertera di secarik kertas kecil ramalan itu.

All these times, Gibbs masih menyimpan ramalan itu, bunyinya adalah "today's new friend is tomorrow's family".

Kata2 Gibbs itu berkesan bangets buat gua, karena we can really relate what he says with our own life!

Mungkin ada saat2 di mana kita merasa bahwa apa yang kita lakukan itu terasa sia2, dan hanya membuang2 waktu saja.. seperti kata Abby, "why even bother trying kalau toh ternyata hasilnya itu tidaklah seperti yang diharapkan?!", mending just sit back and do nothing aja khan?

Tapii.. we really don't know that for sure.. apa memang yang kita lakukan itu benar2 sia2? Gua percaya bahwa dalam setiap interaksi kita dengan orang lain, pasti sedikit ataupun banyak, besar ataupun kecil, ada dampak dari kehadiran mereka dalam kehidupan kita, betapapun singkatnya.. karena interaksi kita (baik yang menyenangkan maupun yang tidak) dengan mereka itulah yang membentuk kita menjadi apa adanya diri kita pada hari ini, saat ini.. 

Everything that we did for others.. in some ways itu mattered for that person.. hopefully for the good, haha :))

Dengan menyimpan hal ini dalam hati dan pikiran, mungkin bisa membuat kita lebih aware dalam perbuatan dan kata2 ketika berinteraksi dengan orang lain.. karena bagaimanapun, ketika dibalikkan ke diri sendiri, tentunya lebih membahagiakan menerima kebaikan daripada kejahatan, bukan? ;)

With so many things I could learn from the show, how can I'm not in love with this series! ^o^

Rabu 27/3 (7:01 am)

-Indah-

Monday, March 25, 2013

Sunday Messages : The Power of A Prayer

Gambar diambil dari :
http://theassemblyofhealinghope.webs.com/apps/prayers/


Senin 25/3 (8:03 pm)

di gereja gua itu kita bisa membeli cd atau dvd khotbah untuk setiap kebaktian di hari minggu. selama beribadah di sana kurang lebih hampir 2 tahun, baru kemaren ini entah mengapa gua tergerak untuk memesan dvd khotbah-nya, ahahaha.. 

awalnya sih berasa pengen ngirimin tuh dvd buat temen gua, tapi belum kesampaian hingga hari ini, kayanya gua perlu copy tuh dvd dhe, jadi gua juga punya 1 buat gua tonton :D

anywayy.. setelah semingguan lebih sejak gua ngambil tuh dvd khotbah, gua baru sempet nonton sekali dan ada satu pelajaran yang menurut gua bagus bangets dari khotbah pendetanya itu.

topik umumnya adalah mengenai doa, di mana kita itu harus belajar untuk tidak menanggung beban kehidupan sendiri, karena dijamin kita pasti akan kelelahan dan tidak sanggup!

karena itu doa menjadi penting, karena doa ditujukan kepada Sang Pencipta, Sang Empunya dan Pemberi Kehidupan, Dia lah yang paling mengerti segala yang kita hadapi, apa yang kita rasakan, yang seringkali mungkin tidak bisa kita bagikan dengan orang lain.

salah satu contoh yang diucapkan pendetanya adalah gini..

"kalau kamu seorang ibu yang mempunyai anak yang tidak menyayangi kamu, jangan disimpan sendiri perasaan itu, bawalah ke dalam doa. bukan berarti setelah berdoa tau2 anak ibu nanti akan serta merta berubah menjadi baik, belum tentu seperti itu juga, tapi dengan berdoa, kita akan mendapatkan penguatan."

gua bener2 suka kalimat pendeta itu, hahahaha.. dan menurut gua itu ajaran yang benar :D

karena apa yaa, sering ngerasa pendeta jaman sekarang itu lebih sering menggembar gemborkan itu hanya sisi 'senang'-nya dari mengikut Tuhan, padahal semakin kita terjun dalam mengikuti Dia, justru tantanganNya itu makin besar :) 

jauh lebih mudah untuk berpaling dan menjauh dariNya, tapi untuk tetap bertahan dalam iman yang benar itu jauh lebih sulit ;)

pernah ngga sih merasa ada hari2 di mana kita itu ngerasa vulnerable bangets? hal2 yang istilahnya udah jadi 'makanan' sehari2 itu ternyata pada hari2 tertentu itu berasa lebih 'mengena' dan bikin hati kita itu serasa digelayuti batu puluhan kilo?

nahh, saat2 seperti itu tuh justru kita butuh untuk berdoa semakin 'kencang' dan semakin sering, karena hanya Tuhan yang bisa menguatkan kita. masalah boleh saja tetap ada, tapi dengan hati yang ringan, akan terasa lebih mudah untuk menjalaninya sambil mencari jalan penyelesaian dari masalah tersebut.

berdoa.. berdoalah, walau mungkin tiada kata2 yang mampu terucap dan hanya airmata saja yang mengalir, ngga perlu kuatir, karena Tuhan mengerti bahasa airmata.

apa yang belum kita ucapkan sekalipun, Dia sudah terlebih dulu tahu ;)

keep praying and keep your faith in God, karena dengan penyertaanNya maka kita akan dimampukan untuk melewati setiap badai kehidupan yang datang menerpa :D

Senin 25/3 (8:28 pm)

-Indah-

Blogiveaway - Me in My 30s World

Gambar diambil dari sini


Senin 25/3 (7:10 pm)

blogwalking itu kadang membawa manfaat ya, hahaha.. semisal nih tadi iseng2 mampir ke postingannya Fanny yang lagi ikutan giveaway di blognya Curahan Matahari, ehh.. pas iseng2 ngeklik blog-nya si Dhe, nih mata menangkap postingan mengenai giveaway lainnya dari blognya TomKuu yang aslii hadiahnya itu bikin mupeng, ahahahaha :D

jadi, yukk marii.. dengan semangat menggebu, mumpung deadline-nya belum kelewat, ikuuutt nih giveaway :))

untungnyaa, ngga perlu bikin postingan baru untuk ikutan giveaway ini, karena kita boleh bangets menyertakan postingan2 lama, syaratnya ya yang diikutsertakan itu pastinya yang nyambung donks aww ama persyaratan :p

jadi sambil ngubek2 postingan lama, sambil membaca ulang postingan di blog TomKuu, untuk memastikan kalau tidak melanggar ketentuan yang berlaku, hahaha..

anyway, berikut link2 postingan yang diikutsertakan dalam giveaway TomKuu :

Kabhi Alvida Naa Kehna
http://my30s-world.blogspot.com/2010/02/movies-kabhi-alvida-naa-kehna.html

