Gambar diambil dari :
http://tengossip.com/wp-content/uploads/2009/12/when-in-rome_a.jpg
Topic starter : Jumat, 2 Juli 2010 (3:59 pm)
Pernah nonton film berjudul "When in Rome" yang bergenre komedi romantis yang juga diangkat dari sebuah novel yang dikategorikan sebagai chicklit dengan judul yang sama?
Nahh.. gua ngga akan membahas tentang cerita nih film, ahahaha.. silahkan cari resensinya karena gua mo ngebahas satu line yang berkesan bangets buat gua.
Dialog yang diucapkan oleh sang bokap pada anak perempuannya yang mana dia bilang (tentu aja dalam bahasa terjemahan ala gua karena gua ngga inget versi aslinya and terlalu malas nyari via Google, ahahaha :p) :
"Anakku.. don't learn from my mistakes.. but make your own and learn from them!"
Lho, tunggu? Padahal tadi gua bilang terjemahan, tapi kenapa pas mulai nulis yang nongol malah in English? Ahahaha.. ini sebuah pertanda kalo koordinasi antara otak ama tangan kurang matching, wakakakak :p
Okay okayy.. back to topic karena gua tipe yang suka membiarkan pikiran gua mengembara ke sana sini and biasanya sih kalo ngga cepet2 direm, akhirnya gua malah sibuk ngomongin yang lain and malah lupa ngebahas topik utamanya, wakakakak..
Perkataan si bokap itu menarik buat gua karena sebelonnya itu gua udah sering bangets mendengar pepatah atau quotes atau apalah itu istilahnya, anywayy.. yang intinya itu bilang :
We don't live long enough to make our own mistakes so we should learn from other mistakes as well.
Ya ya yaa.. kurang lebih begitulah, ahahaa..
And semakin lama gua semakin menyadari bahwa yang lebih bener itu yang dikatakan si bokap dalam film "When in Rome" :p
Kenapa demikian?
Well, gini aja dhee..
Kadang tuh yaa, kalo kita belon ngerasain sakitnya, mana kita bisa ngerti sih?
Orang yang belon pernah jatuh dan berdarah, ngga akan mengerti yang namanya sakit dan perih itu seperti apa.
Orang yang belon pernah sakit itu juga ngga bisa ngerasain betapa senangnya ketika merasa sehat.
Orang yang belon pernah susah ngga akan bisa ngerti bersyukurnya ketika merasa bahagia.
Orang yang belon pernah patah hati ngga akan ngerti betapa berbunga2nya rasa ketika jatuh cinta.
Life is indeed about balance at times.
Betapapun menyakitkannya, betapapun perihnya, betapapun menghancurkannya.. mungkin kita memerlukannya untuk bisa menghargai perasaan kebalikan dari emosi2 negatif yang might drag us down itu.
The only person who never makes mistakes is the one who never tries anything, huehehehe..
Jadii?
Mari yukk marii.. bebaskan diri untuk melakukan dan merasakan sesuatu walau mungkin kita salah dalam melakukannya atau salah menempatkan hati kita pada seseorang.. but we might learn something from them.
Nothing is ever a waste though at times we might feel like it.
Only by looking back, we might learn to see that it really is never a waste ;)
Selamat menikmati lika liku kehidupan dan percayalah bahwa sehabis hujan itu selalu ada pelangi, hanya aja seringkali kita menoleh ke arah yang salah sehingga pelangi itu luput dilihat oleh mata kita.
Topic ended : Jumat, 2 Juli 2010 (4:26 pm)
-Indah-
the soul traveller
3 raindrops:
badai pasti berlalu dan pestapun akan usai, nyante ajalah....wakakak
Gak selalu setelah hujan ada pelangi. Coba kalau matahari ketutup awan, apa ada pelangi? Hidup dinikmati aja apa adanya. Salam kenal. Sukses selalu.
*kedipkedip mupeng liat gambar iklan filmnya* "mau ciumaaaannnn" =D
eniwei, terlepas dr kemupengan gw dgn episode kissing diatas, mari kita bicara serius....
"setuju!!! live life to the fullest, make chances even if you have to fall flat on the floor, doesn't matter, because somehow, you'll learn to get back on your feet again."
life is a never-ending school anyway, huehehehe *sok bijak mode: ON*
ps: ini kunjungan balasan. makasih udh mertamu ke 'rumah' gw ya ndah.
Post a Comment
thank you for coming and reading.. would love to hear your thoughts on the related post ;)