Gambar diambil dari :
http://www.oneyearbibleblog.com/2005/03/march_21st_read.html
Link Youtube :
http://www.youtube.com/watch?v=xV-ZYCEoI8s
Untuk "Sunday Messages" minggu ini, gua mo mengambil sebuah lagu lama, sebuah lagu yang saat ini udah amat sangat jarang dinyanyikan namun bila kita meluangkan waktu untuk menyimak lirik lagunya, kita akan menemukan betapa benarnya baris demi baris dari lirik lagu ini.
Nyanyii yuukk aahh..
~.*.~
"Saya Mau Ikut Yesus"
Saya mau ikut Yesus
Saya mau ikut Yesus
Sampai selama-lamanya
Meskipun saya susah
Menderita dalam dunia
Saya mau ikut Yesus
Sampai selama-lamanya
~.*.~
"Saya Mau Ikut Yesus"
Saya mau ikut Yesus
Saya mau ikut Yesus
Sampai selama-lamanya
Meskipun saya susah
Menderita dalam dunia
Saya mau ikut Yesus
Sampai selama-lamanya
~.*.~
Adalah amat sangat mudah untuk bisa mengatakan bahwa kita akan mengikut Yesus dan setia selalu padaNya ketika matahari selalu bersinar cerah dan doa2 kita selalu terkabul, apa saja yang kita inginkan bisa kita dapatkan dan hubungan kita dengan sesama itu ibarat melaju di jalan tol yang bebas hambatan.
Tapi?
Can you still sincerely and honestly say those things easily ketika hidup membawa kita pada jalan yang belum diaspal sehingga harus mengalami banyak guncangan ketika melaluinya, belon lagi ditambah dengan berbagai macam jenis tanjakan dan turunan serta kelokan yang seringkali membuat jantung berdebar2 dengan cepat dan napas terasa memburu, belum lagi ketika napas masih tersengal2 kita udah kembali dihantam cobaan berikutnya..
Maukah kita tetap setia mengikutiNya ketika penderitaan demi penderitaan serasa ngga habis2nya silih berganti dalam hidup kita?
Poin penderitaan ini sendiri gua pikir rada jarang dibicarakan dalam khotbah, yang lebih sering dibicarakan ituu soal berkat2 yang akan kita terima kalo kita setia mengikut Tuhan.
Bukannya gua ngga mengamini soal berkat itu, tapi gua pikir dalam menyampaikan sebuah khotbah itu harus berimbang, jangan hanya menyampaikan yang enak2nya ajaa.. tapi jemaat juga harus sesekali disentil and disadarkan githu lhoo.. bahwa ikut Yesus itu ngga berarti bisnis yang kita jalankan akan lancar tanpa pernah mengalami kerugian sekalipun, ataupun bahwa mengikutNya itu pasti akan beranak cucu seakan2 kemandulan ataupun udah menikah lama tapi belum mempunyai anak itu merupakan sebuah kutukan.
Gua lupa ayatnya ada di mana yaa, ketika murid Yesus bertanya apa orang yang buta dari lahir itu karena kesalahan yang diperbuat ortunya?
Aahh.. I love Google, ahahaha.. karena gua jadi bisa menemukan ayat yang gua maksudkan dari yang gua singgung di atas, hihihi.. Bentar gua salinkan..
Yohanes 9:1 -> Waktu Yesus sedang lewat, ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya.
Yohanes 9:2 -> Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya : "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orangtuanya, sehingga ia dilahirkan buta?"
Yohanes 9:3 -> Jawab Yesus : "Bukan dia dan bukan juga orangtuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.
Nah ituu.. gua suka ayat2 yang ke-3, mari kita baca lagee..
Jawab Yesus : Bukan dia dan bukan juga orangtuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia. (ayat 3).
Terkadang dalam situasi yang buruk itu justru kasihnya Tuhan itu lebih nyata dalam hidup kita dan pertolonganNya lebih terasa dalam diri kita, karena ketika kita terlena oleh berbagai macam kemudahan hidup, amat sangat mudah untuk mulai mengesampingkanNya dan merasa bahwa apa yang kita raih itu adalah berkat kekuatan kita sendiri.
Ketika terpuruk, ketika merasakan berada dalam jurang dalam yang gelap, barulah kita menyadari bahwa selama ini tanganNya selalu menopang kita sehingga kita bisa melalui segala macam rintangan dalam hidup kita.
Saya mau ikut Yesus.. ya, saya mau ikut Yesus.. untuk bisa sampai ke tahap iman bahwa me + God = enough :)
Karena mengikutNya bukan berarti langit akan selalu cerah, tapi walau hujan badai datang menerpa sekalipun, Dia akan tetap ada bersama dengan kita dan menolong kita melalui badai macam apapun yang datang dan menerjang dan bersamaNya kita pasti akan dimampukan untuk dapat melalui segalanya.
Tuhan, jangan pernah tinggalkan saya.. karena saya tau bahwa tanpaMu, saya tidak akan mampu menjalani hidup ini sendiri..
Topic ended : Senin, 4 Oktober 2010 (12:02 am)
-Indah-
a wonderer soul
2 raindrops:
Terima kasih, inspiratif.
Pdt, Erwin Marbun
Akun FB Pdt. Erwin Marbun:Pdt Erwin Marbun. Thanks.
Post a Comment
thank you for coming and reading.. would love to hear your thoughts on the related post ;)