Gambar diambil dari :
koleksi foto pribadi
Kamis 14/2 (8:43 am)
Kadang ya gua pengen dhe bisa ngasih reportase langsung dari tempat kejadian, haha, tapi sayangnya.. seringkali itu gua butuh waktu untuk bisa mencerna apa yang dikatakan.
Anywayy.. one of my 'treasure' moment di awal tahun 2013 ini adalah menghadiri konferensi sehari-nya Joyce Meyer yang diadakan di SICC, Sentul.
Gua lupa awalnya dari mana mendengar tentang konferensi ini, tapi beberapa saat setelah mendengar info tentang ini, gua jadi tergerak untuk memesan tiketnya, walau saat itu ngga tau bakal pergi ke sana sama siapa, dan ternyata sampai hari H-nya itu I ended up getting there alone, hahaha..
Berhubung baru pertama kali pergi ke acara macam ini, jadi rada bingung juga, mau ngapain aja ya selama acara, dan baru di sesi2 akhir itu kepikiran buat merekam berlangsungnya acara, walau jelas ngga bisa full karena batere kamera gua terbatas dayanya :p
Dari yang berhasil gua rekam itu, ada salah satu pesan penting yang disampaikan oleh Joyce Meyer, mengenai forgiveness, gua akan meng-quote perkataannya..
"do yourself a favour today, leave it and let it go. say goodbye to it. learn how to forgive the same way you want God to forgive you. set yourself free to love people. the more you love people, the happier you will be. love release the joy in our life but hatred blocks it all up and makes us sour and bitter. if somebody hurt you once, don't let them destroy your whole life. amen? amen!"
Kenapa perkataan ini menjadi sesuatu yang 'penting'? Karena menurut gua banyak di antara kita yang masih menjalani hidup dengan menyimpan rasa sakit hati, yang mana rasa sakit hati itu ngga bisa hidup berdampingan dengan cinta. Kita hanya bisa memilih salah satu saja untuk mengisi hati kita. Hati yang sudah terisi oleh rasa sakit hati, kesedihan, kepahitan, kekecewaan, tidak akan mempunyai tempat bagi cinta dan kasih sayang untuk masuk dan berdiam di dalamnya.
Dan forgiveness adalah jalan untuk mengeluarkan rasa sakit hati itu dari dalam hati kita dan membiarkan cinta dan kasih masuk dan menempati bagian penting dalam tubuh kita.
if somebody hurt you once, don't let them destroy your whole life!
Ironisnya, yang lebih sering terjadi adalah orang yang menyakiti kita itu bahkan mungkin udah ngga lagi inget bahwa perkataan ataupun perbuatannya sekian tahun silam itu telah menyakiti kita sementara kita telah membawa rasa sakit itu ke manapun kita pergi selama bertahun2. Dan siapa yang paling merasakan akibatnya? Tentu saja kita sebagai the pain carrier!
Kita ngga akan bisa mengendalikan apa yang orang lain lakukan terhadap diri kita, betapapun baiknya kita memperlakukan seseorang, akan ada saja saat di mana mereka membalasnya dengan memperlakukan kita dengan buruk. Jangan coba mengendalikan yang di luar kuasa kita, karena itu hanya akan membuat stress, tapi lakukanlah yang masih menjadi bagian kita, yaitu bagaimana kita meresponinya.
Hal ini kurang lebih sama dengan yang gua dapatkan di awal Feb lalu, tentang di manakah kita menyimpan 'sampah' dalam kehidupan kita?
Joyce juga membagikan step2 yang perlu kita lakukan untuk bisa memaafkan, yaitu :
1. decide to forgive
2. depend on Holy Spirit to help you
3. make a commitment to stop talking about what has been done to you
4. do what the Bible said and pray for your enemies
5. bless them
Mudah? Jelas ngga, terlebih kalau perbuatan mereka sedemikian menyakiti kita, tapi ini sesuatu yang perlu dilakukan kalau kita mau hidup dalam anugerah damai sejahtera. Karena tanpa forgiveness, mustahil kita bisa merasakan kedamaian dan hidup tanpa merasa damai itu bukan hidup yang ingin kita jalani di dunia ini.
Tuhan kita itu adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, Ia bisa memakai hal2 buruk untuk mendatangkan kebaikan dalam hidup kita. Bersama Dia, kita tidak perlu kuatir menghadapi apapun, karena Dia adalah penguasa segala, tidak ada yang berada di luar kendaliNya, mengapa kita tidak mulai dari sekarang belajar mempercayai rencanaNya dalam hidup kita?
Karena Dia adalah Allah yang paling mengerti dan peduli akan apa yang terjadi dalam hidup setiap dari kita, walau terkadang mungkin kita merasa Dia tidak memperhatikan kita, tapi tiada hal yang tersembunyi dariNya, dan pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat dan Dia tidak pernah lalai menepati janjiNya.
Ketika menoleh kembali ke belakang dan menyadari tempat di mana kita berada saat ini, kita bisa melihat betapa dalam banyak hal, terutama di masa2 sulit dalam hidup kita itu, tanganNya selalu menopang kita agar kita tetap bertahan dalam menghadapi badai kehidupan.
do yourself a favour today. leave it and let it go. say goodbye to it.
Ya, putuskanlah untuk menolong diri kita sendiri pada hari ini, jangan lagi berpegang teguh pada rasa sakit yang menggerogoti hati dan diri kita dari hari ke hari. Berpeganglah teguh hanya kepadaNya dan pengharapan yang berasal daripadaNya. Ucapkanlah selamat tinggal pada hal2 yang menyakitkan yang telah membelenggu hidup kita selama ini. Keputusan ini harus dibuat secara pribadi, berdoalah, mintalah agar diberikan kekuatan dan keberanian untuk meninggalkan rasa sakit itu dan berjalan menjauh dariNya karena di dalam Tuhan ada banyak sukacita yang bisa menjadi bagian kita juga di dalam hidup ini.
Thank you for coming to Indonesia, Joyce Meyer, walau untuk bisa sampai di sini harus menempuh perjalanan selama dua puluh jam lebih. May the message you bring to my country menjadi jalan bagi Tuhan untuk bekerja menyembuhkan luka2 dalam hati anak2Nya :)
Kamis 14/2 (9:21 am)
-Indah-
2 raindrops:
"if somebody hurt you once,..." --> kalo berulang2 gimana ya? si penerima kan punya batas kekuatan juga.. -- kadang2 gw pikir itu pelajaran juga bagi si penerima (blank nih, jadi question of the day)
Sayang gw ga bisa nekad ke sentul, huhu.. dan ga ke GBK juga :'( Tapi, well...masih bisa nonton di TV sih hihi...
Yap, forgive and forget kayaknya harus berdampingan, sebab kalo forgive tapi masih aja suka diingat2 jatuhnya bakalan ngungkit2 dan bolak-balik lagi jadi bakalan berulangkali musti meyakinkan diri sendiri kita udah maafin kesalahan tersebut, hahahaha *yap yap, itu pengalaman pribadi sih :D
Regarding komentar di atas yg kalo berulang-ulangkali terjadinya, well, kalo gw, klo bisa nih, ya harus melepaskan diri dari org yg jadi sumber masalah. Kalo nggak bisa, yah apeslah namanya :p
Post a Comment
thank you for coming and reading.. would love to hear your thoughts on the related post ;)