~when everything seems like it's falling apart, that's when God is putting things together just the way He wants it~ (unknown)
RSS

Sunday, July 4, 2010

Jembatan

Gambar diambil dari :
http://www.spiritinyou.com/thumbnail_images/51/wooden%20bridge.JPG


Topic starter : Minggu, 4 Juli 2010 (10:25 pm)

Many moons ago.. dalam sebuah sahut2an percakapan di inbox FB, seseorang berkata (again, more or less karena gua males ngubek2 tuh thread yang lumayan panjaaang, ahahaha :p) :

"Kalo kalian khan dipertemukan karena sama2 nge-game, lha, kalo saya khan ngga demen nge-game, tapi kok bisa terhubung juga ama yang lainnya?"

Ada salah satu teman yang bilang (ehh.. boleh sebut nama ngga? Ahahaha :D) :

"Udah biasa jadi jembatan yang menghubungkan orang2."

Ntah kenapa.. pas membaca kalimatnya ituu.. lumayan nancap di hati gua, ahahaha..

Pada waktu itu sebenernya gua belon terlalu meresapi sendiri apa arti kalimat itu tapi ntah kenapa membaca kalimat itu gua merasakan aura kesepian, kesedihan dan ditinggalkan, huhuhu..

And DAMN!

Hanya butuh waktu beberapa bulan sejak gua pertama baca kalimat di atas sebelon akhirnya gua mengalami, atau mungkin lebih tepatnya menyadari kebenaran kata2 itu, ahahaha..

Mari kita bayangkan sedang menjadi si jembatan.

Jembatan. Penghubung antara dua tempat. Menjadi tempat orang menyebrang dari tempat yang satu ke tempat lainnya agar bisa bertemu dengan orang yang ada di sisi sebelah lain dari jembatan itu.

Jembatan. Hanya bisa diam di tempat dan memandang manusia demi manusia yang lalu lalang di atasnya, yang tersambung berkat dirinya namun dirinya tidak menjadi bagian dari kisah yang terjalin antara para manusia yang menggunakannya untuk berhubungan dengan manusia lainnya.

Jembatan. Selalu setia di sana, namun keberadaannya seringkali disepelekan dan dilupakan walau sebenarnya tanpa kehadirannya maka pihak2 yang rindu untuk bersua terpaksa hanya bisa saling bertemu muka di sisi sungai tanpa bisa saling bersentuhan dan bertatap muka secara langsung.

Jembatan.

Ya, menjadi jembatan itu ngga enak, terlebih ketika menjadi pihak yang ditinggalkan.

Walau sebenarnya yaa.. dalam hidup ini kita selalu bertukar peran, kadang menjadi jembatan yang menghubungkan orang2 tertentu yang awal mulanya ngga saling kenal untuk saling tau satu sama lain lalu mereka menjalin kisah sendiri dan meninggalkan kita in the dark, ahahaha..

Tapii.. tanpa disadari, kita juga sering menjadi pihak yang lalu lalang di atas jembatan dan mengacuhkan kehadiran sang jembatan yang udah berperan dalam mempertemukan kita dengan orang bersangkutan yang membuat kita merasa "klik" dengannya.

Ada bagusnya sih dalam hidup ini kita seringkali bertukar peran karena dengan merasakan berbagai macam peran dalam kehidupan, harusnya kita itu belajar untuk lebih memahami bagaimana rasanya ketika harus memakai "sepatu" tertentu.

*kenapa yaa diumpamakan dengan makai sepatu? Kenapa ngga baju? Atau topi? Ah yaa.. karena pasti menyiksa pakai sepatu yang ukurannya ngga pas, ahahaaha.. topi khan ngga terlalu vital, baju bisa dilepas, sementara kalo sepatu ituu.. kalo dilepas lalu harus jalan di jalan yang berbatu2, ouucchh.. nyiksa itu namanya, hihihi.. bahasan ngga penting :p*

Harusnya dengan pernah menjalani peran sebagai jembatan, ketika kita sedang berada dalam posisi sebagai orang yang menyebrangi jembatan, kita ngga melupakan sang jembatan begitu aja and malah asyik sendiri ama orang yang ada di sisi lain jembatan itu.

Ahh.. jembatan!

Gua amat sangat mengerti sekali perasaan elo saat ini.. and maafkan gua yang kadang suka menelantarkan dirimu.

