Me in My 30s World

 Gambar diambil dari :

http://www.ecu.edu/cs-admin/financial_serv/missionstatement.cfm

Topic starter : Jumat, 29 Oktober 2010 (5:49 pm)

Huahahaha.. apa cuman perasaan gua ajaa atau emang gua belakangan ini lagi nyolot mode is on seeh? :p

Tapi pagi ini ketika gua membuka e-mail and melihat judul dari salah satu member di sebuah grup Yahoo yang anggotanya ada banyaaaak bangets soalnya itu grup salah seorang motivator yang rajin nongol di TV sih, walau kaga tau juga masih ada apa kaga ya acaranya soalnya udah ngga pernah nontonin lagee, hihihi..

And kenapa akhirnya gua tergelitik untuk menanggapi e-mail ituu? Karena judulnya itu amat sangaaatt menarik bangets untuk dibahas and 'kebetulan' sama dengan yang pernah gua bahas beberapa waktu lalu..

It's abouttt.. money, babee!!

Ahahahaha.. nah tuhh.. uang itu kalo menurut gua merupakan salah satu topik yang sensi untuk dibicarakan, bahkan di kalangan terdekat sekalipun. Walau seks termasuk topik yang (dulu termasuk) tabu, orang lebih mudah membicarakannya, even in casual conversation, dibanding soal uang, karena uang itu amat sangaaatt.. sensitip, pake 'p', udah kaga pake 'f' lagee, wakakakakak :p

Anywayy.. tadi kurang lebih judul e-mailnya ituu : hindarilah mengatakan bahwa uang itu ngga penting..

Tadinya gua udah males baca isinyaa, tapii.. khan katanya ngga boleh mengomentari sesuatu kalo belon tau apa isinya, karena khan bisa aja toh isinya itu bagus and berguna, ya khan?

Jadilah gua baca, and gua menyesal udah baca, terutama karena ada line yang bilang gini :

"Sebisa mungkin hindarilah mengatakan bahwa uang itu ngga penting karena itu menandakan bahwa Anda sedang tidak punya uang!"

Wakakakakakak.. duhh.. buka kartu donkss? :p

Berbicara mengenai uang, ada satu perkataan dari pesepakbola terkenal yang gua suka, maksudnyaa.. gua suka ama yang dia ucapkan, bukan suka ama pesepakbolanya, just to make it clear, hihihi..

Gua ngga tau juga sih apa perkataan ini originally said by him tapi yang gua tau emang versinya diaa..

Sabaaarr.. heran, ngga sabar amat sih, gua khan suka berpanjang2 kata sebelon mulai masuk ke inti postingan, ahahaha..

Adalah Alessandro Del Piero yang bilang gini, "Obviously the money will enable me to have an easy life but it isn't everything."

And Ale.. I agree on what you say!! ;)

Gua setuju bahwa uang itu bukanlah segalanya walau gua ngga menutup mata bahwa untuk hidup di dunia itu tetap butuh yang namanya uang, karena ngga ada yang gratisan, maaann :p

Buat I also have learned that biasanya the greatest things in life itu justru adalah things that money cannot buy!

How ironic is that, don't you think?

Sementara terkadang mau ngga mau terjebak dalam perlombaan mengejar uang sebanyak2nya tapi justru banyaaak hal2 tertentu yang ngga bisa dibeli dengan uang!

Kayanya ada quotes yang menarik tentang the paradox of money dhe aww..

Bentar gua cari dengan bantuan Google :D

Ahh.. ketemuu.. ternyata bukan "The Money Paradox" tapi dapat dengan kata kunci "What Money Can't Buy", huahahaha..

Mari kita list down duluu..

Forward message diambil dari Financial Jokes.

Huahahaha.. tentu aja part yang bagian bawahnya itu meant for a joke jadi mari kita lebih fokus ama yang bagian awal2 donks aww, ahahahaha :p

Tidakkah elo setuju ama kalimat2 di atas? Gua setuju!

