~when everything seems like it's falling apart, that's when God is putting things together just the way He wants it~ (unknown)
RSS

Wednesday, February 27, 2013

Sunday Messages : Tears Are A Language God Understands

Youtube is taken from here


tadi pas selesai mendengarkan "trust His heart" di youtube, di akhir tayangan itu ada link menuju lagu2 lain, salah satunya itu judulnya menangkap perhatian gua lebih dari yang lainnya.

it's.. "tears are a language God uunderstands" by heritage singers..

gua tulisin juga dhe liriknya (walau di youtube ada sih tapi siapa tau ada yang mampir ke blog ini eh ngga bisa buka youtube jadi khan tetap bisa tau liriknya :))


~.*.~

"tears are a language God understands"
Heritage Singers

often you wonder why
tears come into your eyes
and burdens seem
to be much more than you can stand

but God is standing near
He sees your falling tears
tears are a language
God understands

God sees the tears
of a broken-hearted soul
He sees your tears
and hears them when they fall

God weeps along with man
and takes him by the hand
tears are a language
God understands

when grief has left you low
it causes tears to flow
and things have not
turned out the way that you had planned

but God won't forget you
His promises are true
tears are a language
God understands

God sees the tears
of a broken-hearted soul
He sees your tears
and hears them when they fall

God weeps along with man
and takes him by the hand
tears are a language
God understands

~.*.~

sering ngga sih ngerasa bahwa di dada itu terasa menyesakkan karena banyaknya kata2 yang ngga terucapkan? mau ngomong ke siapa juga bingung.. mau doa ke Tuhan juga ngga ngerti apa yang musti diomongin.. yang turun itu hanya airmata aja..

isn't it comforting to know that He understands.. airmata yang berisikan kata2 yang tidak terucapkan itu adalah bahasa yang dimengerti olehNya. bahkan sebelum kita bisa mengucapkan apa yang ada di dalam hati kita ini, Dia sudah terlebih dulu tahu?

ketika beban dalam hati terasa sedemikian berat, datanglah kepadaNya.. karena hanya Dia yang mampu menolong dalam segala situasi yang kita hadapi ;)

rabu 27/2 (9:06 am)

-Indah-

Tuesday, February 19, 2013

Sunday Messages : In Every Little Things Around Us

Picture is taken from :
(click on the above link for the message is also beautiful)


Selasa 19/2 (12:59 pm)

Tadi pagi tumben2an gua nyangkut nonton acara "It Is Written" di channel 70 Life-nya Indovision, pembawa acaranya itu Shawn Boonstra yang menurut keterangan di internet ketika gua lagi searching fotonya sih udah mundur dari acara ini di bulan Desember 2010 lalu karena alasan kesehatan.

Anyway, bukan mengenai pribadinya yang mau gua bahas tapi mengenai apa yang dia sampaikan dalam acara berdurasi 30 menit itu yang pada pagi tadi memfokuskan pembahasan pada Ukraina. 

Tapi bukan Ukraina-nya juga yang mau gua bahas, hahahaha.. ini dari awal kok pembahasan muter2 ngga jelas ya? :p

Kadang lucu yaa, betapa pesan itu mungkin saja singkat dan bukan bagian utama dari keseluruhan acara tapi justru itu yang lebih 'nyantol' :)) Mungkin karena itu yang lebih perlu gua dengar pada saat ini makanya berasa lebih 'kena' aja pas mendengarnya :D

Artikel sehubungan dengan episode yang membahas Ukraina ini bisa dilihat di link berikut ini.

Sebenernya gua lagi nyari transkip dari acara 30 menit yang gua tonton itu biar bisa meng-quote kata2 tepatnya karena kalau hanya berdasar ingatan mah bisa aja jadinya malah melenceng khan, hahahaha..

Tapi berhubung kaga ada, marilah berdasar apa yang gua inget karena perkataan 'berkesan' pada saat gua mendengarnya.

Menjelang menutup acara "It Is Written", Pastor Shawn Boonstra bilang gini, "Dalam setiap hal kecil yang terjadi di sekeliling kita, kita bisa melihat penyertaan Tuhan."

Ain't those words.. so true?!

