Gambar diambil dari :
koleksi postcard pribadi
Rabu 5/12 (5:50 pm)
Semalam pas lagi ngubek2 postcard untuk mencari yang kira2 sesuai dengan permintaan dari postcrosser yang gua dapatkan alamatnya, gua menemukan quote postcard yang ayatnya diambil dari salah satu ayat favorit gua di Alkitab.
Tiba2 kok gua jadi pengen mengirimkan kartu pos itu.. buat diri gua sendiri, huahahahahahaha :p
I know for some, sending postcards to ourselves might seem weird.. tapi buat gua, gimana yaa? Kalau kita bisa menghabiskan waktu sedemikian untuk memilih, menulis, atau bahkan menghias kartu pos itu sebelum dikirimkan lewat pos, untuk seseorang yang benar2 asing dan tidak kita kenal sama sekali, why can't we use the same kind of effort to send one for the one that has been loyally stayed by our side all through the ups and downs of life, since the very first day that we were born?
So, dengan pemikiran seperti itu, sesekali gua mengirimkan kartu pos untuk diri gua sendiri ;) Lagian ya kadang gua pikir, kita itu seringkali hanya mau mendengar apa yang diri kita katakan, iya khan? Terkadang, betapapun 'benar'-nya apa yang dikatakan orang lain, mungkin sering awalnya itu merasakan semacam penolakan kala mendengar apa yang dikatakan orang lain tentang diri kita yang ujung2nya membuat kita duluan masang benteng dan jadinya defensif dhe :p
Tapi kalau dengan diri sendiri, naahh.. udah ngga bisa ngelak ke mana2 dhe, mau ngga mau ya 'terpaksa' mendengarkan, ahahahahahaha :D
Maka dari itu terkadang gua senang mengirimkan kartu dengan pesan2 yang sesuai dengan kondisi yang sedang gua alami pada saat yang bersangkutan ;)
Dan rasanyaa.. udah lamaa sekali sejak terakhir kali gua mengirimkan kartu untuk diri gua sendiri, bukan karena kondisi diri lagi tenang2 and anteng2 sehingga ngga ada yang perlu 'diomongin' juga, tapi lebih karena 'sibuk' mengirimkan beragam kartu dan pesan kepada orang2 lainnya. Somehow gua jadi merasa menelantarkan diri sendiri, hahahaha.. karena ngga menyediakan waktu untuk mengecek kondisi my innerself :)
Menemukan kartu pos dengan ayat Alkitab itu menjadi semacam trigger buat gua untuk kembali menekuni kebiasaan yang timbul tenggelam untuk 'berbicara' dengan diri gua sendiri.
Dan rasanyaa.. menyenangkan ^o^ Mungkin gua harus melakukannya lebih sering lagi, terlebih sekarang khan gua punya banyak stok kartu pos yang lucu2, masa tuh kartu gua kirimin ke orang lain ajaa dan ngga mengirimkan satu pun ke diri sendiri untuk gua koleksi? :))
Bagaimana dengan kalian? Pernah mengirimkan kartu pos untuk diri sendiri? Pesan apa yang kalian tuliskan untuk kalian baca? ;)
Rabu 5/12 (6:24 pm)
-Indah-
0 raindrops:
Post a Comment
thank you for coming and reading.. would love to hear your thoughts on the related post ;)