Books : Dog Stories by James Herriot
http://my30s-world.blogspot.com/2013/03/books-dog-stories-by-james-herriot_3646.html

Books : Railway Children - E. Nesbit
http://my30s-world.blogspot.com/2012/04/books-railway-children-e-nesbit.html

Back To Nature : Bali
http://my30s-world.blogspot.com/2010/12/back-to-nature-bali.html

Back To Nature : Kebon Raya Bogor
http://my30s-world.blogspot.com/2010/10/back-to-nature-kebon-raya-bogor.html

QoD : Who Is Your (Real life) 'Severus Snape'?
http://my30s-world.blogspot.com/2011/08/qod-who-is-your-real-life-severus-snape.html

Movies : Elixir of Love
http://my30s-world.blogspot.com/2010/11/movies-elixir-of-love.html

Movies : Fame
http://my30s-world.blogspot.com/2010/11/movies-fame.html

Movies : Facing The Giants
http://my30s-world.blogspot.com/2010/07/movies-facing-giants.html

Movies : Into The Wild
http://my30s-world.blogspot.com/2010/06/movies-into-wild.html

Books : Momo
http://my30s-world.blogspot.com/2010/02/books-momo.html

Amazing Race 20 : (It's) More Than Just Winning
http://my30s-world.blogspot.com/2012/10/amazing-race-20-its-more-than-just.html

Law & Order : Homeless
http://my30s-world.blogspot.com/2011/08/law-order-homeless.html

NCIS : Hit & Run
http://my30s-world.blogspot.com/2013/03/ncis-hit-run-what-you-did-for-others.html


huehehe, postingan 'berbau' review sih rada banyak tapi pas dibaca2 belum tentu semuanya 'layak' untuk dipertontonkan ke lebih banyak pembaca, ahahahaha.. jadi yang dikirim lebih selektif aja dhe :p

okee dokee.. abis ini, kalau masih ada energi, gua akan mosting soal NCIS karena ada hal menarik dari episode yang gua tonton, tapi kalau abis ini ngga ada postingan baru berartii.. selamat membacanya di lain kesempatan, haha :D

thank you, TomKuu buat giveawaynya :)

Senin 25/3 (7:53 pm)

-Indah-


Wednesday, March 20, 2013

QoD : Can You Still Feel God in Your Everyday Life?

Picture is taken from :
http://my.salvos.org.au/inspire/articles/theres-no-junior-holy-spirit/


Rabu 20/3 (10:11 pm)

baru balik dari KTM jam 9an tadi, and gua rasa my question of the night would be..

"can you still feel God in your everyday life?"

beberapa hari lalu, sebuah pertanyaan datang menghampiri gua, yang tumben2an kali ini datangnya langsung disusul oleh jawaban!

dan khotbah hari ini kurang lebih menyinggung soal itu, walau lebih ke arah our own interaction with God.. our intimacy dengan Sang Pemberi Kehidupan.

but i think it's quite related :)

Tuhan ada di mana2, dan setiap hal di sekeliling kita itu adalah bukti keberadaanNya, bahkan hal sesimpel berkedip sekalipun adalah tanda kebesaranNya.

mulailah dari sesuatu yang sederhana. belajar melihat segala sesuatu seperti seorang anak kecil yang baru melihat sesuatu untuk pertama kalinya, betapa hal yang buat orang dewasa terasa sepele sekalipun, bagi mereka ada semacam kekaguman nyata ketika mereka melihatnya.

to see the world melalui mata seorang anak kecil yang selalu bisa menemukan sesuatu untuk dikagumi akan membuat kita sedikit demi sedikit menyadari karyaNya di dunia ini, dan bila dilakukan setiap hari akan membuat kita terbukakan hati, mata serta pikiran betapa Tuhan itu sungguh luar biasa sekali.

little by little.. day by day.. continuously..

ain't God great? ;)

Rabu 20/3 (10:22 pm)

Saturday, March 16, 2013

Pohon Meranggas

Picture is taken from :
http://halloween-images.com/picture/oak-tree-without-leaves-000084594648


Sabtu 16/3 (8:01 pm)

Udah sejak beberapa minggu yang lalu, ketika kembali melihat pohon meranggas dekat rumah, gua teringat akan postingan yang pernah gua bikin sekian tahun silam.

Pengen mosting ulang tapi tadinya mau nunggu gua berhasil menjepret pohonnya langsung, tapi apa dayaa.. itu pohon udah keburu kembali berdaun, hahahaha.. jadi akhirnya nyomot gambar dari internet aja dhe :)

Berikut akan gua posting ulang tulisan gua tentang pohon meranggas ini yang diambil dari blog gua lainnya :D

~.*.~


Pohon meranggas.

Entah mengapa, saya senang mendengar kata itu.

‘Meranggas’ bisa diartikan sebagai kondisi di mana daun-daun sedang dalam masa berguguran sehingga yang tersisa hanyalah batang, dahan dan ranting saja.

Postingan mengenai pohon meranggas ini terinspirasi oleh pohon yang ada di pinggir kali dekat rumah saya. Pohon yang telah melalui beragam macam cuaca selama sekian tahun dan entah telah berapa banyak daun yang digugurkannya namun sampai dengan saat ini, pohon tersebut masih hidup.

Terkadang di waktu saya melihat pohon ini ketika dirinya dalam keadaan tanpa daun, yang terlintas di benak saya adalah pohon ini tampaknya sudah mendekati akhir usia hidupnya dan ia tidak mungkin dapat bertahan menyambut musim berikutnya. Akan tetapi ternyata tidak demikian kejadiannya.

Setelah mengalami proses perontokkan daun dan hanya menyisakan kerangka pohon berupa dahan, ranting dan batang yang tampak mengenaskan, hanya dalam hitungan hari sudah tumbuh tunas-tunas daun muda yang bermunculan satu per satu dan tidak lama kemudian kembali memenuhi seluruh tempat yang tersedia dan pohon meranggas tadi pun kembali menjadi pohon rimbun yang siap menaungi siapa saja yang ingin berteduh di bawahnya.

Hebat ya! Dan kondisi ini telah sekian kalinya dialami oleh pohon yang sama namun tetap saja setiap kali saya melihatnya pada saat sedang ‘meranggas’, yang selalu terbayang di benak saya adalah tampaknya pohon ini tahun depan sudah tidak akan ada lagi namun sampai dengan saat ini, dugaan saya terbukti selalu salah.

Dan akhirnya setelah sekian tahun melihat dan menyaksikan siklus hidup pohon meranggas ini, barulah saya dapat memetik beberapa pelajaran dari si pohon meranggas.

Waahh, lama ya waktu yang saya butuhkan untuk dapat belajar dari pohon yang telah dengan setia memberikan pelajaran hidup untuk siapapun yang mau mengambilnya.