Money can buy you accompany but cannot buy you friends, 'teman' dalam pengertian orang yang emang dengan tulus mau bersama dengan kita bukan karena mereka itu mau memanfaatkan kelebihan materi yang kita miliki ;p

And gua juga setuju bahwa uang itu bisa membuat setengah dari permasalahan elo hilang tekanannya, atauu.. memperbesar masalah yang ada, wakakakak..

Karena let's face it.. keinginan untuk mempunyai uang yang banyaaak itu ibarat memberi makan pada ego kita, ati2 aja suatu saat nanti bukan kita yang mengendalikan uang tapi malah uang yang mengendalikan kita, nah naahh.. jadi sebenernya mana yang master mana yang cuman sekedar tool seeh?! :p

 Again, gua ngga menutup mata bahwa persoalan keuangan, dalam hal ini kekurangan uang itu bisa menambah tekanan dari permasalahan yang kita hadapi.

Walau sebenarnya yaa.. kalo mo dikaji lebih dalam lagee itu seringkali kita terbelit masalah keuangan lebih karena masalah lifestyle kita yang melebihi dana yang kita miliki.

Ibaratnya gaji cuman dapat 1 juta per bulan tapi spendingnya minimal 2 juta per bulan, huahahaha.. kalo tuh rambut ngga jadi makin keriting or rontok atau memutih ajaa udah bagus kalee :p

Karena seringkali kita itu spend-nya buat 'keinginan' bukan 'kebutuhan' dan udah pada tau donkss kalo yang namanya keinginan ituu bisa amat sangaaaaaattt ngga terbatas bangetsss.. sementara kebutuhan itu ya terbatass..

And ngga tau yaa.. apa Tuhan menginginkan anak2Nya untuk kaya secara materi? Kayanya ya ngga juga karena ada orang kaya yang bertanya apa yang harus dilakukannya untuk bisa mengikut Tuhan? Tuhan malah menyuruh agar orang tersebut menjual semua hartanya dan mengikut Tuhan terus tuh orang kaya pergi dengan sedih karena hartanya banyaaak sekalii, hihihi..

And kalo kebanyakan orang mungkin akan menatap kasian sama orang yang dari sejak lahir miskin dan sampai dengan waktu dia meninggal itu selalu aja hidup dalam keadaan miskin..

Me?

Gua akan memandangnya dengan kagum, bila dengan kondisinya yang seperti itu sampai dengan ujung perjalanannya di dunia, dia bisa tetap setia di dalam Tuhan!

Karena it ain't easy, mann.. to tame your own beast, terutama mungkin ketika elo melihat orang2 di sekitar elo yang ngga setia ama Tuhan ya kok bisa hidup enak tanpa harus menghadapi tekanan ekonomi sementara elo yang setia di dalam Tuhan kok ya githu2 ajaa..

Tapi gua pikir2 lagee.. mungkin akan ngerasa seperti di atas itu kalo masih pake kacamata dunia kali yaa?

Karena khan dibilang sering dibilang bahwa seharusnya itu"Me + God = enough" yang berarti kalo dapat lebih daripada itu yaa bonus.. kalo ngga dapat yang lainnya sekalipun, it's enough, more than enough.. cause when you can feel His presence in your heart, I don't think nothing else matters, iya ngga sih?

Hmm.. bener jugaa.. emang ada banyak yang menarik yang bisa dipikirkan lebih lanjut.. whatever the others might think from what you write, it's their problems, ngga usah nambah2in beban pikiran secara sadar, ahahaha..

Cause we can't control what others might think khan? Yang masih ada dalam kendali kita adalah bagaimana reaksi kita menanggapi komentar mereka yang mungkin aja bernada sumbang, hihihi.. naahh.. itu yang harus kita pikirkan..

Topic ended : Jumat, 29 Oktober 2010 (7:25 pm)

-Indah-
a wonderer soul