Me in My 30s World

 Gambar diambil dari :

http://www.joyfulheartcollection.com/html/products_notecards_inspirational.htm

Topic starter : Selasa, 9 November 2010 (7:21 pm)

2 Korintus 12:7 -> Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena pernyataan-pernyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.

2 Korintus 12:8 -> Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan iblis itu mundur daripadaku.

2 Korintus 12:9 -> Tetapi jawab Tuhan kepadaku : "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

2 Korintus 12:10 -> Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan, dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

Kemaren chatting ama temen gua menyinggung tentang ayat yang ada dalam kitab 2 Korintus di atas, mengenai Rasul Paulus, terutama di ayat 9.

And tiap kali mendengar ayat itu, mau ngga mau gua jadi teringat akan khotbah yang pernah gua dengar sekian bulan yang lalu, waahh.. tumben yaa, khotbahnya udah sedemikian lama tapi kok gua masih inget, huahahaha.. padahal biasanya baru kelar kebaktian kalo ditanya juga belon tentu gua tau, wakakakak :p

Anywayy.. si pendeta itu cerita tentang seorang hamba Tuhan yang mempunyai karunia pengurapan yang luar biasa yang mana dia itu bisa menyembuhkan banyak orang dengan beragam penyakit. Tiap kali nih pendeta mengadakan KKR pasti banyak yang hadir and emang banyak yang disembuhkan.

Tapii..

Ternyata si pendeta yang mempunyai karunia kesembuhan ini sendiri punya suatu penyakit yang mana kalo ngga salah inget sih tiap kali pipis itu ampe berdarah2 githu dhe and soal rasa sakitnya? Huaa.. jangan ditanya! Pastinya yaa sakit bangets sampai2 dia itu ngejerit2.

Gua jadi mikir.. kalo berada di posisi hamba Tuhan itu, berasa ironis bangets ngga sih? Tangannya itu ntah udah ditumpangkan ke berapa banyak orang dan kebanyakan dari orang yang ditumpangkan tangannya itu pada sembuh dari penyakit mereka! Yaa.. tapi kok dia ngga bisa menyembuhkan penyakitnya sendiri.

Tapi yaa kembali lagi diingatkan bahwa "me + God = enough", kalo Dia memberikan kesembuhan maka itu merupakan bonus, andai ngga disembuhkan sekalipun penyakit yang kita derita maka seharusnya tetap ngga mengurangi kadar kesetiaan kita padaNya!

Huaa.. gua pikir ini berat.. berat bangets dhe aww..

Tapi kembali teringat akan apa yang gua dapatkan beberapa waktu lalu dari si Pendeta (atau Pastor ya?) Philip Mandofa, dibilang :

- tetaplah setia walau ngga ada yang melihat
- tetaplah setia walau belon banyak hal besar terjadi dalam hidup kita
- tetaplah setia ketika kita diberkati

Setiap tahap dalam kehidupan kita itu mempunyai tantangannya sendiri2, one cannot say that yang satu lebih mudah dibanding yang lainnya karena masing2 mempunya sisi kelemahan dan kekuatannya sendiri2 yang ngga bisa diperbandingkan karena biar gimana yaa ngga sama, ahahaha..

Nah sehubungan dengan ayat ini tadi 'nemu' blog berikut Still Nearer.

Be strong and keep the faith whatever things you're facing now in your life for He's good ;)

Topic ended : Selasa, 9 November 2010 (8:42 pm)

-Indah-