Tuhan ada di mana2, Dia ada dalam segala ciptaanNya, Dia ada dalam segala hal yang terjadi di sekitar kita, Dia ada dalam setiap udara yang kita hirup, rasa2nya sungguh keterlaluan sekali kalau sampai kita masih juga tidak bisa merasakan keberadaan serta penyertaanNya!

Mungkin hati kita yang telah sedemikian tertutupnya kali ya? Atau mungkin telah membeku karena dalamnya kekecewaan yang kita alami dalam kehidupan ini?

Which led me to the following message yang gua dengar dari Joyce Meyer di acara setelah "It Is Written", yaitu "Enjoying Everyday Life". Di acara tersebut si Joyce Meyer mengingatkan agar kita itu jangan marah sama Tuhan.

There's nothing new under the sun, itu kata Salomo lho, the wisest man ever lived on Earth, dan memang pesan yang disampaikan oleh kedua pengkhotbah tadi jelas bukan pesan yang baru pertama kali kita dengar, bukan?

Mungkin udah puluhan, ratusan bahkan ribuan kali atau lebih sering lagi sampai kita udah ngga sanggup mengingatnya saking seringnya kita mendengar pesan itu, hahahaha..

Tapi masalahnya sekarang, sudahkah kita menyadari kebenaran dari apa yang kita dengar itu? Menyadari ada sesuatu yang salah itu adalah langkah awal untuk berubah, kenapa dibilang langkah awal? Karena percaya dhe, kalau orang ngga merasa ada yang salah, mana mau berubah? Wong udah merasa ada yang salah sekalipun tapi karena melihat beratnya perjuangan dan tantangan yang harus dihadapi maka lebih sering bertahan dalam 'kesalahan' tersebut, apalagi kalau tidak merasa ada yang salah, iya khan?

Walau perubahan itu sendiri baru akan benar2 terjadi kalau kita menindaklanjuti kesadaran tentang adanya sesuatu yang salah.. itu langkah awal ;)

Nahh.. balik ke masalah marah sama Tuhan.. kadang dipikir2 kita itu seringkali ngga adil juga yaa.. entah siapa yang udah bikin kita marah, kecewa, sakit hati, bahkan sampai pada tahap kepahitan, tapii.. bukannya menyelesaikan urusan hati itu dengan orang yang bersangkutan, kita malah mengarahkannya pada Tuhan, mulai menyalahkanNya mengapa membiarkan semua ini terjadi, kenapa Dia hanya diam saja tidak melakukan apapun, kenapa, kenapa dan kenapa?

Padahal ya, again dan again.. kalau mau main hitung2an ama Tuhan itu jatuh2nya bakal malu hati sendiri lagii.. karena seberapa sering kita telah menyakitiNya, berapa sering kita menyimpang dari jalanNya, berapa sering kita tidak mengindahkan laranganNya? Tapi Tuhan tetap sabar menghadapi segala tingkah pola kita dan tetap mengasihi kita.

Dia telah terlebih dahulu mengasihi kita dan kasih setiaNya itu tetap untuk selama2nya. Manusia itu gampang sekali berubah dan berpaling. Untung saja Tuhan ngga seperti manusia ya, kalau iya, waduhh.. kebayang ngga sih dunia ini pasti udah musnah dari dulu :))

In every little things around us, He's there.. maka dari itu gua dulu sempet kepikiran soal semut, betapa hewan ini sering bangets disebutkan di kitab Mazmur dan betapa kita itu disuruh banyak belajar darinya. 

Hmm.. kayanya duluu bangets gua pernah bikin postingan tentang semut, hahaha.. tapi seperti biasa lupa diposting di blog yang mana :p Tapi tau donks yang namanya semut karena hewan yang satu ini rajin berkeliaran di mana2, rasanya ngga ada satupun makhluk di bumi ini yang belum pernah melihat yang namanya semut karena they are really everywhere! Daann.. udah beredar di mana2 sekalipun aja, seringkali kita masih ngga bisa menangkap pelajaran darinya dan mengabaikan keberadaannya!