Ternyata ketika gua diperhadapkan dalam posisimu, rasanya ituu.. ngga mengenakkan, ihikss..

Topic ended : Minggu, 4 Juli 2010 (11:24 pm)

-Indah-
the soul traveller

8 raindrops:

Miss G said...

Hihihihi.... gw tau siapa2 aja yg ngomong itu, ahahahaha!!

Well, menjadi jembatan itu ga menyedihkan kok, Indah. Menjadi jembatan itu cukup menakjubkan, sebab menjadi semacam katalisator, yang memang tugasnya adalah seperti katalis, membantu sebuah reaksi kimia terjadi tanpa turut larut di dalamnya. Kadang-kadang ketika berada pada suatu "tempat" tertentu, karena sudah menjadi agak terbiasa dengan "anugerah" tersebut, jadi bertanya-tanya sendiri, apa kira2 yang akan ditemukan di tempat itu dan siapa-siapa yang akan dipertemukan. Hehehe.

Apakah dirimu sedang berada dalam posisi jembatan pada saat ini? Kalau iya, sadarilah bahwa, memang orang-orang akan lalu lalang di sana tanpa benar2 menyadari apa yang sedang mereka jalani ;) Merupakan sesuatu yang menakjubkan bahwa si jembatan justru (biasanya) lebih menyadari. So, savor the moment, it is magical, to be able to forget oneself, to be content to know you are the bridge.

Welcome to the club ;)

Anonymous said...

wah, kenapa sedih jadi jembatan?Jembatan itu vital loh fungsinya... Gue kok jadi inget ramalan alm. Mama Loren yg bilang bakal ada jembatal layang atau tol yg bakal roboh krn kurang perawatan....

Jadi kebayang gak tuh, kalau teman2 yg udah lalu lalang dari hadapan elo melupakan elo begitu aja....kita semua bakal gak sama kayak dulu lagi.... Efeknya ke semua orang....

Dan kalau ada yg lupa sama elo setelah elo jembatanin.... maybe lagi seasoning... EH, maksud gue bukan membumbui...tapi lagi musim untuk melepaskan dan kalau memang teman elo itu bakal balik lagi...ya akan balik lagi...

Sebenarnya omongan gue ini make sense apa gak ya?????

alice in wonderland said...

hehe...pernah nonton sex n the city ga? ada adegan di mana miranda memperkenalkan sahabat cowoknya (yang juga disukai ama Miranda) dengan teman ceweknya. Eh malah mereka berencan nikah 1 minggu kemudian, jelas Miranda ill-feel banget...
mungkin beda tapi rada2 mirip ama postingan kamu. siapa tahu ternyata kita sangat membantu orang lain dengan mempertemukan mereka.

Ceritaeka said...

Pernah jd jembatan ndah :D
tau rasanya
tapiii yaaa ketemu org2 baru lagi :)
biarkan dunia berputar deh hehehe

Ai Nenden Triana said...

sorry sorry pengen nanya dong . blogmu ini kan ada kolom yang di atas bagian welocome . itu gimana sih nambahin textnyaa . editnya gatau bagian mana .

please bgt bales scepatnya yaa
makasih ;))

Ai Nenden Triana said...

sorry sorry pengen nanya dong . blogmu ini kan ada kolom yang di atas bagian welcome . itu gimana sih nambahin textnyaa . editnya gatau bagian mana .

please bgt bales scepatnya yaa
makasih ;))

Winda said...

ahahahahaaa...udah lama pengen baca jembatan ini, waktu lo share di fb lo, ndah..tapi baru sempet sekarang...
en baydewey, lo rajin banget sih gonta ganti tampilan blog? hahahaha...
copas :
"Kalo kalian khan dipertemukan karena sama2 nge-game, lha, kalo saya khan ngga demen nge-game, tapi kok bisa terhubung juga ama yang lainnya?"

aku ingat thread itu...dan aku tau siapa jembatan itu...hehehee...
dan gw merenung sama kayak lo setelah baca ini jadinya...

Anonymous said...

Thanks for some quality points there. I am kind of new to online , so I printed this off to put in my file, any better way to go about keeping track of it then printing?

Post a Comment

thank you for coming and reading.. would love to hear your thoughts on the related post ;)