Dan seakan ‘alam’ merestui saya untuk mulai memetik pelajaran, tidak terlalu lama setelah saya mulai terpikir akan si pohon meranggas, sang pohon ini pun benar-benar berada dalam kondisi meranggas dan ketika itulah saya mendapatkan semacam ‘pencerahan’ melihat kondisinya yang sedang meranggas.

Maka dari itulah postingan ini saya buat untuk berbagi tentang pelajaran yang saya dapatkan dari sang pohon meranggas.

Pertama.. Jangan mudah menyerah!

Saya rasa kehidupan kita bisa diibaratkan seperti siklus pohon meranggas ini ya. Akan ada saat-saat menyenangkan yang kita alami namun terkadang saat-saat yang menyedihkan tidak terhindarkan.

Ibarat suatu lingkaran, selama masa hidup kita di dunia ini kita akan mengalami masa yang dipenuhi derai canda tawa lalu berganti menjadi tangisan penuh airmata, kemarahan terpendam, sukacita, dan berbagai macam emosi lainnya.

Akan tetapi yang perlu kita ingat adalah akan matahari akan selalu kembali bersinar sehabis turunnya hujan. Demikian juga dengan hidup kita, setelah melalui saat-saat suram dan kelam, percayalah bahwa kebahagiaan telah menanti.

Hanya terkadang kita kurang sabar menantikan datangnya hari-hari yang membahagiakan itu dikarenakan kita menjadi terlalu terpuruk ketika mengalami pencobaan. Hal ini juga sebagai poin untuk mengingatkan diri saya sendiri.

Pelajaran berikutnya yang bisa saya ambil adalah..

Kedua.. Milikilah akar yang kuat.

Iya, betul sekali, saya melihat salah satu hal yang menjadikan pohon ini dapat tetap bertahan melewati berbagai macam cobaan musim adalah karena ia memiliki akar yang kuat.

‘Kebetulan’ pohon ini khan letaknya di pinggir kali maka saya rasa akarnya ada yang membenamkan diri sampai ke dasar kali. Dan seperti yang telah kita ketahui bersama, air adalah sumber kehidupan bukan? Jadi, daun boleh berguguran namun selama mendapatkan sumber air yang cukup, selalu ada harapan akan tumbuhnya tunas-tunas muda yang baru.

Begitu juga halnya dengan manusia. Kita harus memiliki pondasi iman yang kuat sehingga ketika badai datang menghantam dan menerjang tanpa ampun, kita bisa bertahan dan tetap berdiri di atas kaki kita sendiri ketika badai akhirnya berhenti.

Dalam kitab Matius 7:24-27 dibilang agar kita membangun rumah di atas batu dan jangan di atas pasir jadi ketika badai menggelora, rumah kita tetap dapat berdiri kokoh dan tidak turut tersapu bersih oleh hantaman ombak seperti yang dialami oleh rumah yang didirikan di atas pasir.

Sudahkah saya memiliki landasan iman yang kuat? Karena sepertinya dalam menghadapi cobaan hidup, saya lebih sering terjatuh, tersungkur, terjerembab dan terkadang lupa untuk segera bangkit berdiri lagi dan melanjutkan perjalanan. Terima kasih ya, pohon, telah mengingatkan saya akan pentingnya memiliki landasan iman yang kuat.

Hal ketiga yang saya pelajari dari pohon meranggas ini adalah.. Selalu silih berganti.

Iya, hal ini menjadi semacam pengingat untuk saya bahwa segala hal dalam hidup kita selalu datang dan pergi silih berganti. Dalam kasus si pohon meranggas, dedaunanlah yang selalu silih berganti sementara akar, batang, dahan dan ranting akan selalu bersama dengan sang pohon melewati berbagai macam musim kehidupan.

Untuk poin yang satu ini saya mengaitkannya dengan orang-orang yang akan selalu datang dan pergi dalam hidup kita dan hal ini memang tidak terhindarkan dalam hidup. Selalu akan ada perjumpaan dan perpisahan.

Namun seperti halnya si pohon meranggas, banyak orang yang mungkin hanya sekedar numpang lewat dalam hidup kita namun mereka yang mempunyai arti penting dalam hidup kita akan selalu ada di dalam hati dan hidup kita, melewati berbagai macam badai kehidupan dalam hidup kita.

Berbahagialah kalian yang memiliki orang-orang yang tetap tinggal bersama kalian melewati berbagai macam fase dalam hidup kalian. Hargailah kehadiran mereka karena kalian telah menemukan salah satu ‘harta karun’ kehidupan yang tidak ternilai harganya.

Masih belum bosan belajar dari si pohon meranggas ini? Mari kita lanjutkan.

Keempat.. Jangan bergantung pada manusia.

Salah satu faktor yang menyebabkan pohon meranggas itu bisa tetap hidup adalah karena ia tidak menggantungkan kelangsungan hidupnya pada manusia dengan berharap manusia tidak lupa menyiraminya tiap hari.

Hal ini mengingatkan saya akan hidup saya. Memang benar, hanya kepada Tuhan saja lah kita harus memasrahkan hidup kita karena Dia lah yang akan selalu memelihara kita apapun yang terjadi dalam hidup kita.

Jangan berharap pada manusia karena suatu saat nanti manusia akan mengecewakan kita. Berharaplah hanya kepada Tuhan karena hanya Dialah satu-satunya yang akan selalu menyertai kita dalam setiap langkah yang kita tempuh dan pada setiap jalan yang kita lalui.

Aahh.. Pohon, kembali kamu mengingatkanku akan Tuhan, terima kasih ya. Memang benar sekali pelajaran yang kamu berikan itu.

Kelima.. Terkadang kita itu lebih kuat daripada yang orang lain kira.

Bukti nyatanya adalah si pohon meranggas yang jadi topik hangat perbincangan kita kali ini. Sekian tahun melihat dirinya meranggas dari tahun ke tahun, tetap saja saya selalu mempunyai komentar yang sama ketika melihat dirinya sedang meranggas, yaitu : Kira-kira kali ini masih bisa bertahan tidak ya pohon ini?

Bukan, bukannya saya mengharapkan kematian pohon ini, hanya saja siapapun yang melihat kondisinya pada saat meranggas, pasti akan mempunyai pemikiran yang sama dengan yang melintas di benak saya ketika melihatnya.

Tetapi ternyata, pohon yang sama yang sering saya ragukan ketahanannya ini terbukti selalu berhasil melebihi anggapan dan harapan yang tanpa sadar saya sematkan kepadanya. Setiap kali tunas-tunas daun mudanya bermunculan, saya selalu terpesona walau sebelumnya saya selalu ragu ketika melihatnya sedang meranggas.

