~when everything seems like it's falling apart, that's when God is putting things together just the way He wants it~ (unknown)
RSS

Friday, September 21, 2012

The Good, The Bad & The Choice

Gambar diambil dari :
http://thaotrai117.xanga.com/702879879/luke-17-7-10-washing-dishes/



Jumat 21/9 (2:31 pm)

Huaa.. menulis itu ternyata memang perlu dilatih yaa.. jangankan buat nulis fiksi yang buat gua lebih butuh "mood" yang bagus, buat nulis postingan blog aja karena udah ngga dibiasakan nulis tiap hari tuh kadang jadi blankie pas mau ngetik, ahahaha.. padahal seringkali ada banyaak yang mau diceritakan cuman yaa karena nurutin "mood" yang lagi ngga terlalu bagus, akhirnya pas "mood"-nya udah dapat, inspirasinya malah ilang :p

Anywayy.. time for a change karena waktu yang terhilang ngga bisa diputar balik jadi ngga ada gunanya menyesal :) Mari mulai dari apa yang bisa dilakukan terlebih dulu daripada terus nge-stuck di hal2 yang ngga bisa dilakukan :))

Judul postingan ini sebenernya udah nyaris seminggu ada sejak pertama melintas dalam kepala, hahaha.. tapi ya itu, karena terlalu menuruti hawa malas, akhirnya malah ngga ditulis2 dhe :D

Maksudnya apaan tuh "the good, the bad and the choice"?

Pernah ngga sih mengalami hal2 menyenangkan yang terjadi hampir berbarengan dengan hal2 yang menyebalkan sehingga kadang jadi bingung musti tersenyum atau malah manyun menghadapi keduanya? Hahaha..

Pernah ngga ngalamin yang kaya githu? Gua sih.. pernah bangetttss.. malah belakangan ini gua ngerasa justru frekuensinya kok makin sering, dengan biasanya diawali hal2 yang membuat mulut itu otomatis pengen senyuuum tanpa sadar, tapi sejurus kemudian datanglah hal2 yang menyebalkan yang ngga hanya merenggut senyuman itu dari wajah, tapi juga membuat lengkungan bibir yang semula mengarah ke atas membentuk lembah, kini malah berbalik arah membentuk bukit!

Hmm.. soal lembah dan bukit ini sendiri juga menarik ya, hahaha.. sambil nulis sambil ngebayangin, naahh.. kalo lembah itu khan sering diidentikkan dengan hal2 yang sedih, semisal lembah duka, kekelaman, dllsb githuu.. tapi justru kalau lembah ini terbentuknya di wajah, itu malah menandakan sesuatu yang membahagiakan!

Yang sebaliknya justru dialami bukit yang identik dengan puncak dan dikaitkan dengan kesuksesan tapi ketika ditaruh di wajah malah membentuk wajah sedih, hahaha..

Mungkin maksudnya itu dalam kesedihan sekalipun, ada hal2 membahagiakan yang bisa ditemukan di dalamnya, sementara jika sedang bahagia, tetap harus waspada karena berpotensi menerbitkan airmata :)

Ya ya yaa.. itu ngasal sih, haha, cuman kepikiran aja pas lagi ngetik di atas :p

Anywayy.. balik lagi ke soal hal2 yang membahagiakan dan menyedihkan ini.

Most of the times, we truly have no control of them, we can't stop them from coming into (or going away) from our lifes.. the only thing that's in our control is our reaction in responding whatever things come our way!

Apakah kita akan membiarkan hal2 buruk mengalahkan hal2 baik yang terjadi dalam hidup kita? Ataukah kita akan tetap mensyukuri keberadaan hal2 yang baik dan tidak membiarkan hal2 buruk merusak keseluruhan hari kita? Hal itu sepenuhnya bergantung sama kita :)

Hal2 baik dan hal2 buruk, keduanya bergantian datang dan pergi dalam hidup ini, mungkin saja keberadaan mereka berdua untuk menyadarkan kita bahwa tidak ada sesuatu yang abadi di dunia. Apakah kita akan membiarkan hidup dan dunia kita terhenti ketika hal2 buruk terjadi? Ataukah terus melangkah sambil berpegang pada hal2 baik dalam menghadapi gempuran hal2 buruk yang seakan tiada henti?

Jauh lebih mudah untuk menyerah pada hal2 buruk, dibutuhkan kekuatan untuk tidak ikut terseret dan tetap bertahan.

Gua lupa siapa yang bilang, tapi kurang lebih quote-nya itu bilang gini, "kadang dalam hal naik tangga (iman), kita ngga perlu bisa melihat keseluruhan anak tangganya, yang diperlukan hanyalah menaiki anak tangganya satu demi satu dan pada akhirnya kita akan sampai juga di atas".

Dipikir2, hidup itu juga seperti anak tangga khan ya? Siapa yang tau dengan pasti hal2 apa saja yang akan datang dalam kehidupannya sampai dengan maut datang menjemputnya? No one knows for sure, tidak hanya batas akhirnya.. no one knows the details of life. Yang bisa dilakukan setiap dari kita adalah menapaki kehidupan selangkah demi selangkah selama napas masih berhembus sampai dengan napas terakhir kita di dunia ini.

The good and the bad will always happen in life, no matter what, but we can always choose how we're gonna respond them ;)

Jumat 21/9 (3:01 pm)

-Indah-

3 raindrops:

Anonymous said...

It took me time to read all the tips, but I clearly loved the post. It proved to be very helpful to me and I'm certain to all of the commenters here!

-Indah- said...

thanks for reading :)

Ria Tumimomor said...

jadi pada akhirnya kita akan tewas dengan sukses ya di anak tangga terakhir... (hahahha, pemahaman ngawur)

Post a Comment

thank you for coming and reading.. would love to hear your thoughts on the related post ;)