Tuhan ada di mana2, dan satu lagi yang perlu diingat, segala sesuatu berada dalam kendaliNya, walaupun terkadang kita mungkin merasa Dia sama sekali tidak memperhatikan tapi tidak ada hal yang berjalan di luar kendaliNya ;)

Kira2 pesan apalagi yang perlu kita dengar ya? Mungkin tiap hari Tuhan mengirimkan pesan untuk kita tapi kita-nya aja yang kurang peka untuk mendengar suara-Nya ^o^

Selasa 19/2 (1:56 pm)

-Indah-

Thursday, February 14, 2013

Joyce Meyer : Forgiveness

Gambar diambil dari :
koleksi foto pribadi



Kamis 14/2 (8:43 am)

Kadang ya gua pengen dhe bisa ngasih reportase langsung dari tempat kejadian, haha, tapi sayangnya.. seringkali itu gua butuh waktu untuk bisa mencerna apa yang dikatakan.

Anywayy.. one of my 'treasure' moment di awal tahun 2013 ini adalah menghadiri konferensi sehari-nya Joyce Meyer yang diadakan di SICC, Sentul.

Gua lupa awalnya dari mana mendengar tentang konferensi ini, tapi beberapa saat setelah mendengar info tentang ini, gua jadi tergerak untuk memesan tiketnya, walau saat itu ngga tau bakal pergi ke sana sama siapa, dan ternyata sampai hari H-nya itu I ended up getting there alone, hahaha..

Berhubung baru pertama kali pergi ke acara macam ini, jadi rada bingung juga, mau ngapain aja ya selama acara, dan baru di sesi2 akhir itu kepikiran buat merekam berlangsungnya acara, walau jelas ngga bisa full karena batere kamera gua terbatas dayanya :p

Dari yang berhasil gua rekam itu, ada salah satu pesan penting yang disampaikan oleh Joyce Meyer, mengenai forgiveness, gua akan meng-quote perkataannya..

"do yourself a favour today, leave it and let it go. say goodbye to it. learn how to forgive the same way you want God to forgive you. set yourself free to love people. the more you love people, the happier you will be. love release the joy in our life but hatred blocks it all up and makes us sour and bitter. if somebody hurt you once, don't let them destroy your whole life. amen? amen!"

Kenapa perkataan ini menjadi sesuatu yang 'penting'? Karena menurut gua banyak di antara kita yang masih menjalani hidup dengan menyimpan rasa sakit hati, yang mana rasa sakit hati itu ngga bisa hidup berdampingan dengan cinta. Kita hanya bisa memilih salah satu saja untuk mengisi hati kita. Hati yang sudah terisi oleh rasa sakit hati, kesedihan, kepahitan, kekecewaan, tidak akan mempunyai tempat bagi cinta dan kasih sayang untuk masuk dan berdiam di dalamnya. 

Dan forgiveness adalah jalan untuk mengeluarkan rasa sakit hati itu dari dalam hati kita dan membiarkan cinta dan kasih masuk dan menempati bagian penting dalam tubuh kita. 


if somebody hurt you once, don't let them destroy your whole life!

Ironisnya, yang lebih sering terjadi adalah orang yang menyakiti kita itu bahkan mungkin udah ngga lagi inget bahwa perkataan ataupun perbuatannya sekian tahun silam itu telah menyakiti kita sementara kita telah membawa rasa sakit itu ke manapun kita pergi selama bertahun2. Dan siapa yang paling merasakan akibatnya? Tentu saja kita sebagai the pain carrier!

Kita ngga akan bisa mengendalikan apa yang orang lain lakukan terhadap diri kita, betapapun baiknya kita memperlakukan seseorang, akan ada saja saat di mana mereka membalasnya dengan memperlakukan kita dengan buruk. Jangan coba mengendalikan yang di luar kuasa kita, karena itu hanya akan membuat stress, tapi lakukanlah yang masih menjadi bagian kita, yaitu bagaimana kita meresponinya.

Hal ini kurang lebih sama dengan yang gua dapatkan di awal Feb lalu, tentang di manakah kita menyimpan 'sampah' dalam kehidupan kita?

Joyce juga membagikan step2 yang perlu kita lakukan untuk bisa memaafkan, yaitu :
1. decide to forgive
2. depend on Holy Spirit to help you
3. make a commitment to stop talking about what has been done to you
4. do what the Bible said and pray for your enemies
5. bless them

Mudah? Jelas ngga, terlebih kalau perbuatan mereka sedemikian menyakiti kita, tapi ini sesuatu yang perlu dilakukan kalau kita mau hidup dalam anugerah damai sejahtera. Karena tanpa forgiveness, mustahil kita bisa merasakan kedamaian dan hidup tanpa merasa damai itu bukan hidup yang ingin kita jalani di dunia ini.