Inilah yang saya pikir perlu kita pelajari dari si pohon meranggas ini, yaitu untuk tidak menjadikan komentar orang lain sebagai dasar landasan dari semangat pantang menyerah kita. Kita harus punya keyakinan dalam diri kita sendiri dan kita juga harus belajar untuk menyemangati diri kita di kala sedang bersusah hati.

Terkadang, ketahanan dan kekuatan kita dalam menghadapi cobaan itu jauh lebih besar daripada yang orang lain harapkan dari kita, atau bahkan melebihi dari yang kita pikir sanggup kita tanggung.

Sesekali kita memang perlu untuk menulikan telinga terhadap perkataan orang lain yang meragukan kemampuan kita karena perkataan yang negatif memiliki efek sampingan yang bisa menjatuhkan mental kita. Perlu kita ingat bahwa tidak semua komentar bertujuan membantu kita mencapai keadaan yang lebih baik daripada kondisi yang kita alami sekarang.

Bahkan pujian sekalipun bisa menjadi pedang bermata dua yang selain bisa menjadi suntikan penambah semangat, namun bisa diserap secara berbeda maka bisa menjadi seperti pisau yang siap memotong tali yang akan menyebabkan kita menjadi terjatuh.

Orang yang ada di ‘bawah’ (dalam hal ini maksudnya adalah orang yang sedang berada dalam lembah keputusasaan, kegelisahan, kesuraman, dan sebagainya) mempunyai kecenderungan untuk menahan pergelangan kaki orang lain yang ada di sekitarnya supaya mereka menjadi tertahan ketika sedang berusaha merayap naik.

Saya rasa mereka bukan dengan sengaja melakukannya tapi lebih karena refleks, karena manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang memerlukan kehadiran orang lain, bukan begitu? Maka dalam kondisi sedang bersusah hati dan bermuram durja, tentu lebih enak mempunyai teman yang senasib sepenanggungan daripada harus terpuruk seorang diri.

Di sinilah perlunya kita untuk mempunyai filter yang baik yang bisa menyaring dan menahan masuk komentar-komentar negatif yang sifatnya merusak dan akan menahan kaki kita yang sedang bersiap untuk lepas landas.

Waahh.. Ternyata banyak ya yang bisa kita pelajari dari si pohon meranggas. Senang sekali rasanya apabila kita bisa memetik pelajaran dari alam karena alam adalah guru yang bagus untuk kita menimba ilmu.

Dan pohon, bila besok dikau dalam kondisi meranggas lagi, saya akan selalu menantikan munculnya kembali tunas-tunas daun mudamu itu karena saya yakin kamu akan selalu ada di sana sebagai pengingat bagi saya dan orang lain yang melihatmu.

~.*.~

Hebatnya lagi dari si pohon meranggas ini adalahh.. hanya dibutuhkan 2 hari baginya dalam kondisi seperti gambar di atas, sama sekali tidak berdaun untuk kemudian tunas2 daun muda mulai tumbuh dan akhirnya kurang dari seminggu pohon ini pun sudah dipenuhi daun2 muda yang tumbuh sehat!

Yaikss.. selalu malu sama diri sendiri setiap melihat si pohon meranggas ini karena rasanya ketika gua down.. suka susah bangets untuk up lagi, hahahaha.. padahal berkali2 si pohon meranggas untuk menitipkan pesan agar tidak mudah menyerah ketika  menghadapi tantangan, ketika keadaan sepertinya sedang tidak berpihak pada kita, karena things do get better.. walau dalam proses menuju ke arah yang lebih baiknya itu seringkali kita harus melalui proses yang tidak mengenakkan :)

Ahh, pohon.. again and again, you have taught me some important lessons of life! Semoga keberadaan dirimu itu masih lama ya karena for sure di masa mendatang akan ada masa di mana gua kembali butuh diingatkan akan pesan kehidupan yang ada pada dirimu :D

Selamat menikmati kehadiran daun2 baru, Pohon! Jangan bersedih jika suatu saat nanti mereka pun akan meninggalkan dirimu satu demi satu.. karena Tuhan akan selalu menyediakan gantinya, bukan begitu? ;)

Sabtu 16/3 (8:15 pm)

-Indah-

Thursday, March 14, 2013

Song : Sorridi - Patrizio Buanne

picture is taken from :
http://www.last.fm/music/Patrizio+Buanne/+images/8913769


youtube is taken from here


thu 14/3 (8:04 am)

the good thing about listening to old songs you'd saved in your computer is that sometimes you stumble upon a song that might match your current mood and in a way might give you the kind of 'comfort' you need to go through the rest of your day :)

and this song has done that for me me.. most part of the lyric (don't understand the italian part :p) is full of words of encouragement that i really need whenever i'm down..

without further ado, let me type down those words so you can memorize it and sing along whenever you hear this wonderful song ;)


~.*.~

"sorridi"
patrizio buanne

tears are falling on your pillow
and as the sun begins to rise
your dreams are fading into daybreak
and sadness glistens softly in your eyes

you can't escape the sound of sorrow
but listen hard and you will hear
birds are waking up the morning
with songs to make your heartache disappear

smile when you are lonely
even when it's harder to pretend
smile a little only
knowing that your tears will have an end
sorridi e senti la luce
come illumina la vita
smile and everything will turn out right

we all have days that overwhelm us
and we just feel like giving in
but raise a smile and face the challenge
as happiness can wash away the pain

and if the walls should fall around you
and you're hurt deep inside
a smile will help to make the sunshine
and you can leave the loneliness behind

smile when you are lonely
even when it's harder to pretend
smile a little only
knowing that your tears will have an end
sorridi e senti la luce
come illumina la vita
smile and everything will turn out right

sorridi e senti la luce
come illumina la vita
simle and watch your troubles drift away
smile and you can face another day

~.*.~

bless whoever wrote the lyric and the melody for i believe this song has helped so many people in need :)

smile a little only
knowing your tears will have an end

yupp.. how true! all things on earth will have its own end, like it or not.. although it might be hard to believe that when we're in the middle of the life's storms. but for every beginning, there'll always be an ending.. even for the good things in our lifes :))

i once read this many moons ago : smile, even when you have to force it, cause a smile can lesson the burden you feel inside..

of course your troubles are still waiting around the corner if you haven't done anything to make them go away.. but at least when you have a light heart, those problems you have to deal with, won't make you feel even more down than you should ;)

but listen hard and you will hear
birds are waking up the morning
with songs to make your heartache disappear

ahh.. ain't God wonderful?! He knows we will have to face a hard day one day in our life.. i guess that's why He made birds, hahaha.. with their beautiful chirpings that enlightens every heart who hears those cheerful melodies.. those birds always singing merrily no matter what weather they're facing.. why don't we learn from them and try to at least smile in our own storm? :)

smilee.. and i hope soon you can smile that comes from your happy heart ^o^

thu 14/3 (8:29 am)

