Gambar diambil dari :
http://hisways-isaiah558.blogspot.com/
Topic starter : Selasa, 28 September 2010 (7:56 pm)
Yesaya 55:8 -> Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah Firman Tuhan.
Yesaya 55:9 -> Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Yesaya 55:10 -> Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
Yesaya 55:11 -> demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Ntah kenapa hari ini gua tergerak buat ngebahas ayat2 dari kitab Yesaya 55 ini, tentu aja ini karena berhubungan dengan personal problems juga, ahahaha..
Firman Tuhan telah katakan bahwa rancangan Tuhan itu bukanlah rancangan kita dan jalan yang kita inginkan itu bukanlah jalan yang Tuhan mau, perbedaannya itu terlalu jauh, bagaikan langit dan bumi.
Karena apa? Karena pandangan kita itu terbatas, kita hanya mampu melihat apa yang telah dan sedang terjadi sementara apa yang membentang di depan sana itu kita ngga bisa melihat sehingga seringkali rancangan kita itu dibuat hanya berdasarkan apa yang kita ketahui dan bisa kita lihat aja, yang mana rancangan manusia so pasti maunya lewat jalan yang mulus aja and bebas hambatan donks aww!
Sementara jalanNya Tuhan mungkin harus melalui berbagai macam tanjakan dan turunan serta jalan yang berliku2 karena Tuhan ngga pernah menjanjikan bahwa mengikuti jalanNya itu akan mudah, yang Dia janjikan adalah selama kita mengikutiNya, Dia akan memberikan kekuatan serta perlindungan bagi kita agar kita dapat melalui berbagai macam hambatan dalam perjalanan hidup yang harus kita lalui.
Dan ayat ke-10 itu juga menarik untuk dicermati lebih lanjut. Hujan turun dari langit dan tidak akan kembali lagi ke langit tapi tetap tinggal di bumi untuk mengairi tanah dan membuatnya subur sehingga tumbuh2an dapat tumbuh dan menghasilkan sesuatu yang bisa dimakan oleh manusia.
Hujan. Banjir. Hehehee, kedua hal itu khan seringkali dikaitkan kalo tinggal di ibukota, ahahaha.. yang mana banjir itu pasti donks aww ditolak kedatangannyaa!
Padahal banjir itu asalnya dari apa sih? Hujan juga khan? Hujan yang selalu kita nanti2kan datangnya terutama ketika udah sekian lamaa didera musim kering yang berkepanjangan!
Lalu bisa banjir kenapa? Karena selama menantikan datangnya hujan ituu.. kita ngga mempersiapkan diri dengan membuang sampah2 yang berserakan itu ke tempat yang seharusnya terus membersihkan got2 supaya kalo turun hujan, airnya bisa mengalir dengan lancar tanpa tersendat, and errmm.. apaan lagi yaa? Ahahaha.. tapii, you get the idea khan apa yang harus dilakukan? :p
Tentu ajaa, ada beberapa hal lainnya yang walaupun kita udah lakukan berbagai macam cara pencegahan yaa tetap aja kita akan tetap mengalaminya, nah itu udah di luar kendali kita, tapi pastinya kita bisa melakukan sesuatu untuk meminimalisir efeknya githu dhee..
Jadi ya ituu.. jangan terus berteriak2 memohon diturunkannya hujan karena percayalah kalo kita ngga mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangannya, bisa2 nanti pas hujan turun malah kita ngomel2 karena kebanjiran, ahahaha..
Jadi kalo sekarang masih ada dalam masa2 "kekeringan", bersyukurlah karena Tuhan masih memberikan waktu supaya kita ngga tenggelam dan terseret arus ketika Dia menurunkan "hujan".
Sementara di ayat ke-11 dikatakan bahwa : demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Dan dalam Alkitab itu memuat banyaak sekali janji2 Allah, dan hanya Dia satu2nya yang jika telah berjanji maka pasti akan digenapi karena Tuhan tidak pernah ingkar janji.
Jadi tetaplah percaya kepadaNya walau ketika sedang mengalami masa2 yang sulit terkadang sulit untuk mengerti dan mengetahui maksudNya dan terkadang mungkin kita merasa bahwa Dia meninggalkan kita, namun sesungguhnya Dia tidak pernah meninggalkan kita dan tidak ada satupun kejadian yang kita alami yang luput dari perhatianNya namun terkadang kita harus mengalami yang ngga enak itu supaya kebesaranNya dinyatakan dalam hidup kita.
Tuhan Yesus memberkati.
Topic ended : Selasa 28/9 (10:34 pm)
-Indah-
a wonderer soul
Yesaya 55:8 -> Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah Firman Tuhan.
Yesaya 55:9 -> Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Yesaya 55:10 -> Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
Yesaya 55:11 -> demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Ntah kenapa hari ini gua tergerak buat ngebahas ayat2 dari kitab Yesaya 55 ini, tentu aja ini karena berhubungan dengan personal problems juga, ahahaha..
