Gambar diambil dari :
http://gal1.piclab.us/key/habakuk%203%2017
senin 4/2 (9:39 pm)
bukan pertama kali sih gua pengen membahas hal ini, tapi gua pikir karena dulu toh ayatnya pernah gua bahas di postingan ini, masa iya gua membahasnya lagi kali ini?
gua udah hampir 2 tahun belakangan lebih sering ke gereja dekat rumah, namun sesekali di kala oom or ii gua ngga bisa menemani nyokap ke gerejalah, gua jadi ikut ke gereja nyokap dhe.
dan dipikir2, berhubung ngga ada hal di dunia ini yang terjadi secara 'kebetulan', ditambah lagi Tuhan punya beragam cara untuk 'berbicara' pada kita, maka kehadiran gua di gereja nyokap, ditambah pertanyaan yang disampaikan oleh pendetanya pada hari Minggu itu, tentunya gua ada pada waktu dan tempat yang 'tepat', bukan? :D
dan pertanyaan pendeta itu sebenarnya sederhanya saja, dia bilang gini, "ayat manakah yang berbicara 'lebih' kepada kamu?"
mendengar pertanyaan itu, ayat yang pertama melintas dalam otak gua itu adalah ayat dari kitab Habakuk, yang kebetulan juga merupakan salah satu ayat favorit gua :)
demikian ayatnya..
Habakuk 3:17 -> Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,
Habakuk 3:18 -> namun aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.
Habakuk 3:19 -> Allah Tuhanku itu kekuatanku. Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku.
lucunya yaa.. minggu berikutnya itu gua kembali datang ke gereja nyokap, kali ini pendeta yang khotbah itu gembala sidangnya, dan guess whaaatt.. ayat yang disinggungnya dalam khotbah itu adalah ayat yang gua ketikkan di atas! hahahahaha..
tapi lagi2 gua mengabaikannya dan menunda menulis postingan ini sampai hari minggu kemaren (3 februari 2013) di saat gua mengikuti ibadah sore di gereja deket rumah, and tadaaa.. pendetanya donks (lagi2 'penyampai pesannya' itu berbeda lho!) menyinggung soal ayat dari Habakuk ini, ahahahaha..
tiga kali lho boo.. walau dalam kurun waktu yang berbeda (yang di gereja nyokap itu tahun lalu dhe tapi gua lupa bulan apa), tapi tetap pesannya sama :D
entah kenapa, kalau dipikir2 ya, ayat2 yang gua sukai itu kok yang mengandung penderitaan ya, hahaha.. khan gawat juga tuh, karena sering khan dibilang, "jadilah sesuai imanmu!", huahahaha.. artinyaa, artinyaa.. kejadiannya akan seperti di ayat 17 donks!!
tapi dipikir2 lagii.. terkadang bukannya kita dengan sengaja memilih juga khan? karena kalau iya, masa sih kita lebih memilih menderita dibanding diberkati? :))
semakin lama gua semakin menyadari bahwa Tuhan itu memang yang paling tahu setiap dari kita sampai hal yang sekecil2nya.
He can bless us all at once ataupun little by little.. karena mungkin ada yang perlu diyakinkan melalui sesuatu yang besar, ada juga yang lebih butuh untuk bisa merasakan penyertaanNya secara konstan, dari hari lepas hari.
dan lagi, selama kita menaruh pengharapan di tempat yang benar, maka sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sukacita itu akan tetap ada dalam hati kita.
nyokap gua selalu berkata, "Tuhan selalu menyelesaikan apa yang dimulaiNya", walau seringkali kita mungkin tidak bisa melihat dengan jelas apa yang ada di depan sana, selama kita berjalan bersamaNya, maka kita tidak perlu kuatir akan apa yang menghadang karena bersamaNya kita akan dapat melalui segala hal.
selidiki aku, lihat hatiku
apakah ku sungguh mengasihiMu, Yesus?
Kau Yang Maha Tahu dan menilai hidupku
tak ada yang tersembunyi bagiMu
telah kulihat kebaikanMu
yang tak pernah habis di hidupku
ku berjuang sampai akhirnya
Kau dapati aku tetap setia
lirik terakhir itu sering membuat gua bertanya2, pada akhir hidup gua nanti, masih tetapkah gua setia di dalamNya?
temen gua bertanya, "kok elo ngga yakin githu sih?"
karena gua menyadari bahwa daging itu lemah. 'api' dalam diri kita itu bisa meredup. 'api' itu harus tetap dijaga supaya jangan sampai padam, karena sekalinya padam itu, amat susah untuk membuatnya kembali 'menyala'.
pesan itu gua dapatkan di awal tahun 2009 lalu.
I do believe we all need some shining lights
To light up the road we're about to take..
But I also believe that we need to have that shining light within us
No matter how weak and small our own light is
We must keep it alive..
And never let anyone take that light away from us!
membaca kembali postingan yang gua tulis sekian tahun silam itu seakan membawa gua kembali menyusuri dan melihat ulang suatu rentang waktu dalam kehidupan gua di dunia ini. memang perlu bangets untuk mencatat karena ingatan bisa saja lupa.. padahal terkadang dalam perjalanan hidup itu kita mendapatkan perjalanan berharga yang bisa menjadi pengingat di saat kesusahan.
sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, namun dalam satu waktu di kehidupan gua itu Tuhan sudah menunjukkan kasihNya, dan apapun yang terjadi gua ngga boleh pernah melupakan kebaikanNya dan penyertaanNya dalam hidup ini :)
jadi, ayat manakah yang berbicara 'lebih' padamu? dengarkanlah dan perhatikanlah dengan seksama, siapa tahu ayat itu ingin berbicara lebih banyak lagi kepada kamu ;)
senin 4/2 (10:33 pm)
-Indah-