Tuhan kita itu adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, Ia bisa memakai hal2 buruk untuk mendatangkan kebaikan dalam hidup kita. Bersama Dia, kita tidak perlu kuatir menghadapi apapun, karena Dia adalah penguasa segala, tidak ada yang berada di luar kendaliNya, mengapa kita tidak mulai dari sekarang belajar mempercayai rencanaNya dalam hidup kita?

Karena Dia adalah Allah yang paling mengerti dan peduli akan apa yang terjadi dalam hidup setiap dari kita, walau terkadang mungkin kita merasa Dia tidak memperhatikan kita, tapi tiada hal yang tersembunyi dariNya, dan pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat dan Dia tidak pernah lalai menepati janjiNya. 

Ketika menoleh kembali ke belakang dan menyadari tempat di mana kita berada saat ini, kita bisa melihat betapa dalam banyak hal, terutama di masa2 sulit dalam hidup kita itu, tanganNya selalu menopang kita agar kita tetap bertahan dalam  menghadapi badai kehidupan.


do yourself a favour today. leave it and let it go. say goodbye to it.

Ya, putuskanlah untuk menolong diri kita sendiri pada hari ini, jangan lagi berpegang teguh pada rasa sakit yang menggerogoti hati dan diri kita dari hari ke hari. Berpeganglah teguh hanya kepadaNya dan pengharapan yang berasal daripadaNya. Ucapkanlah selamat tinggal pada hal2 yang menyakitkan yang telah membelenggu hidup kita selama ini. Keputusan ini harus dibuat secara pribadi, berdoalah, mintalah agar diberikan kekuatan dan keberanian untuk meninggalkan rasa sakit itu dan berjalan menjauh dariNya karena di dalam Tuhan ada banyak sukacita yang bisa menjadi bagian kita juga di dalam hidup ini.

Thank you for coming to Indonesia, Joyce Meyer, walau untuk bisa sampai di sini harus menempuh perjalanan selama dua puluh jam lebih. May the message you bring to my country menjadi jalan bagi Tuhan untuk bekerja menyembuhkan luka2 dalam hati anak2Nya :)

Kamis 14/2 (9:21 am)

-Indah-

Wednesday, February 13, 2013

Simple Little Things Called Kindness

Gambar diambil dari :
http://www.lovefunandfootball.com/2013/01/kindness.html


Rabu 13/2 (9:54 pm)

Kejadian ini sebenernya gua alami di bulan Januari lalu, tepatnya di tanggal 11 Januari, tentu saja gua tau akan hal ini bukan karena ingatan gua yang kuat, haha, tapi lebih karena pas hari kejadian itu gua mengirimkan sms ke temen gua dan sms itu masih tersimpan di folder "sent", hahahaha :p

Anywayy.. kejadian ini pastinya masuk ke dalam toples, haha, tapi gua pikir2 kalau hanya ngendon di toples aja maka hanya gua (dan temen gua) yang tau, jadi lebih baik gua posting aja di blog, siapa tau ada yang 'kebetulan' nyasar di sini jadinya khan bisa ikutan baca, siapa tau jadi terinspirasi untuk melakukan kebaikan yang sama, atau bahkan lebih lagi ;)

Kindness. Kebaikan. Suatu hal yang terasa langka di jaman sekarang ini. Tiap baca koran atau nonton TV itu jarang bangets yang mengedepankan berita kebaikan, yang ramai dibahas itu tentang kejahatan, kebobrokan, dan beragam hal negatif lainnya yang hanya menambah stres ajaa.. padahal ya ketika kita melangkah keluar dari our own 'bubble' dan mulai berinteraksi dengan orang2 di sekitar kita, barulah kita menyadari bahwa ternyata masih banyak orang baik di dunia ini.

Hal2 yang mereka lakukan itu mungkin bukan termasuk kategori perbuatan yang mengubah wajah dunia, atau yang berhasil mengentaskan beragam masalah di dunia ini, tapi heyy.. gua pikir perbuatan baik, sekecil apapun, haruslah tetap dihargai sebagai perbuatan baik, karena walau terlihat sepele dan bisa dilakukan oleh semua orang tapi pada kenyataannya banyak orang yang memilih untuk tidak melakukannya.

