~when everything seems like it's falling apart, that's when God is putting things together just the way He wants it~ (unknown)
RSS

Thursday, December 9, 2010

Terlalu Banyak Kebetulan Yang Ngga Lagi Membuatnya Menjadi Sebuah Kebetulan

 Gambar diambil dari :
http://rubber-stamp-shack.com/sweet_grass_stamps_10.html


Topic starter : Rabu, 8 Desember 2010 (10:50 pm)

Kalo hanya terjadi satu ataupun dua kali maka ada orang yang akan menyebutnya sebagai sebuah 'kebetulan', walau yaahh.. makin lama gua makin percaya bahwa ngga ada hal yang terjadi secara kebetulan sih..

Karena mungkin aja khan 'kebetulan' demi 'kebetulan' yang kita alami sepanjang perjalanan kita mengarungi kehidupan ini sebetulnya adalah petunjuk dari Tuhan, iya khan?

Gua rasa banyak dari antara kita yang udah sering dalam doa tuh menyelipkan 'pesan' supaya Tuhan memberikan kita petunjuk2 yang merupakan jawaban atas apa yang sedang kita doakan ataupun hal yang menjadi kebimbangan kita.

Masalahnyaa.. yang seringkali kita lupa minta itu adalah kemampuan untuk bisa mengenali petunjuk yang Tuhan berikan serta kemampuan untuk menerjemahkan petunjuk tersebut!

Ya iyaa kalo tuh petunjuk datangnya dalam pesan yang amat sangat jelaass.. kalo pesannya samar2 dan harus diinterpretasikan lebih lanjut and  ngga langsung bulat2 menelan pesan yang kita terima? Bisa gawat khan kalo langsung mengartikan dan melakukan pesan yang kita terima di detik kita menerimanya?!

Dan belakangan ini gua merasa terlalu banyak pesan2 yang datang dari berbagai arah yang lucunya kalo ditarik benang merahnya tuh mengacu pada satu atau dua kesimpulan.

Dan mimpi.. bisakah Tuhan menitipkan pesan lewat mimpi? Belakangan ini gua lagi sering bermimpi walau teman gua bilang kalo mimpi itu manifestasi, otree.. harusnya gua ngga pake kata yang gua bingung kalo disuruh menjelaskan, wakakakakak..

Rephrasee..

Teman gua bilang kalo orang yang lagi banyak masalah dalam kehidupan "nyata"-nya itu seringkali bermimpi.

Well..

Kalo gua lebih percayanya yang gini.. we all dreams.. but not everything that we dreams while we are sleeping, we still remember when we're awake!

Naahh.. itu diaa..

And gua ngerasa apa yang masih elo ingat ketika elo terbangun itulah yang menyusung sebuah 'pesan', ntah dari alam bawah sadar elo yang mengungkapkan hal2 yang elo ngga terlalu sadar ketika elo sedang terbangun karena terlalu banyak suara2 di sekitar elo sehingga elo sendiri kebingungan apa sih yang sebenernya menjadi permasalahan buat elo?!

Can we control our dreams? I don't think we can..

Tapi ngga tau juga yaa kalo bisa, hahaha.. kalo gua sendiri sih merasanya ngga bisa.. walau lucunya yaa.. gua pernah lhoo bermimpi ada orang yang berusaha memasuki alam bawah sadar gua melalui mimpi, jadi dalam mimpi itu dia berusaha mengorek2 keterangan tentang diri gua but my guard was still on and gua ngga membiarkan dia menerobos masuk, wakakakak..

Walau yaahh.. mungkin tetap ada sih bagian yang berhasil keluar juga tapi setidaknya ngga sepenuhnya.

And mimpi itu sebenernya menarik sih buat gua.. mungkin karena terkadang gua bukan termasuk tipe yang ekspresif2 bangets di alam 'nyata' and ada banyak emosi yang harus gua tekan karena banyak pertimbangan mengenai perasaan berbagai macam pihak yang ada di sekeliling gua yang harus gua jaga perasaannya.

Sementara kalo gua terus menyimpan tanpa menyalurkannya keluar juga hati terasa sesaaak bangets, hahaha.. jadilah mimpi menjadi penyaluran keluar emosi.

Yang gua percaya mimpi bisa jadi cuman sekedar bunga tidur semata tapi ngga menutup kemungkinan bahwa ada pesan di dalamnya.

Dan belakangan ini baik dari mimpi2 yang gua alami, dari bacaan2 maupun komentar2 yang sebenernya antara nyambung ngga nyambung, belakangan kok keliatan benang merahnya ya?

And mengenai "kemiripan" antara gua ama temen gua itu sempat bikin gua takut pas menyadari bahwa terlaluu terlaluuu banyak hal2 yang mirips bangets, hal2 yang baru terungkap beberapa waktu belakangan ini padahal gua pertama kali kenal ama dia tuh dari jaman SD boo!

Mendengar ceritanya, mendengar reaksinya, gua ibarat diajak bercermin dan menatap bayangan gua sendiri dalam dirinya.

Gua masih belon bisa menangkap apa maksudnya? Why her and why now?

The way she is now, the impression that I get of her, is it worse or better than my actual condition?

Apakah semuanya itu disingkapkan ke gua supaya gua ngga jatuh jadi seperti dia di satu sisi atau supaya gua justru mengikuti jejak langkahnya di sisi yang lain?

Semuanya masih belon serba jelas, terutama karena gua juga harus menggali apa yang ada dalam hati gua sendiri karena gua seringkali masih belon terlalu mengenali apa yang ada di dalam sana.

I can sense the pain and bitterness each time dia membicarakan tentang that one specific matter in her life, hal yang kebeneran juga bersinggungan dengan the 'problem' in my own life yang membuat gua mempertanyakan ke diri gua sendiri, "Bisakah seseorang ternyata udah menyimpan kepahitan dalam dirinya tanpa menyadarinya?"

Karena gua pikir kepahitan itu jauuuuuuh lebih berbahaya dibanding sekedar menyimpan amarah ataupun kesedihan! Hati2 jangan sampai terjatuh ke dalam jurang kepahitan karena lebih susah untuk keluar dari sanaa..

And I still believe that one doesn't become bitter overnight, it takes repetitive hurts on the very same spot untuk membuat orang terjatuh dalam lembah bitterness..

Okayy.. I'll talk more later dhee.. now it's time for my beauty sleep.. lagian koneksi lagi beleeet bangetsss.. sampe2 mo login game aja susaaaahnyaa ampun2 dhe aww, huhuhu..

Topic ended : Kamis, 9 Desember 2010 (12:03 am)

-Indah-

1 raindrops:

neta said...

gw setuju juga sih kalo mimpi itu bisa krn titipan pesan dari tuhan..

Post a Comment

thank you for coming and reading.. would love to hear your thoughts on the related post ;)