~when everything seems like it's falling apart, that's when God is putting things together just the way He wants it~ (unknown)
RSS

Saturday, October 29, 2011

Celoteh Clara : Sebuah Keisengan Yang Membuahkan Pertanyaan

Gambar diambil dari :
http://reading.pppst.com/questioning.html


Topic starter : Sabtu, 29 Oktober 2011 (6:49 pm)

"Celoteh Clara" is bacckk!!

Yeaaahh.. setelah beberapa lama tenggelam tanpa suara, kini Clara sudah siap untuk kembali berceloteh, ahahaha..

Jadii.. mari kita ikuti apa yang akan dibahas oleh Clara pada episode postingan kali ini?

Stay tunee..

Mari kita mulaii..

Begini awal cerita dari semuanya.. hari ini 'jadwal' ketemuan ama beberapa teman di salah satu mal di daerah Jakarta Selatan. Sebelon ke sana, seperti biasa ada beberapa tempat yang perlu dimampirin dulu karena belon apa2 nyokap udah mesen ini ituu.

Pemberhentian pertama selepas cabuts dari rumah adalah sebuah tempat yang menjual makanan, buah2an dan sayur mayur, demi menghindari masalah di kemudian hari maka gua putuskan untuk tidak menyebutkan nama tempatnya, ahahaha :p

Anywayy.. pesanan nyokap sih udah berhasil didapatkan dan dimasukkan ke dalam keranjang tapi seperti biasa kalo pergi ke tempat yang menjual makanan, sayang sekali rasanya kalo harus cepat2 berlalu tanpa terlebih dahulu melirik camilan apaan aja yang dipejeng di rak2 yang berderet banyaak bener, ahahaha..

Setelah melewati lorong demi lorong, mata terpaku ama camilan berupa kue coklat, pas ngeliat harganya langsung dhe menghitung per potong jadi kenanya berapa ya, huahahaha.. rada heran sih karena jatuhnya jadi murah bangets, beda jauh ama box yang berisi 6 pieces (yang gua liat tuh yang isi 4, masa harga 1 box yang 6 pieces itu bisa dapat 3 box @ 4 pieces!) tapi tetaapp.. di mana2 harga murah itu demikian menggoda donks aww, jadi mulailah gua milih2 nyari dus yang masih bagus and ngga pake acara penyok :p

Pas gua lagi memilih2 tuh yang kondisinya masih bagus, mata gua serasa menangkap ada sesuatu kejanggalan dari dus2 yang gua pegang and gua liat2 sebelonnya, gua menemukan banyak stiker merah di dus itu, baik di bagian depan maupun bagian belakangnya.

Tadinya sih mo cuek aja and menutup mata tapi akhirnya rasa ingin tau gua yang jauh lebih besar mengalahkan keengganan gua untuk bertanya, jadilah gua menghampiri penjaga toko yang berdiri ngga jauh dari tempat gua mengambil dus kue coklat tersebut, "Mbak, Mbakk.. kenapa nih dus banyak bangets stiker merahnya yaa?" kata gua sambil nunjukin dus yang gua pegang, "And ngga cuman dus ini aja lho, Mbak, tapi kok di semua dus banyak stiker merahnya gini ya?"

Awalnya gua mikir karena nih toko khan kadang suka sale barang2nya dia, buy 1 get 1 free githu, jadi siapa tau stiker-nya itu sebagai penanda untuk item2 yang lagi di-sale. 

Si Mbak-nya ngga tau juga kenapa ada stiker merah githu jadi dia nanya ke yang lain and pas balik ke gua, demikian jawabannya, "Oh, Mbak, ini dikasih stiker karena merk-nya salah."

Heeeehhh?!

Gua pun kembali memperhatikan letak di mana stiker2 merah itu berada and emang betul sih semuanya itu diletakkan untuk menutupi huruf pertama dari merk kue coklat tersebut!

Contohnya gini dhe, merk kue coklatnya itu Indah Cake (pake nama sendiri boleh khaaann.. daripada nanti dituduh menjelek2an produk tertentu, ahahahahaha :p), naahh.. stiker2 merah itu dipakai untuk menutupi huruf "I" di merk yang bersangkutan jadilah yang keliatan itu hanya "Ndah" ajaa..

Mau ngga mau gua jadi bertanya2.. masa iya seehh bisa2nya salah nyetak merk dagang githuu dalam jumlah sekian banyaaakk?! Apa ngga mending tuntut aja tuh bagian produksi kardusnya untuk ganti mencetak kardus yang baru daripada musti ditutup2in stiker githu yang membuat orang iseng macam gua khan jadi curigation tentang apa yang ada di balik semuanya ini, ahahaha..

Gua jadi teringat ketika dulu gua menemukan produk frozen food dan minuman kardus yang lumayan terkenal yang juga menempelkan stiker dan ketika gua iseng nyopot stikernya, ternyata stiker-nya itu menutupi tulisan "tanpa bahan pengawet"!

Kalo ngga salah inget sih ada 3 yang ditutupi, "tanpa bahan pengawet, tanpa pemanis buatan dan tanpa pewarna", naahh.. tidakkah itu menimbulkan kecurigaan? :p

Jadi akhirnyaa.. apakah gua tetap membeli kue coklat tersebut? Iya sih, ahahaha.. pengen tau aja bedanya antara yang mahal ama yang murah itu rasanya enakan yang manaa? :q

*semoga kaga kenapa2 memakannyaa*

Kesimpulannya? Bukalah mata lebar2 ketika membeli barang dan temukanlah ketidakwajaran dan pertanyakanlah, mungkin aja jadi menemukan sesuatu yang kaga terpikirkan sebelonnya, hihihi..

Topic ended : Sabtu, 29 Oktober 2011 (8:08 pm)

-Indah-

0 raindrops:

Post a Comment

thank you for coming and reading.. would love to hear your thoughts on the related post ;)