Kejadian yang membuat gua menuliskan postingan ini berawal di tanggal 10 Januari 2013 di mana hari itu nyokap memesan jus stroberi untuk gua bawa pulang. Seperti biasa kalau sekalinya keluar rumah itu ngga mungkin lah hanya beli jus aja terus pulang, mampir2 dulu ke mobil surat, terus ke supermarket lalu ke JNE dan mesen bakmi, baru dhe pulang.

Naahh.. saking ribets-nya bolak balik, gua itu kelupaan ngambil jus yang gua pesan, hahahaha.. padahal ya tuh tukang jus letaknya persis bersebelahan ama tukang bakmi! Dan hari itu gua udah kaya setrikaan bolak balik, mondar mandir ngelewatin tukang bakmi karena kelupaan ngambil sumpit, hahaha.. tapi pas giliran semua urusan udah beres eh malah lenggang kangkung aja pulang ke rumah tanpa inget menjemput si jus stroberi. Baru keingetnya itu pas udah mau deket bangets ama rumah, dipikir2 mau balik cuman buat ngambil jus ya males juga soalnya barang belanjaan udah berat dan walau dengan berjalan kaki itu paling lama juga 10 menit tapi di bawah kegarangan si matahari mah lumayan panas juga tuh kepala, akhirnya gua memutuskan buat pulang dulu ke rumah buat makan siang, nantii setelah makan baru dhe balik buat ngambil jus.

Tapi, itu rencananya, hahaha.. karena sehabis makan, perut kenyang dan dimanjakan dengan dinginnya AC, jadi males ngebayangin musti kembali berpanas2 ria ke tempat jus, haha.. jadi direlakan dhe 8 ribu melayang tanpa barang :p Lucunya sorenya sekitar jam 4 itu tumben2an koko gua udah balik dan mau ke Puri buat beli makan sore buat nyokap, dia nawarin buat ngambil jus tapi gua pikir jam segituan pasti udah tutup lah, jadi kembali batal dhe nyokap nyeruput jus stroberi.

Keesokan harinya gua balik lagi ke tukang jus-nya, mau mesen buat dibawa pulang. Ngga ada angin, ngga ada ujan, tau2 tukang jus-nya bilang, "Kemaren yang mesen jus ngga diambil ya? Mau stroberi lagi atau ganti yang lain?"

Lhoo? "Emangnya ngga apa2 nih?", tanya gua. And si Mas-nya bilang, "Iya, ngga apa2 kok."

Huaa.. gua terharu lho! Beneran! Hahahaha.. padahal ya gua rasa dilihat dari sudut mana pun ya gua yang salah karena khan gua yang ngga mengambil pesanan, pertama sih karena lupa tapi terus khan gua inget walau akhirnya memang rasa malas yang menang :p

Jadi gua pikir andai si tukang jus-nya ngga mau sekalipun, gua juga ngga berhak menuntutnya untuk memberikan gua jus pengganti.

Tapi ternyata oh ternyata, malah dia yang menawarkan lho, walau ngga gua singgung2!

And for me.. itu adalah salah satu bentuk kebaikan yang walau kesannya sederhana tapi mungkin ngga setiap dari kita mau melakukannya :D

Memang sih bisa aja ada yang bilang, "Pasti jus elo udah dijual ke orang lain lah, jadi ya wajar aja kalau dia mau ngasih pengganti buat elo!", well.. terlepas bagaimana akhir nasib jus stroberi itu, again menurut gua sih si tukang jus itu ngga berkewajiban mengganti. Tapi dia memutuskan untuk menggantinya, mungkin karena dia merasa ngga berhak menerima uang sementara gua ngga nerima barang.

Simple little thing called kindness, yang mungkin saat ini setelah sebulan lebih berlalu sejak kejadian itu, tukang jus-nya juga udah lagi ingat akan penggantian jus itu but somehow gaung dari perbuatannya itu masih terdengar sampai sekarang, setidaknya buat gua, bahwa heyy.. di tengah dunia yang kesannya semakin jahat dari hari ke hari ini, masih ada lhoo orang2 baik di tengah2 kita, mungkin kita aja yang ngga jeli untuk menangkap keberadaan mereka, mungkin kita-nya aja yang terlalu dibutakan oleh our own fantasy of grand extravagant things sehingga melewatkan kebaikan2 yang datang dalam bentuk sederhana.