-Indah-

Monday, March 11, 2013

Bunheads : Between The 'Dream' and The 'Reality'

picture is taken from :


senin 11/3 (6:05 pm)

sejak awal pertama melihat cuplikan serial baru, 'bunheads', yang akan tayang di starworld, gua udah jatuh cinta, hahaha.. sepertinya hal-hal yang menyangkut balet itu memang membuat gua lemah :))

anyway, gua nontonnya kadang ngga full 1 episode sih, makanya beruntung juga ternyata starworld itu sering nayangin ulang jadi ketika ada yang terlewat, bisa ditonton ulang di kesempatan berikutnya. 

salah satu episode yang menarik perhatian gua adalah episode berjudul "No One Takes Khaleesi's Dragons" (menurut link di atas).

sedikit perkenalan mengenai tokoh2nya biar yang ngga mengikuti serial ini jadi ngga bingung, hahaha.. keempat gadis muda dalam gambar berbalut pakaian senam, dari kiri ke kanan adalah : melanie - boo - ginny - sasha sementara si ibu yang pakai scarf di leher adalah fanny, pemilik studio tari tempat keempat gadis tersebut berlatih balet sementara yang memakai baju biru abu2 adalah michelle, menantu dari fanny.

sudah sejak lama boo menyimpan rasa suka terhadap charlie, kakaknya melanie, walaupun melanie tidak mengerti mengapa boo menyukai kakak lelaki yang menurutnya ngga ada bagus2nya, tapi melanie juga tidak menentang. 

gesekan mulai terjadi ketika ginny putus dengan pacar 'seumur hidupnya', josh.. saat mengetahui hal itu, charlie mendekati boo untuk bertanya2 mengenai ginny. boo menyampaikan percakapannya dengan charlie kepada ginny yang dengan antusias menyambut gembira tanpa menyadari ia menyakiti perasaan boo yang suka sama charlie.

mundurnya sasha dari klub balet fanny membuat boo ditunjuk sebagai bintang pertunjukan untuk pembukaan supermarket baru di kawasan itu. fanny menunjuk carl sebagai pasangan boo dalam menari duet. ternyata carl sudah memperhatikan boo sejak beberapa tahun terakhir, dia bahkan tau kesukaan boo yang tidak sengaja didengarnya ketika boo sedang berbincang dengan sahabatnya.

walau awalnya boo kurang menyukai carl, baik sebagai pasangan tari maupun sebagai individu, lambat laun sikap carl yang ramah meluluhkan hatinya dan boo pun menginginkan carl lebih dari sekedar partner tari. 

ketika salah paham di antara mereka berdua berhasil dibereskan, carl pun mencium boo, dan tertangkap basah oleh melanie dan ginny! 

ginny yang sejak mendengar dari boo bahwa charlie menaruh hati padanya, mulai tidak bisa tenang setiap berada di dekat charlie, mau makan rasanya ngga enak, mau ngomong kok otak rasanya blank. ginny pun memprotes melanie di hadapan boo dan carl, mengapa ia tidak boleh berkencan dengan charlie sementara boo juga sudah melupakannya dan malah mencium cowok lain!

boo yang mendengar tentang kencan dan charlie dari mulut ginny, menuntut penjelasan karena ginny sudah berjanji tidak akan berkencan dengan charlie dan juga betapa sudah lama ia menaruh hati pada kakak melanie itu.

carl yang mendengar semuanya itu memutuskan untuk pergi. ketika ginny berkata tidaklah adil kalau boo ingin menyimpan kedua pria tersebut hanya untuk dirinya, barulah boo menyadari kesalahannya dan ketika mencari, carl sudah tidak ada seruangan dengan mereka.

menurut gua episode ini menarik.

why?

kenapa yaa.. mungkin in a way kita juga pernah menghadapi situasi seperti yang terjadi pada boo. we've dreamed of something for soo long hingga itu ibarat udah jadi bagian dari diri kita, rasanya ngga rela aja harus melepaskannya walaupun di saat yang bersamaan mungkin ada impian lain yang masuk dalam kehidupan kita, mewarnai hari2 kita dan membuat kita bisa memandang dunia dari sisi yang berbeda tapi tetap mampu membuat kita tersenyum.

tapi ketika ada orang yang 'mengusik' impian seumur hidup kita itu, maka kita menjadi ngga rela dan merasa harus mempertahankannya, walau tanpa sadar kita melepas realitas impian yang sudah ada dalam genggaman.

kadang ya, mungkin.. ya mungkin karena kita ngga bisa juga menyamaratakan semua hal karena banyak yang harus ditinjau kasus per kasus.. anyway, mungkin yaa.. ketika impian seumur hidup kita itu terwujud sekalipun, rasanya mungkin saja tidak sefantastis yang kita harapkan. kadang ada impian yang mungkin lebih baik tetap tinggal sebagai impian saja. 

but again.. rasa2nya apapun itu, semuanya tetap kembali lagi kepada satu hal.. just enjoy each and every moment in life karena mungkin hal itu tidak akan pernah terulang lagi, setidaknya perasaan yang mengiringinya itu mungkin tidak akan pernah sama.

terkabul atau tidaknya sebuah impian, bukan berarti kita ngga bisa bahagia khan? ada banyak realita dalam hidup ini yang bisa membuat kita berbahagia walau mungkin apa yang ada itu sama sekali tidak pernah masuk ke dalam daftar impian kita :)

bingung ya? that makes the two of us, hahahaha.. gua bikin postingan ini untuk mengeluarkan apa yang muter2 dalam kepala, huehehehe.. biasanya kalau udah dituangkan dalam tulisan, in time nanti bisa dapat gambaran yang lebih jelas dibanding sekedar tersimpan dalam kepala aja khan bikin mumet :p

okee dokee.. masih banyak rasanya tayangan tv yang mau gua bahas, tapi berhubung suka menunda2, kadang 'pelajaran'-nya itu udah kelupaan duluan, ahahahahaha..

senin 11/3 (7:05 pm)

-Indah-

Thursday, March 7, 2013

QoD : Where Do You Focus On?

picture is taken from :
http://peperonity.com/go/sites/mview/innocent95/35452493/38980859



Thu March 7, 2013 (8:48 pm)

couple of days ago i read an interesting article in bintang indonesia, a tabloid that mostly focused on the lifes of celebrities, either local or international.

