picture is taken from :
http://www.superbwallpapers.com/movies/ncis-7993/
nonton film seri yang memang disuka lalu mendapatkan sesuatu dari tayangan yang ditonton itu, rasanya.. wah, sesuatu bangets dhe aww, hahahaha :D
masih dari NCIS, ntah dari musim keberapa, tapi episode yang akan gua bahas kali ini adalah episode berjudul "restless", and gua ngga akan membahas jalannya cerita di episode ini karena menurut gua yang menarik itu adalah cerita 'sampingan'nya yang kali ini menyoroti kehidupan anthony dinozzo dan kenangan akan masa sma dulu.
sudah menjadi rahasia umum bahwa anak sma (sekarang sepertinya juga udah dimulai sejak smp, bahkan sd!) punya kecenderungan untuk memilih anak yang dianggap 'lemah' lalu dijadikan bulan2an, dari mulai diejek sampai mungkin mendapatkan perlakuan kekejaman secara fisik.
salah satu cerita yang sering digembar-gemborkan oleh dinozzo adalah mengenai teman sma-nya dulu yang bernama john smith (ehh, ini jadi rada rancu, haha, kalau ngga temen sma, temen kuliah dinks, tapi kayanya sih sma, anywayy.. ngga penting2 amat bagian ini :p) atau yang juga dikenal di kalangan rekan kerjanya sebagai 'john bau'.
dinozzo berulang2 menceritakan betapa dia itu mengerek celana dalam si john di tiang bendera sampai setinggi 7 meter. pada saat melakukannya, hal itu terasa lucu, tapi sekarang ketika kembali mengingatnya (dan mungkin juga karena faktor bawaan umur yang semakin bertambah), dinozzo baru menyadari betapa dia dulu itu telah berlaku kejam terhadap temannya itu.
perasaan ini menganggunya dan membuatnya ingin mencari tahu keberadaan john karena ia ingin meminta maaf pada temannya itu atas perlakuan tidak pantasnya dulu yang mungkin saja menyebabkan temannya itu mengalami sakit hati dan perasaan rendah diri karena dipermalukan di depan umum.
berkat bantuan mcgee, dinozzo berhasil mendapatkan alamat john. dinozzo juga telah mempersiapkan kartu berisi ucapan minta maaf yang dia tulis khusus untuk john. namun ketika akhirnya kembali bertatap muka dengan john setelah belasan, bahkan lebih dari dua puluh tahun berlalu, sebuah kenyataan yang terkuak membuat dinozzo terhenyak.
kepada gibbs, dinozzo menceritakan secara terbuka bahwa dia berhasil bertemu dengan john, dan setelah beberapa detik, john pun mengenalinya. ketika dinozzo memulai ucapan permintaan maafnya, john tampak bingung dan tidak mengerti mengapa juga dinozzo yang harus minta maaf, karena bila ada pihak yang perlu meminta maaf, maka orang itu adalah john, karena ia yang telah mempermalukan dinozzo di depan umum!
waitt..
itu khan artinyaa.. celana dalam yang dikerek di tiang bendera itu bukanlah milik john, melainkan milik dinozzo bo! ahahahaha :))
ada part yang menarik dari apa yang dikatakan dinozzo selanjutnya, gua ngga inget tepatnya gimana, tapi kurang lebih ini yang dia ucapkan..
"gua udah sering bangets menceritakan kejadian ini selama bertahun2, tapi rupanya ada saat tertentu dalam tahun2 terakhir di mana ingatan gua itu memutarbalikkan kenyataan dan versi yang gua ingat selanjutnya adalah cerita seperti yang sekarang ada karena itu menjadikannya.."
belum selesai dinozzo berkata2, gibbs menimpali, "karena itu menjadikannya lebih mudah!"
part ini menurut gua amat sangaaaaat menarik sekali!
why?
karena in a way, mungkin saja otak kita juga bekerja demikian :)
mungkin saja ada kejadian di masa lalu kita yang sedemikian menyakitkan dan membuat kita trauma sehingga otak kita kemudian menutup akses kita akan kenangan itu dan menggantinya dengan ingatan yang baru akan kejadian yang sama.
and sometimes saking seringnya kita menceritakan mengenai versi ingatan yang baru ini sehingga kita pun mulai mempercayainya sementara ingatan lama akan kejadian yang sebenarnya itu secara perlahan namun pasti mulai terkubur dan tenggelam dalam lautan ingatan2 lainnya :D
tapi again gua rasa, there will come a day ketika kita akan 'dipaksa' untuk mengingat versi dari apa yang sebenarnya terjadi. karena langkah awal untuk penyembuhan adalah dengan mengakui bahwa kejadian yang menyakitkan itu memang ada dan terjadi pada diri kita.
mari kita ambil waktu sejenak untuk mengamati hidup kita. have we been telling lies to ourselves, a lie that in the end makes us believe that it's the truth?
it's not easy to confess it.. and it's not easy untuk kembali 'menghidupkan' kejadian yang menyakitkan di masa lalu.. tapi kalau kita mau truly healed dan memulai lembaran baru dalam hidup ini tanpa terikat dengan masa lalu, mungkin ada baiknya mulai menyiapkan diri untuk kembali menapaki jalan kenangan itu, kali ini sambil menguak lapisan2 kebohongan yang selama ini kita ciptakan demi melindungi diri :)
soo..
are you ready? :D
senin 1/4 (8:02 pm)
-Indah-
0 raindrops:
Post a Comment
thank you for coming and reading.. would love to hear your thoughts on the related post ;)