Kindness. Kebaikan. Maukah kita menjadi bagian dalam hal yang mulai langka di dunia ini? ;)

Rabu 13/2 (10:31 pm)

-Indah-

Wednesday, February 6, 2013

QoD : God's Voice

Picture is taken from :


Wednesday 6/2 (8:27 am)

"Do you believe God still speaks these days? I do believe so, but I think the only (common) problem most of us encounters is.. we don't know how to 'listen' to His Voice!"

*hmm*

This question crossed my mind while I was busy cutting the wrapping paper into small pieces for decorating my postcards.

This got me thinking.. surely we agree that the universe is a big giant place to learn, and I think God can use many ways to catch our attentions.. He can speak to us through the things we love doing, or even the things we hate, hahahaha.. We can hear His voice from the games we play, from the books we read, from the people we talk to, and so many other ways He can use to 'speak' to us. He's a creative God, just look at how amazingly variative the sea creatures, not to mention the land animals or the various of birds!

I believe the whole living things have their own way to communicate with each other of their own kind.

Perhaps.. it's just us who's not willing to learn how to listen that we might think that He has done talking and is in silent mode until His 2nd coming.

And this has led me to my 2nd question of the days..

"How many times have we missed listening to His voices?"

Oucchh.. the answer might be, "lots of time!!".

Listen to His voice.. cause He's still talking until today :)

Wednesday 6/2 (8:41 am)

-Indah-

Monday, February 4, 2013

Sunday Messages : Ayat Manakah Yang Berbicara 'Lebih' Padamu?

Gambar diambil dari :
http://gal1.piclab.us/key/habakuk%203%2017


senin 4/2 (9:39 pm)

bukan pertama kali sih gua pengen membahas hal ini, tapi gua pikir karena dulu toh ayatnya pernah gua bahas di postingan ini, masa iya gua membahasnya lagi kali ini?

gua udah hampir 2 tahun belakangan lebih sering ke gereja dekat rumah, namun sesekali di kala oom or ii gua ngga bisa menemani nyokap ke gerejalah, gua jadi ikut ke gereja nyokap dhe.

dan dipikir2, berhubung ngga ada hal di dunia ini yang terjadi secara 'kebetulan', ditambah lagi Tuhan punya beragam cara untuk 'berbicara' pada kita, maka kehadiran gua di gereja nyokap, ditambah pertanyaan yang disampaikan oleh pendetanya pada hari Minggu itu, tentunya gua ada pada waktu dan tempat yang 'tepat', bukan? :D

dan pertanyaan pendeta itu sebenarnya sederhanya saja, dia bilang gini, "ayat manakah yang berbicara 'lebih' kepada kamu?"

mendengar pertanyaan itu, ayat yang pertama melintas dalam otak gua itu adalah ayat dari kitab Habakuk, yang kebetulan juga merupakan salah satu ayat favorit gua :)

demikian ayatnya..

Habakuk 3:17 -> Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,

Habakuk 3:18 -> namun aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.

Habakuk 3:19 -> Allah Tuhanku itu kekuatanku. Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku.

lucunya yaa.. minggu berikutnya itu gua kembali datang ke gereja nyokap, kali ini pendeta yang khotbah itu gembala sidangnya, dan guess whaaatt.. ayat yang disinggungnya dalam khotbah itu adalah ayat yang gua ketikkan di atas! hahahahaha..

tapi lagi2 gua mengabaikannya dan menunda menulis postingan ini sampai hari minggu kemaren (3 februari 2013) di saat gua mengikuti ibadah sore di gereja deket rumah, and tadaaa.. pendetanya donks (lagi2 'penyampai pesannya' itu berbeda lho!) menyinggung soal ayat dari Habakuk ini, ahahahaha..