anywayy.. i don't remember the exact name, and i don't know where the tabloid is (i'll correct the name when i get the tabloid again), hahaha.. but it's scott something, he was a former influenced people in film industry.

even though he had lots of money and luxurious possesions, somewhat he didn't feel happy about his life. until one day a trip to cambodia changed his life forever.

he was touched to see how very poor the kind of life they were living, especially for children who didn't get enough food, not to mention, education.

but since he got works to do back in the usa, so he only supplied money and controlled from afar which turned out not enough for the people in cambodia that many parents took the children out of school and forced them into prostitution.

scott flew back to cambodia and while he was in the midst of hill of garbages, he received a phonecall from an actor who complained to him about the jet, that was the turning point of scott. 

hearing that actor said, 'this was the worst day of my life!', scott knew that his heart was no longer in the materialistic world, for there in cambodia he had found his purpose of life, something that even his material possesions couldn't give him.

he had to go back to the usa to finish his 1 year contract but after that he sold all his belongings, his apartments, yachts, etc.. and packed his bags to start a new life in cambodia.

forgive me, scott, that even though your lifestory is very inspiring, i failed to remember your full name!

but i was really impressed by the story i read.. especially since it was a true story!

wooww.. isn't it an important thing to ask ourselves..

"where do we really focus on? where does our heart really belong?"

scott isn't the first person who did this and i'm sure he's not gonna be the last either.

isn't it interesting, while some of us might still struggling in possessing more and more materials.. the ones who already have them in hand decided to throw them away cause they realized it wasn't the one which brought happiness into their lifes.

don't trust me, hahaha.. for i've got no material things to throw away :p but perhaps we can learn from them.. and not waste our time in the chase of material possesion..

for what truly matters is the heart which is touched.. and ready to give for those in need..

don't you think? ;)

thanks for the inspiration, scott, hopefully each and everyone of us can do something for someone else, no matter how seemingly little it is.. but if it's for the better.. then i guess we shall give it a try? :D

*thinking of what could be done :))*

thu march 7, 2013 (9:26 pm)

-Indah-

The Big Blog Exchange

Picture is taken from :
http://woodgatesview.com/2013/01/14/the-dna-of-social-change/



Kamis 7/3 (8:21 am)

belakangan ini gua udah jarang blogwalking, karena waktu gua kadang abis buat nulis2 kartu pos, mengejar ketertinggalan lantaran tahun lalu itu gila2an swap so i kinda miss the 'intimate' swapping-style with my postcard friends :))

anywayy.. hari ini pas lagi buka dashboard, nih mata nyangkut di postingan blog-nya winda yang membahas soal big blog exchange ini.

apaan tuh big blog exchange?

menurut situsnya, big blog exchange adalah "Run by Hostelling International, The Big Blog Exchange is an exciting, unique and exclusive project that has never before been explored. Sixteen passionate bloggers will swap lives, blogs, cultures and places simultaneously in real life for ten days (7th June to 17th June)."

ayoo coba dibaca baik2, jadi ini adalah kesempatan bagi para blogger untuk menjalani hidup di negara lain selama 10 hari, babee.. tapi, ada tapinya nih, haha, itu hanya bagi 16 orang pemenang sajaa :D

buat yang mau ikutan, caranya gampang aja, daftarkan blog kalian (ya ya yaa.. harus punya blog donks aww, wong judulnya aja big BLOG exchange :p), data diri secukupnya plus menjawab pertanyaan berikut ini :
"My motivation (Tell the world why YOU should win the unique opportunity to travel, exchange blogs, lives, places and cultures for 10 days)."

setelah menimang2, inilah jawaban gua :

"travel is the only purchase that makes you richer" (unknown) -> i once read it somewhere and those words stuck in my head :D this is a chance for me to enrich my life :)) for i'd like getting to know a glimpse of what it's like to live in a different country which culture is not the same as mine, to learn more about people, making friends along the way, help me understanding myself better, improve the way i see things in life, and in time i hope what i experience might be helpful for those i interact with in daily basis ^o^

'travelling' itu sendiri sebenernya bisa dilakukan dalam 2 cara sih, dalam pikiran maupun fisik, hahaha.. yang pertama sih udah seriing bangets cuman yang secara fisik itu yang jaraaang dan lagi.. ada hal2 tertentu yang harus dialami sendiri baru bisa merasakannya dan memetik pelajarannya secara langsung :D

all in all.. kalau ada kesempatan ya dicoba ajaa toh, kalau Tuhan merestui ya diberikan jalan, kalau belum yaa coba lagi di lain kesempatan :))

akhir kata, jangan lupa buat vote yaa *teteupp*



how to vote?
- click on the below link
- click "vote" and enter your e-mail
- confirm the link in your e-mail to validate your vote



thank youu.. Tuhan memberkati, baik yang nge-vote maupun yang ngga, hahahaha.. karena Tuhan khan ngga pilih kasih ^o^

Kamis 7/3 (9:06 am)

-Indah-

Monday, March 4, 2013

CoD : 'Perfect' Time and Place

Gambar diambil dari :


Senin 4/3 (9:19 am)

hahahahahaha.. tiap kali gua teringat akan kejadian kemaren, bawaannya itu pengen nyengir ngga jelas muluu :p

pertama jelas karena mission accomplished.. tapi gua rasa yang lebih penting lagi adalah karena kemaren i got another lesson of the dayy yang buat gua penting bangets karena seakan mengkonfirmasi again and again bahwa memang tidak ada sesuatu yang terjadi secara kebetulan, dalam segala hal Tuhan itu turut campur tangan, walau mungkin seringkali kita tidak menyadarinya :D

ini lagi ngomongin apaan tohh?

beginii..

hari minggu lalu (3 maret) genap sebulan sejak gua menulis kartu buat si dear you dan sesuai dugaan, kemaren pas di kebaktian itu gua ngeliat dia lagi, hahahaha.. cuman masalahnya masih tetap samaa, gimana cara gua ngasih kartunyaa, dan mau ngomong apaan pas ngasih? :p

anywayy.. selesai kebaktian jam 9 kurang, lagi mikir2 mau lanjut ikut kebaktian berikutnya apa kaga, soalnya emang sih khotbah pendetanya itu bagus tapi berdasar pengalaman, nih pendeta kalau sehari khotbah sampai 4 kali sekalipun, tetap aja khotbahnya sama, berikut ayat2 yang dibahas.

