~when everything seems like it's falling apart, that's when God is putting things together just the way He wants it~ (unknown)
RSS

Wednesday, December 23, 2009

Maybe We're Just Different!


 Gambar diambil dari :
http://farm1.static.flickr.com/3/3975200_b34337dacb.jpg

 Topic starter : Rabu, 23 Desember 2009 (10:55 am)

Gua kadang ngerasa ngeri sendiri betapa apa2 yang pernah gua pikirkan, apa2 yang gua percayai, perlahan tapi pasti mulai menampakkan "wujud" mereka ke hadapan gua.

Menarik sekaligus menakutkan, karenanya gua pikir bener juga kalo di tahun 2010 nanti, my personal "mission" adalah : controlling my thoughts (especially the negative ones!), and gua harus mulai dari sekarang belajar untuk mengendalikannya sebelon pikiran itu yang nantinya akan mengendalikan diri gua!

Gua pernah bilang khan kalo the way we are inside itu tercermin dari ucapan kita, ntah cara kita mengucapkannya ataupun dari isi ucapan kita itu sendiri, and juga in every little thing that we do yang sometimes we take for granted tapi in a way hal2 kecil itulah yang justru mengungkapkan lebih banyak tentang diri kita jauuhh melebihi yang kita sadari!

Gua baru nyadar sekarang.. well.. gua udah tau dari dulu kalo kita semua itu berbeda antara satu dengan yang lainnya. Sekedar tau kalo ngga dipikirkan lebih lanjut maka kita belon bener2 menyadarinya ;p

Sekedar tau itu ngga akan ada efeknya kalo ngga "menyentuh" kita secara personal karena kalo belon jadi something personal maka percaya dhe itu akan lebih gampang dilupakan, ahahahaha..

Naahh..

Contoh simplenya itu antara gua and Priscilla, my only sister.

In a way kita berdua itu bertolak belakang, and itu tercermin dari cara kita menyampul buku dengan sampul plastik, huahahaha..

See, menarik khan betapa dari cara menyampul buku kita bisa menyimpulkan sesuatu? :p

Jadi beginii..

Priscilla itu tipe yang rapii.. apa2 maunya serba teratur.

Gua inget bangets dulu pernah ngeliat dia nyampul buku tuh yaa.. busyett daahh.. tuh sampul plastik pake diukurin dulu pake penggaris lalu ditandain, digarisin githu and then digunting lalu disampulkan ke buku dengan hati and rapi pastinya.

Sementara gua?

Well.. dulu pas masa rajin2nya gua itu demen nyampulin buku2 and komik yang gua punya, tapi kalo harus nyampul dengan cara Priscilla mah, duhh.. makasih dhee.. bisa stress duluan ;p

Cara gua nyampul adalah gini..

Gua gelar tuh sampul plastik di ubin, nah, di ubin itu khan antara ubin yang satu ama ubin berikutnya ada garis2 githuu yang membentuk garis sejajar.. theree.. gua menggunakan garis2 di ubin itu sebagai "penggaris" gua, huahahahaha..

Of course hasilnya ngga serapi hasil sampulan Priscilla, but I kinda like it cause it's more practical and it's more fun karena kadang hasilnya bisa mencong2 ke sana sini, hihihi..

And dari situ and satu contoh lainnya yang lebih ribets kalo dijelasin, gua bisa menyimpulkan kalo gua itu tipenya ngga suka aturan baku.

I don't mind doing things anyone asks me to do.. but pleasee.. jangan paksa gua untuk pake aturan mereka dalam mengerjakannya.

Kalo mereka pengennya dengan cara mereka.. yaa.. silahkaaann kerjakan sendiri :p

Beneran dhee.. kalo diatur2 githuu gua ngerasa "terkurung" and sesak napas sendiri and it can drive me nuts, huhuhu..

And gua sebenernya lagi mikir2..

Sebenernya kita ngga perlu menjadi sama dengan orang lain karena ya itu, kita memang berbeda.