Firman Tuhan telah katakan bahwa rancangan Tuhan itu bukanlah rancangan kita dan jalan yang kita inginkan itu bukanlah jalan yang Tuhan mau, perbedaannya itu terlalu jauh, bagaikan langit dan bumi.
Karena apa? Karena pandangan kita itu terbatas, kita hanya mampu melihat apa yang telah dan sedang terjadi sementara apa yang membentang di depan sana itu kita ngga bisa melihat sehingga seringkali rancangan kita itu dibuat hanya berdasarkan apa yang kita ketahui dan bisa kita lihat aja, yang mana rancangan manusia so pasti maunya lewat jalan yang mulus aja and bebas hambatan donks aww!
Sementara jalanNya Tuhan mungkin harus melalui berbagai macam tanjakan dan turunan serta jalan yang berliku2 karena Tuhan ngga pernah menjanjikan bahwa mengikuti jalanNya itu akan mudah, yang Dia janjikan adalah selama kita mengikutiNya, Dia akan memberikan kekuatan serta perlindungan bagi kita agar kita dapat melalui berbagai macam hambatan dalam perjalanan hidup yang harus kita lalui.
Dan ayat ke-10 itu juga menarik untuk dicermati lebih lanjut. Hujan turun dari langit dan tidak akan kembali lagi ke langit tapi tetap tinggal di bumi untuk mengairi tanah dan membuatnya subur sehingga tumbuh2an dapat tumbuh dan menghasilkan sesuatu yang bisa dimakan oleh manusia.
Hujan. Banjir. Hehehee, kedua hal itu khan seringkali dikaitkan kalo tinggal di ibukota, ahahaha.. yang mana banjir itu pasti donks aww ditolak kedatangannyaa!
Padahal banjir itu asalnya dari apa sih? Hujan juga khan? Hujan yang selalu kita nanti2kan datangnya terutama ketika udah sekian lamaa didera musim kering yang berkepanjangan!
Lalu bisa banjir kenapa? Karena selama menantikan datangnya hujan ituu.. kita ngga mempersiapkan diri dengan membuang sampah2 yang berserakan itu ke tempat yang seharusnya terus membersihkan got2 supaya kalo turun hujan, airnya bisa mengalir dengan lancar tanpa tersendat, and errmm.. apaan lagi yaa? Ahahaha.. tapii, you get the idea khan apa yang harus dilakukan? :p
Tentu ajaa, ada beberapa hal lainnya yang walaupun kita udah lakukan berbagai macam cara pencegahan yaa tetap aja kita akan tetap mengalaminya, nah itu udah di luar kendali kita, tapi pastinya kita bisa melakukan sesuatu untuk meminimalisir efeknya githu dhee..
Jadi ya ituu.. jangan terus berteriak2 memohon diturunkannya hujan karena percayalah kalo kita ngga mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangannya, bisa2 nanti pas hujan turun malah kita ngomel2 karena kebanjiran, ahahaha..
Jadi kalo sekarang masih ada dalam masa2 "kekeringan", bersyukurlah karena Tuhan masih memberikan waktu supaya kita ngga tenggelam dan terseret arus ketika Dia menurunkan "hujan".
Sementara di ayat ke-11 dikatakan bahwa : demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Dan dalam Alkitab itu memuat banyaak sekali janji2 Allah, dan hanya Dia satu2nya yang jika telah berjanji maka pasti akan digenapi karena Tuhan tidak pernah ingkar janji.
Jadi tetaplah percaya kepadaNya walau ketika sedang mengalami masa2 yang sulit terkadang sulit untuk mengerti dan mengetahui maksudNya dan terkadang mungkin kita merasa bahwa Dia meninggalkan kita, namun sesungguhnya Dia tidak pernah meninggalkan kita dan tidak ada satupun kejadian yang kita alami yang luput dari perhatianNya namun terkadang kita harus mengalami yang ngga enak itu supaya kebesaranNya dinyatakan dalam hidup kita.
Tuhan Yesus memberkati.
Topic ended : Selasa 28/9 (10:34 pm)
-Indah-
a wonderer soul
1 raindrops:
Indah, yg ayat 11 itu, sangat spesial, karena ayat tersebut menyatakan otoritas Tuhan untuk menggerakkan apa saja yg diperintahkanNya menjadi kenyataan. Ayat tersebut biasanya dipakai oleh para Penginjil sebelum mereka memberitakan firman dan setelah mereka memberitakan Firman sebagai bentuk penyampaian otoritas Allah sendiri. Ayat itu, saat dinyatakan dengan iman, sangat berkuasa. Baca bukunya Derek Prince ttg bagaimana memproklamasikan Firman Allah.
Post a Comment
thank you for coming and reading.. would love to hear your thoughts on the related post ;)