akhirnya gua memutuskan untuk ikut, pas lagi nunggu lift, gua nengok2 ke pintu ruangan khusus buat pengurus gereja yang semi kaca, ehh.. ada si 'dear you' ini, ahahaha.. lagi latihan buat perform di kebaktian kedua. kasih ga yaa? soalnya pintunya itu terkunci, kalau mau masuk musti masukin kode akses githu. bisa aja sih gua melambaikan tangan atau minta tolong ama pengerja yang mau masuk ke dalam ruangan, tapi khan gua ngga tau juga nama si 'dear you' ituu :p

soal kartu belakangan dhe, gua milih turun dulu ke bawah buat menyelesaikan urusan panggilan alam :)) pas gua balik naik ke lantai 3, ternyata dari kaca itu gua melihat itu isi ruangan makin banyaaak ajee, selain dancer2nya udah pada ngumpul komplit, anggota2 choir juga udah ngerubung di situ, yaikss.. terpaksa ditunda aja dhe.

kebaktian kedua dimulai dan entah mengapa walau isi khotbahnya kurang lebih ya sama, pas denger sesi kedua ini gua kok jadi tergerak untuk memesan dvd-nya untuk gua berikan ke temen gua. selesai khotbah ke-2, gua memutuskan untuk mesen dvd khotbah dulu baru nanti ke lift lagi yang pastinya udah rada sepian selesai gua mesen dvd.

ternyataa.. dalam perjalanan keluar ruangan ituu.. mata gua menangkap sosok si 'dear you' bersama 2 dancer lainnya, hahahahahaha.. alhasil langkah gua pun membelok masuk ke dalam deretan kursi kosong dan mengeluarkan amplop yang telah gua siapkan sebelumnya. terus gua menepuk pundaknya dia lalu bersalaman sambil bilang, "terima kasih ya atas tariannya, terima kasih sudah menginspirasi" lalu gua menyerahkan amplopnya dan ngeloyor pergi, huahahahahahaahahahahahaha :))

seriously, gua kadang pengen tau apa yang berkecamuk dalam benaknya yaa, hahahahaha.. mungkin dipikirnya gua salah alamat atau kurang kerjaan? :p

tapi abis itu gua jadi cengar cengir ngga jelas setiap kali mengingat kejadian itu :D

why?

karena apa yaa.. that very moment gua bener2 merasa bahwa memang tidak ada sesuatu yang terjadi secara kebetulan

we are where we are pada saat tertentu itu semuanya udah diatur ama Tuhan ^o^

some things just fall into the right place at the right time, don't you think? ;)

dan gua merasa lega selesai menyerahkan amplop itu ke dalam tangannya.. berasa mission accomplished githu, hahahaha..


dear you..

i still don't know your name
but yet you still inspire me all the same
keep on doing what you love doing
cause somehow somewhere
there are hearts that get touched
and inspired by what you do
and one of those hearts is mine
thanks again for your dance
and for inspiring me to live my passion
may God always bless you and keep you safe

Senin 4/3 (9:57 am)

-Indah-

Sunday, March 3, 2013

Books : Dog Stories by James Herriot

"Dog Stories : Kisah2 Anjing"
James Herriot
Gramedia Pustaka Utama
Cetakan kedua, Juli 2010
Alih bahasa : Lanny Murtihardjana
Foto cover : Phase4Photography
Desain cover : Eduard Iwan Mangopang
ISBN : 978-979-22-5681-9


Minggu 3/3 (5:17 pm)

Sudah berminggu2 berlalu sejak gua memulai membaca buku "Dog Stories" karya James Herriot, bukan karena ceritanya ngga menarik, cuman emang mood baca gua itu lagi drop and karena udah lumayan lama ngga membiasakan diri membaca, speed baca gua itu jadi lambaaatt bangets, kayanya harus mencerna kata demi kata ketika deretan kata itu satu per satu masuk ke dalam otak.

Anywayy.. sampai gua mengetikkan ini, gua masih belum juga selesai membaca buku setebal 623 halaman ini, tapi baru saja menyelesaikan satu bab yang kisahnya demikian menyentuh gua sehingga I feel like I should write down about this immediately ketika perasaannya itu masih 'dapat' sebelum rasa itu berlalu dan kisah ini mungkin hanya menjadi satu dari sekian banyak kisah bagus lainnya yang pernah gua baca tapi seiring waktu itu kesannya memudar dan hanya samar2 teringat.

Dari 38 kisah mengenai anjing dan pemiliknya yang udah gua baca, ada 2 kisah yang menyentuh hati dan merupakan favorit gua sejauh ini.

~.*.~

Yang pertama akan gua bahas adalah yang baru saja selesai gua baca, yaitu kisah berjudul : Theo, si "Terrier Kedai Minum" yang dimuat sebagai kisah ke-38 dalam buku, yang bisa dibaca mulai dari halaman 456 sampai dengan 468.

Kenapa Theo terkenal dengan julukan "Terrier Kedai Minum"? Tidak lain dan tidak bukan karena ia selalu bisa ditemukan di kedai minum Drover's Arms menemani Paul Cotterell, tuannya, setiap malam mulai pukul delapan.

James Herriot, penulis buku ini yang sekaligus berprofesi sebagai dokter hewan yang mempunyai kecintaan khusus terhadap hewan2 kecil macam anjing dan kucing, merasa iri pada sikap Paul yang selalu terlihat tenang dan terkendali, sama sekali tidak menunjukkan kekuatiran ketika dia meminta James memeriksa kondisi Theo yang beberapa hari terakhir jalannya agak pincang, yang ternyata disebabkan karena ada kukunya yang patah. Sementara James merasa dirinya itu terlalu emosional, sama seperti para klien lainnya yang tampak cemas dan putus asa saat datang membawa peliharaan kesayangan mereka, dengan keluhan sekecil apapun. 

Tapi Paul berbeda. Bujangan terpelajar dan cerdas di usia akhir tiga puluhan ini memiliki sikap santai yang mengalir, perilakunya sopan dan tenang, seakan tidak ada yang mampu menyentuh perasaannya secara mendalam.

Sikap tenang Paul masih tidak berubah saat dia kembali menanyakan pendapat James mengapa Theo terlihat lebih kurus, awalnya Paul mengira Theo cacingan tapi udah diberikan obat cacing sekalipun, kondisinya tidak membaik. Dan James tercekat ketika di kesempatan berikut dia menyadari bahwa Theo terkena penyakit Hodgkin yang tidak ada obat untuk menyembuhkannya, obat2an yang ada hanya mampu meringankan gejalanya saja. 

James memberitahu Paul bahwa kondisi Theo akan memburuk, dan ini bisa berlangsung mulai dari beberapa minggu hingga 3 bulan. Paul yang menyadari bahwa Theo hanya akan menderita sepanjang sisa hidupnya, kemudian meminta James untuk menyuntik mati Theo sebelum dia benar2 menderita. 