Tapii.. tetap penting untuk mengetahui orang lain itu tipenya seperti apa, supaya kita lebih bisa memahami ketika berhubungan dengan mereka.

Udah paham bukan berarti gesekan bakal hilang sama sekali, tentu ngga lha yauu.. karena "gesekan" itu bisa jadi menyoal sesuatu yang prinsipal and kalo udah githuu.. gua rasa ngga perlu berdebat juga tentang siapa yang paling benar.

If it's the right one for you.. then go ahead, silahkan pegang prinsip yang menurut elo penting ituu.. tapii.. harus diingat untuk tetap menghargai orang lain yang mungkin ngga menganggap penting prinsip yang elo pegang.

Karena we're different and we see things differently.

And it's not a matter of right or wrong, cause we're just different.

And again.. I'm not saying that my way is the rightest way in living life.. but yes it is the right and most suitable way for me!

As for your way? Well.. you have to find out about that yourself cause you're the one who's living your life, right?

Hmm..

Gua jadi bingung sebenernya gua pengen ngomongin apaan seeh, ahahahaha :p

Udahan aahh.. mo siap2 lunch :q

Topic ended : 23 Desember 2009 (11:17 am)

-Indah-
the soul traveller

5 raindrops:

de2via said...

hehe... asli gak nyambung ya Ndah...

but aku juga gitu... klo kerja lebih milih melakukan dengan caraku sendiri...

dan juga lebih menghargai orang yang melakukan kerjanya dengan caranya sendiri...

met makan siang Indah... :)

-Indah- said...

Viaa.. upss.. ternyata emang beneran ngga nyambung yaa? Wakakakakakak :p

Iyaa.. kayanya kalo bisa melakukan dengan cara kita sendiri lebih bebas aja yaa, Viaa ;)

Met lunch jugaa :D

Ge Siahaya said...

jadi dapat inspirasi, ada sebuah kalimat yg saya suka banget sewaktu belajar sosio-psikologi dulu itu, intinya adalah, sebagai manusia kita ini berbeda namun sama. Memang sebuah paradoks, sebab sebagai pribadi masing2 kita punya preference masing2, namun sesungguhnya kita juga tidak seunik seperti yang seringkali kita duga, sebab walaupun sebagai sebuah entitas, kita sendiri tidak terbebas dari pengaruh lingkungan yg membentuk kita.

Contohnya, walaupun cara memotong plastiknya berbeda, namun sama2 memandang bhw sbh komik perlu disampul agar menunjukkan bahwa komik tersebut terawat atau terpelihara ;)

Each and everyone is unique, but at the same time we are just the same :)

- said...

Persoalannya, manusia hanya (mau) tahu kalau masing-masing dari mereka itu beda.
"Oh, iya! Kita jauh berbeda".
Sampai disitu saja. Titik. Tidak banyak yang sudi melanjutkan proses tersebut sampai pada tahap: menerima.

-Indah- said...

G.. oohh myy, G! Komentar dirimu menyadarkan gua akan sesuatuu! Huaa.. ternyata itu toh "masalah" di antara diri gua and my sister selama inii.. karena gua terlalu memfokuskan pada perbedaan yang ada di antara gua and dia yang mana semakin lama "jarak" di antara gua and dia malah semakin melebar and bukannya makin menyempit, huhuu..

Thanks buat pencerahannya, G! And iyaa, setuju bangetss.. kita emang berbeda antara satu dengan yang lainnya tapi ngga seunik itu sehingga kita adalah satu2nya di dunia yang memiliki sifat seperti yang kita miliki, ahahaha :D

~.*.~

Ekaa.. hehehe, mungkin selangkah demi selangkah dulu kali yaa, Kaa.. setelah menyadari kalo kita berbeda, langkah berikutnya adalah menerima kalo kita emang berbeda, hehe :)

Post a Comment

thank you for coming and reading.. would love to hear your thoughts on the related post ;)