Gambar diambil dari :
http://1.1.1.5/bmi/images2.layoutsparks.com/1/1430/fire-burning-yellow-flame.jpg
http://1.1.1.5/bmi/images2.layoutsparks.com/1/1430/fire-burning-yellow-flame.jpg
Topic starter : Jumat, 8 Januari 2010 (10:46 am)
Hari Rabu lalu baru gua menyadari betapa menakjubkannya api itu.
Melihat lidah api yang menyala-nyala seakan siap menjilat dan membakar hingga hangus dan hanya menyisakan abu bagi siapapun yang berani mendekat kepadanya.
Geloranya sungguh mempesona.
Btw, terakhir dengar kabar sih yang bener itu "memesona" ya and bukan "mempesona", well.. somehow gua lebih suka kata "mempesona" karena buat gua kata "memesona" itu ibarat hidangan yang terlihat enaakk bener untuk disantap tapi ketika beneran dimakan, kurang menggoyang lidah, ahahaha :p
Sementara "mempesona" ituu.. bisa bikin lidah ketagihan pengen nyobain lagi dan lagi dan lagii :q
Back to apii..
Geliatnya.. Kobarannya.. Tariannyaa.. sungguh luar biasa untuk dinikmati.
Aahh.. sayang gua ngga bisa menuangkan dalam kata2 yang lebih puitis mengenai keindahan yang memanjakan mata gua itu.
Besok2 kalo lagi masak, jangan lupa perhatiin nyala apinya dhe, kereeennn..
Walau yaa.. balik lagi segala sesuatu yang berlebihan emang ngga pernah bagus!
Api dalam jumlah yang kecil, cukup and pas bisa jadi teman yang menyenangkan.
Tapi kalo kadarnya udah kelewat berlebih, maka bisa menjadi musuh yang membakar selimut!
Soo.. nikmatilah kehangatannya tanpa menjadi terbakar dalam kobaran gairahnya :p
Topic ended : 8 Januari 2010 (11:44 am)
-Indah-
the soul traveller
Hari Rabu lalu baru gua menyadari betapa menakjubkannya api itu.
Melihat lidah api yang menyala-nyala seakan siap menjilat dan membakar hingga hangus dan hanya menyisakan abu bagi siapapun yang berani mendekat kepadanya.
Geloranya sungguh mempesona.
Btw, terakhir dengar kabar sih yang bener itu "memesona" ya and bukan "mempesona", well.. somehow gua lebih suka kata "mempesona" karena buat gua kata "memesona" itu ibarat hidangan yang terlihat enaakk bener untuk disantap tapi ketika beneran dimakan, kurang menggoyang lidah, ahahaha :p
Sementara "mempesona" ituu.. bisa bikin lidah ketagihan pengen nyobain lagi dan lagi dan lagii :q
Back to apii..
Geliatnya.. Kobarannya.. Tariannyaa.. sungguh luar biasa untuk dinikmati.
Aahh.. sayang gua ngga bisa menuangkan dalam kata2 yang lebih puitis mengenai keindahan yang memanjakan mata gua itu.
Besok2 kalo lagi masak, jangan lupa perhatiin nyala apinya dhe, kereeennn..
Walau yaa.. balik lagi segala sesuatu yang berlebihan emang ngga pernah bagus!
Api dalam jumlah yang kecil, cukup and pas bisa jadi teman yang menyenangkan.
Tapi kalo kadarnya udah kelewat berlebih, maka bisa menjadi musuh yang membakar selimut!
Soo.. nikmatilah kehangatannya tanpa menjadi terbakar dalam kobaran gairahnya :p
Topic ended : 8 Januari 2010 (11:44 am)
-Indah-
the soul traveller
3 raindrops:
Nah, sama, saya selalu memakai yg "salah" yaitu mempesona, memperlihatkan, mencintai, hehe, itu kayaknya bakalan jadi ejaan "lama" yah dibandingkan dengan ejaan yang terus menerus disempurnakan. Tapi coba saja diucapkan, lebih enak mengucapkan mempesona daripada memesona, kesannya bindeng banget gitu kalo memesona. Memerlihatkan, menyintai, entah ya, kok lebih sreg memperlihatkan, mencintai, memperhatikan, hehehe...
KOMPAS yang sudah menggunakan ejaan baru ini. Sementara surat kabar lain saya kurang perhatikan. Saya sendiri, meski bertemu dengan "memesona" tetap saja saya baca, "mempesona".
Hidup mempesonaa ^o^
Post a Comment
thank you for coming and reading.. would love to hear your thoughts on the related post ;)