~when everything seems like it's falling apart, that's when God is putting things together just the way He wants it~ (unknown)
RSS

Tuesday, March 2, 2010

Saudara Angkat

 
Gambar diambil dari :
http://wwwstatic.kern.org/images/specialEd/siblings.jpg

Topic starter : Selasa, 2 Maret 2010 (9:46 am)

Pertama2..

Happy birthday, Jon (Bon Jovi), huahahaha.. kalo kaga salah inget sih si Jon ultahnya tanggal 2 Maret dhe aww..

Maap yaa, Jon, gua ngefans ma dirimu udah lamaa sih jadi udah kaga terlalu inget lagee :p

Anywayy..

Tadi pagi ngomong ama someone terus menyinggung2 soal saudara angkat.

Hmm..

Gua mikir, buat apa yaa ngangkat saudara?

Kalo anak tunggal, gua masih bisa "ngerti", mungkin dia pengeeeeenn bangets githu lhoo punya adik sama kakak, jadinya "ngangkat" orang lain jadi saudaranya.

Hmm..

Mungkin gua termasuk orang kolot yang punya prinsip kaku yaa, huehehehe..

Buat gua, yang namanya kakak atau adik yaa only blood-relative.

Gua ngga ngerti urgensinya sampai perlu menganggap orang lain sebagai saudara gua, no matter how close we are, even ketika hubungan gua dengan temen gua itu lebih akrab dibanding ke saudara sendiri, gua tetap hanya bisa menganggapnya sebagai teman akrab, bukan saudara.

Mungkin in a way karena dengan menganggap mereka sebagai "saudara", gua ngerasa "mengkhianati" saudara kandung gua, ditambah lagi karena hubungan gua ma saudara kandung gua kaga akrab juga kali ya, soo double betrayals githu lhoo, huhuhu..

Tapi tentu ajaa.. terserah orang lain sih kalo mo punya saudara angkat githu.

Cuman yang gua kaga abis pikir.

Sama saudara sekandung aja berantem mulu sampai mendeklarasikan putus hubungan saudara segala, what's the point punya saudara angkat ya?

Apa sih definisi "saudara" sendiri menurutnya?

Dan gua juga jadi mikir.

Kalo hubungan yang dipersatukan langsung oleh Tuhan aja segitu gampangnya diputuskan, gimana dengan yang terjadi atas mau-nya kita yaa?

Hmm..

Topic ended : 2 Maret 2010 (10:27 am)

-Indah-
the soul traveller

1 raindrops:

Anonymous said...

Indah...lama gak bisa nikmati tulisan2mu, konsekwensi isi kepala yang suka loncat2..eit..tangkap..bahaya.

dibilang dekat sama sodara, beberapa, iya. tapi yang pasti aku sangat dekat sama kedua orangtuaku.

dalam banyak hal, aku sangat konservatif. mungkin itu yang buat perlu proses lama utk sesuatu yg baru.

suatu saat, kakakku memutuskan mengangkat anak, karna kasian orang tua anak itu gak jelas.

aku terpikir, bisa gak aku sayangi dia seperti kedua ponakanku lainnya. karna sungguh, awalnya susah. aku ragu, kalo2 suatu saat sikapku menunjukkan perlakuan yang beda.

sejauh ini, masih lulus. pertemuan kita yang sering dsb. lama2 menyisihkan batas2 itu.

ada sahabat kecilku dulu, dialah yang sangat mensupport sekolahku. dalam dua jenjang sebelumnya.

kalo boleh jujur, dia mengambil peran kakak buatku, sementara beberapa saudaraku sendiri bisa dibilang tak terlalu peduli utk hal yang dia ambil alih.

dia berhemat, biar bisa berbagi denganku. tak ada rasa iri dalam hati dia, takut aku lebih baik dan sebagainya. jadi, jujur, kalo orang nanya aku ada berapa saudara, aku gak ragu menyebutnya. walo tidak sedarah.

tapi kalo karna kedekatan yang masih bisa disejajarkan dengan catatan orang lain, kayanya aku sperti dirimu.

Post a Comment

thank you for coming and reading.. would love to hear your thoughts on the related post ;)