Gambar diambil dari :
http://picture-book.com/content/sun-and-wind
Buat yang tinggal di wilayah Jakarta pasti merasakan betapa belakangan ini matahari itu amat sangaaat garang bangets, seakan ia menyimpan kemarahan jadi tanpa disadarinya (atau malah disengaja? :p), ia bersinar jauh lebih terang dari biasanya dan menyebabkan rasa penat dan pusing2 kalau kelamaan terekspos di bawah siraman cahayanya.
Untung aja gua bukan es, karena kalau gua es maka dapat dipastikan gua udah meleleh dari kapan tau, ahahahaha :))
Anywayy.. kenapa jadi membahas matahari? Karena beberapa hari lalu, gua mendapatkan kesimpulan berikut :
"The way God protects us (from the heat) might not always by eliminating the sun, but by giving us the wind."
Seperti biasa, kesimpulan di atas itu didapat dalam perjalanan bolak balik ngepos kartu, hahahaha :p
Karena walau berjalan di bawah teriknya matahari, gua ngga terlalu merasakan betapa panasnya pancaran sinarnya itu, karena di saat yang bersamaan itu angin berhembus lumayan kencang yang membuat gua secara ngga sadar 'teralihkan' dan ngga terlalu fokus pada matahari hingga panasnya itu tidak terlalu menyiksa, hahaha..
Sepanjang jalan pulang kesimpulan di atas itu berputar2 dalam kepala gua. Dipikir2, emang gua itu termasuk tipe yang ketika sedang ada di tengah permasalahan makaa.. amat sangat berharap punya tongkat ajaib yang ketika gua lambaikan maka puff.. masalah itu akan menghilang, hahaha, tapi sayangnya hidup ngga seperti itu khan? Dan tongkat ajaib hanya ada di dunia Harry Potter dengan segala macam sihirnya, sementara di dunia yang gua tinggali ini beserta dengan segala realitasnya, yang paling mungkin adalah menyembunyikan masalah dan menumpuknya dengan masalah2 lain dan menaruhnya di pojokan sehingga gua ngga perlu sering2 melihatnya, khan seperti dibilang, "jauh di mata, jauh di hati", ahahahaha..
But anywayy..
Pernah kebayang ngga sih kalau dunia ini ngga ada matahari? Mendung satu dua hari sih masih otree lah, tapi kalau matahari totally lenyap dari muka dunia ini? Yaikss.. apakah masih ada yang namanya kehidupan? Karena disukai atau tidak, untuk hidup itu kita masih membutuhkan matahari (dengan dosis yang 'pas', karena kelebihan atau kekurangan ya ngga bagus juga :D).
Kebayang ngga sih kalau Tuhan sedemikian mudahnya mengabulkan keinginan kita yang hampir tiap matahari sedang garang itu berharap matahari menghilang lalu beneran dikabulkan? Huaa.. kiamat pasti akan datang lebih cepat, ahahahaha..
Cara Tuhan 'melindungi' kita itu ngga selalu dengan menjauhkan kita dari sumber permasalahan, mungkin seringkali Dia justru membawa kita langsung bertatap muka dengan sumber masalah agar once and for all kita menghadapinya dan menyelesaikannya. Tapi satu yang perlu diingat, Dia tidak pernah meninggalkan kita begitu saja, karena di tengah kesusahan, Dia memberikan penghiburan yang membuat kita bisa terus berjalan dalam masa2 sulit hingga kita berhasil melaluinya ^o^
"The way God protects us (from the heat) might not always by eliminating the sun, but by giving us the wind."
And at times, bisa merasakan angin itu bisa membuat kita bertahan dalam menghadapi teriknya mentari ;)
Selasa 11/9 (9:07 am)
-Indah-
2 raindrops:
Seperti biasanya, kontemplasi yang asyik. Cuma harus ati2 juga, kalau kebanyakan berangin2 nnti masuk angin, hahaha...masalah baru lagi :)))
G.. kalo sampai masuk angin itu, maka lesson of the day-nya adalah, "too much of anything is bad enough", ahahahaha :p
Post a Comment
thank you for coming and reading.. would love to hear your thoughts on the related post ;)