tiga kali lho boo.. walau dalam kurun waktu yang berbeda (yang di gereja nyokap itu tahun lalu dhe tapi gua lupa bulan apa), tapi tetap pesannya sama :D

entah kenapa, kalau dipikir2 ya, ayat2 yang gua sukai itu kok yang mengandung penderitaan ya, hahaha.. khan gawat juga tuh, karena sering khan dibilang, "jadilah sesuai imanmu!", huahahaha.. artinyaa, artinyaa.. kejadiannya akan seperti di ayat 17 donks!!

tapi dipikir2 lagii.. terkadang bukannya kita dengan sengaja memilih juga khan? karena kalau iya, masa sih kita lebih memilih menderita dibanding diberkati? :))

semakin lama gua semakin menyadari bahwa Tuhan itu memang yang paling tahu setiap dari kita sampai hal yang sekecil2nya.

He can bless us all at once ataupun little by little.. karena mungkin ada yang perlu diyakinkan melalui sesuatu yang besar, ada juga yang lebih butuh untuk bisa merasakan penyertaanNya secara konstan, dari hari lepas hari.

dan lagi, selama kita menaruh pengharapan di tempat yang benar, maka sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sukacita itu akan tetap ada dalam hati kita.

nyokap gua selalu berkata, "Tuhan selalu menyelesaikan apa yang dimulaiNya", walau seringkali kita mungkin tidak bisa melihat dengan jelas apa yang ada di depan sana, selama kita berjalan bersamaNya, maka kita tidak perlu kuatir akan apa yang menghadang karena bersamaNya kita akan dapat melalui segala hal.

selidiki aku, lihat hatiku
apakah ku sungguh mengasihiMu, Yesus?
Kau Yang Maha Tahu dan menilai hidupku
tak ada yang tersembunyi bagiMu

telah kulihat kebaikanMu
yang tak pernah habis di hidupku
ku berjuang sampai akhirnya
Kau dapati aku tetap setia

lirik terakhir itu sering membuat gua bertanya2, pada akhir hidup gua nanti, masih tetapkah gua setia di dalamNya?

temen gua bertanya, "kok elo ngga yakin githu sih?"

karena gua menyadari bahwa daging itu lemah. 'api' dalam diri kita itu bisa meredup. 'api' itu harus tetap dijaga supaya jangan sampai padam, karena sekalinya padam itu, amat susah untuk membuatnya kembali 'menyala'.

pesan itu gua dapatkan di awal tahun 2009 lalu.

I do believe we all need some shining lights
To light up the road we're about to take..
But I also believe that we need to have that shining light within us
No matter how weak and small our own light is
We must keep it alive..
And never let anyone take that light away from us! 

membaca kembali postingan yang gua tulis sekian tahun silam itu seakan membawa gua kembali menyusuri dan melihat ulang suatu rentang waktu dalam kehidupan gua di dunia ini. memang perlu bangets untuk mencatat karena ingatan bisa saja lupa.. padahal terkadang dalam perjalanan hidup itu kita mendapatkan perjalanan berharga yang bisa menjadi pengingat di saat kesusahan.

sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, namun dalam satu waktu di kehidupan gua itu Tuhan sudah menunjukkan kasihNya, dan apapun yang terjadi gua ngga boleh pernah melupakan kebaikanNya dan penyertaanNya dalam hidup ini :)

jadi, ayat manakah yang berbicara 'lebih' padamu? dengarkanlah dan perhatikanlah dengan seksama, siapa tahu ayat itu ingin berbicara lebih banyak lagi kepada kamu ;)

senin 4/2 (10:33 pm)

-Indah-

Sunday, February 3, 2013

dear you

picture is taken from :
own creation


Sunday 3/2 (9:34 pm)

dear you,

i don't know your name but i like seeing you dance.. i don't know what you've been going through to get to the place where you are now but i just want you to know that you've been an inspiration to me and i thank you for that.. all the best for you..

~.*.~

tonight i have just finished writing 3 "thank you for inspiring" cards, i don't know all three of them in person, hahahaha.. but i just felt like wanting to write those words to let them know how they've inspired me in different ways.

one of 3 cards will be mailed and the other 2 will be handed directly, dunno when.. one of them perhaps i'll meet on feb 12 but as for the message which i wrote above, i have no idea when i will meet that person again, hahaha.. but i think i'd better write it down first and i'm sure my good intention will find its own way to meet the receiver ;)

-Indah-

Sunday 3/2 (9:43 pm)