Hanya satu permintaannya pada James, Theo disuntik setelah ia keluar dari pintu klinik. Wajah Paul terlihat tegar, ia hanya menepuk kepala anjingnya satu kali, mengucapkan selamat tinggal untuk kemudian berlalu. James merasa tindakan James rasional dan praktis, ia mampu melakukan apa yang benar sebab ia tidak dikendalikan emosi.

Kejadian penyuntikan mati Theo berlangsung hari Minggu, dan baru hari Selasa paginya James mendengar kabar tentang Paul yang meninggal bunuh diri karena tidak sanggup kehilangan anjing kesayangannya itu.

Dari induk semang tempat Paul tinggal selama 6 tahun terakhir sejak dia datang ke Darrowby, barulah James mengetahui suatu rahasia yang selama ini tidak pernah diketahui siapapun, bahwa Paul menderita depresi dan dokter memberinya pil untuk diminum secara teratur. Mungkin pengaruh obat2an itu pula yang membuat Paul terlihat secara emosional 'berjarak' dan tampak selalu tenang, padahal di balik sikap tegarnya itu, Paul sering merasa tertekan.

Entah mengapa, gua menangis ketika membaca cerita yang satu ini. Mungkin tanpa disadari di sekitar kita itu ada banyak sekali orang seperti Paul, bahkan mungkin di antara orang terdekat kita sekalipun! Mereka yang terlihat tegar dari luar, namun siapa yang tau badai apa yang sedang berkecamuk di dalam diri mereka. Seringkali mungkin tanpa sadar kita mengacungkan tangan dan menuding mereka tidak peduli karena mereka selalu terlihat 'berjarak' dan tidak mampu menampilkan emosi seperti manusia 'normal' lainnya yang tertawa ketika merasa senang dan menangis ketika sedih. Senang maupun sedih, tidak banyak perubahan dalam ekspresi wajah mereka, padahal berbicara mengenai hati, siapa yang tahu? Siapa yang tahu dan cukup peduli untuk menyingkap misteri di balik sikap dingin dan cuek seseorang?

Ada banyak Paul2 lain di sekitar kita, mungkin kita saja yang tidak cukup peka untuk mengenali keberadaan mereka dan hanya terpaku dengan apa yang terlihat oleh mata..

~.*.~

Kisah kedua yang juga menarik buat gua adalah kisah berjudul "Mrs. Donovan" yang dimuat di bab 10 dan bisa dibaca mulai dari halaman 115 hingga 130.

Mrs. Donovan adalah sosok eksentrik yang gemar berjalan kaki berkeliling desa dan memberikan puyer ajaib dan shampoo mujarab yang mampu meningkatkan mutu bulu anjing2. Mrs. Donovan melakukan aktivitasnya ini tidak sendiri tapi ditemani anjing terrier kesayangannya, Rex. Sampai suatu hari, Rex mati tertabrak dan Mrs. Donovan bersumpah ia tidak akan lagi mau memelihara anjing lainnya karena ia sangat menyayangi Rex dan tidak akan ada yang bisa menggantikan kedudukannya.

Sebulan setelah kematian Rex, tanpa terduga kehidupan Mrs. Donovan mulai dihiasi kehadiran Roy, seekor anjing Golden Retriever yang mengalami kasus kekerasan dan telah hampir setahun lamanya hidup dalam kegelapan gudang dengan menahan lapar dan terlupakan keberadaannya karena ditelantarkan pemiliknya. 

Golden Retriever termasuk jenis anjing penyabar yang ramah dan sama sekali tidak menuntut, jenis anjing yang memercayakan diri sepenuhnya pada manusia dan menerima perlakuan mereka tanpa mengeluh. Mungkin Roy hanya sesekali mendengking, sementara duduk tanpa akhir di tengah kegelapan sunyi yang selama ini telah menjadi dunianya.

Kehidupan Roy bisa dibilang berubah seratus delapan puluh derajat sejak ia berada dalam perawatan Mrs. Donovan yang memutuskan untuk mengambilnya.

Dan gua akan meng-quote kata2 yang dituliskan oleh James Herriot di halaman 127-128 karena kata2nya itu menurut gua powerful bangets.

"Kurasa kau bisa mengatakan bahwa itulah awal kehidupan Roy yang kedua. Sementara waktu terus berjalan, aku seringkali merenung. Pasti pemeliharaan Tuhan yang penuh belas kasihanlah yang telah memutuskan supaya anjing yang menjalani dua belas tahun pertamanya sebagai hewan terbuang, tidak diinginkan, dan hanya bisa menatap kegelapan berbau busuk itu dipindahkan dalam sekejap untuk menikmati terang, kebebasan dan limpahan kasih sayang. Menurutku, sejak kejadian itu tidak pernah ada anjing lain yang bernasib sebaik Roy."

Kata2 di atas itu begitu berkesan buat gua and gua rasa kita juga bisa menghubungkannya dengan kehidupan manusia. Betapa mungkin selama ini beberapa di antara kita merasa hidup dalam kemalangan demi kemalangan dan betapa ketidakberuntungan itu senang sekali datang menghampiri. Airmata dan penderitaan itu seakan sudah menjadi makanan sehari2. But one thing that we should never forget adalah.. dalam penderitaan sekalipun tangan kasih Tuhan tetap ada dan memelihara hidup kita, dan bukan hal yang mustahil bagiNya untuk mengubah kondisi kita itu dalam sekejap mata menjadi hidup yang penuh dengan hal2 baik.

And as always, yang perlu dilakukan adalah seperti yang Terry Perry pernah bilang dalam salah satu sesi wawancara dengan Oprah, yaitu.. just hold on.. a little bit longer, karena ada akhir untuk segala sesuatu. Bahkan hujan lebat yang dialami Nuh pun berhenti setelah 40 hari dan 40 malam lamanya tercurah dari langit. Banjir yang menutupi seluruh permukaan bumi itupun surut setelah 150 hari. 

Masakan tidak demikian juga halnya dengan kehidupan kita? Dalam segala pasang surutnya, walaupun mungkin fase surut dan kehidupan di lembah untuk beberapa orang itu terasa lamaaa sekali, tapi yakinlah pada waktunya nanti akan datang masa2 pasang dan kehidupan menuju puncak gunung ;)

Terima kasih untuk James Herriot untuk kisah2 yang dibagikannya dalam buku ini, terlebih untuk kedua kisah yang dibahas secara khusus dalam postingan ini.

God still talks until today.. bukalah hati agar kita dapat menangkap dan mengenali suaraNya yang seringkali merupakan jawaban atas doa kita :D

Have a blessed Sundayy everyone ^o^

Minggu 3/3 (6:24 pm)

-Indah-